Kadang berharap semua ini hanya dagelan
Dalam mimpi saat aku tertidur kesorean
Tetiba dibangunkan cahaya rembulan
Namun rupanya bukan kebohongan

Kadang pun bertanya siapa yang coba dipuaskan
Apakah suara yang dulu dikais habis-habisan
Ataukah perut sendiri beriring rombongan
Yang tak pernah berhenti kerocongan

Pernah aku memalingkan wajah dari ketidakadilan
Buat apalah bersengaja masuk ke sarang setan
Baru tersadar tiada alasan enggan melawan
Masih begitu panjang umur perjuangan

Entah dengan seruan lantang di baris terdepan
Atau tulisan yang terus saja coba dilenyapkan
Sebelum giliran merasai moncong senapan
Lebih baik terus berisik merawat ingatan