[PUISI] Sesal dan Harap

Andai, kata yang bisa terucap
Ingin rasanya memutar waktu
Memperbaiki tiap keping yang pecah menjadi satu
Mengubah sendu menjadi binar dalam kalbu
Andai aku tahu
Nasib kita akan berujung pilu
Tak kan kubiarkan diriku masuk ke dalam hidupmu
Seharusnya aku dengarkan kata ibuku
Yang mengatakan aku tak pantas untukmu
Tapi apa boleh buat
Rasaku padamu telah mengalahkan logikaku
Cukup mengerti
Cukup tahu diri
Semua yang terjadi bukan ilusi
Atau sekadar candaan yang tak perlu dimasukkan ke hati
Namun, pantaskah diri ini masih berharap sekali lagi?
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.