5 Cara Memilih dan Menyimpan Gula Merah Agar Tetap Awet
Terutama saat Ramadan, gula merah agaknya laris dipakai sebagai bahan baku untuk mengolah menu takjil. Oleh sebab itu, gula merah lantas kerap dijadikan stok selama Ramadan. Sayangnya, bahan yang satu ini memang rentan rusak apabila tak teliti saat membeli dan lalai dalam menyimpannya. Nah, berikut panduan yang dapat dicoba supaya gula merah tersebut dapat tahan lebih lama dan citarasanya tetap terjaga.
1. Takar jumlah pembelian sesuai frekuensi memasak
Perkirakan jumlah pemakaian gula merah untuk sekian kali memasak kelak. Tujuannya, supaya stok gula merah tersebut tak malah berlebihan dan terbuang percuma apabila rusak. Sebab gula merah yang tak disimpan dengan tepat memang cenderung mengalami penurunan kualitas dan rentan rusak.
2. Beli gula merah alami dalam kemasan tradisional
Ciri kemasannya masih dalam bentuk tradisional, yakni dibungkus dengan daun salak, lalu diikat dengan tali dari bambu, dan dijual secara tersusun. Kemasan tradisional tersebut lazim dikenal sebagai 'tutus'. Sayangnya, belakangan ini memang agak sulit menemukan gula merah tradisional, sebab pada umumnya dijajakan dalam kemasan plastik.
3. Amati warna gula merah yang akan dibeli
Salah satu indikator gula merah yang memiliki kualitas baik adalah warnanya coklat cerah dan merata. Jangan membeli gula merah yang warnanya terlalu tak merata, terlampau kusam, terdapat bercak-bercak, dan permukaannya kotor.
4. Kenali tekstur dan aroma gula merah yang berkualitas
Pilihlah gula merah yang bertekstur padat, kering, dan bentuk yang utuh. Selain itu, pastikan pula aromanya masih segar dan wangi alami. Jangan membeli gula merah yang berbau asam, sebab gula merah tersebut berkemungkinan sudah ditambahkan bahan kimiawi.
5. Simpan gula merah di dalam kulkas
Tempatkanlah gula merah di dalam wadah tertutup yang kedap udara, lalu masukkan ke dalam kulkas supaya dapat bertahan lebih lama. Sebaliknya, jangan membiarkan gula merah terpapar cahaya matahari langsung, serta terletak berdekatan dengan makanan berbau menyengat dan makanan cair.
Jadi, kamu mau bikin menu takjil yang bagaimana nih dengan si gula merah itu?
