Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Sejumput Rindu

ilustrasi menjemput rindu (pixabay.com/jplenio)

Sang surya kian menyepi
Menutupi diri di riuh sore yang sepi
Kujejaki pantai dengan lara yang melingkupi
Lalu berhenti di tepian dermaga yang sunyi

Terdengar riuh ombak bersahutan
Berlomba dengan angin kencang
Berlari untuk melingkupi diri
Menarik memori akan rindu ini

Ada rindu yang telah pergi
Bersama ragamu yang kian menjadi ilusi
Menyisakan rindu yang kian menepi
Hingga hanya tersisa manisnya janji-janji

Entah harus berapa dasawarsa lagi
Hingga rindu ini bisa bersua
Menemui sang tuan rumah
Yang terbelenggu oleh rindu tak berkesudahan

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Chalimatus Sa'diyah
EditorChalimatus Sa'diyah
Follow Us