Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Rinai Petang Hari

ilustrasi rinai hujan (pexels.com/mraflih12)
ilustrasi rinai hujan (pexels.com/mraflih12)

Pukul sepuluh di penghujung Januari
Kau singgah entah apa perlunya
Tanpa malu menyelinap pada kolong pintu
Lantas merembes di dinding-dinding juga genting-genting

Aku tenang-tenang berbaring pada ambin
Kau sewenang-wenang menjatuhkan diri di atas kening
Aku lantas sejadi-jadinya memaki 
Kau lekas buru-buru jadi debu 

Usai petang kau minta diantar pulang
pada penghujung jalan,
kau hilang.

 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Agsa Tian
EditorAgsa Tian
Follow Us

Latest in Fiction

See More

[PUISI] Ujian

24 Des 2025, 15:07 WIBFiction
ilustrasi simpangan jalan

[PUISI] Cerita Pagi Ini

23 Des 2025, 12:07 WIBFiction
ilustrasi orang tersenyum sambil memegang bunga

[PUISI] Teduh

23 Des 2025, 05:15 WIBFiction
ilustrasi seorang perempuan sedang berteduh

[PUISI] Berteduh

22 Des 2025, 16:47 WIBFiction
ilustrasi tenang

[PUISI] Merayakan Sekarang

22 Des 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi kafe (unsplash.com/@grundsteins)

[CERPEN] Toko Matcha Ajaib

21 Des 2025, 21:59 WIBFiction
ilustrasi orang (pexels.com/Sebastian Voortman)

[PUISI] Jiwa yang Jauh

21 Des 2025, 21:07 WIBFiction
ilustrasi berdiri

[PUISI] Ikhlas dan Culas

21 Des 2025, 06:07 WIBFiction
ilustrasi melihat ke atas tebing berbatu dan berpohon

[PUISI] Akar yang Menyapa

21 Des 2025, 05:15 WIBFiction
ilustrasi perempuan bahagia

[PUISI] Detik Bahagia

21 Des 2025, 05:04 WIBFiction