Diterangi sisa cahaya senja
Seharian bergelut dengan data dan angka
Duduk di teras sendirian saja
Melepas kerumitan juga kepenatan

Duduk terkantuk kala engkau mendekap
Terperanjat oleh kecupan hangat
Perlahan kelembutan merayap
Jemarimu menekan pundak, capek menguap

Bulir air mata di pelupuk netra
Berbaur haru, tenang dan bahagia
Rotasi rasa penat menjadi semangat
Menepis sepi dan mengusir gundah nurani

Hangat teramat hangat nan mesra
Dekapan erat semakin bertahta
Lagi dan lagi diriku jatuh cinta
Olehmu yang telah menempati hati hamba