[PUISI] Memanipulasi Muka

Sungguh pandai memoles raut kepalsuan
Senyuman manis di balik tatapan kejam
Selayaknya manusia yang mencoba menghunus pedang
Tersembunyi di balik selimut sutra menawan
Menjadi kegemaran memanipulasi muka
Sesekali menunjukkan sikap adu domba
Barangkali memang sudah menjadi budaya
Menyambut fana dengan suka cita
Sedang mulut mengucapkan nasihat bermakna
Meski tak diiringi oleh tindakan nyata
Sekadar untuk mencari simpati dan nama
Menunggu pujian dari mulut-mulut manusia
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.



















