[PUISI] Telaga Air Mata

Lalu, kehangatan apa lagi yang kau campuri di dalam telaga air mata ini?
Kita pernah di satu kehangatan yang sama sebelum semuanya benar-benar kau pisahkan dengan pamit penuh luka
Setelahnya, kau berenang kembali untuk membersihkan luka atas tualang yang sia-sia
Lalu, kesucian apa lagi yang kau campuri di dalam telaga air mata ini?
Karena hanya ini satu-satunya telaga yang kau datangi meski kau datang hanya untuk mencemari
Lalu, adakah kamu saat telaga ini dibanjiri trauma yang menenggelamkan sebatang ranting yang sedang mencari titik sambungnya?
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.