Resep Opor Manuk Khas NTB, Masakan Ayam Kampung yang Kaya Bumbu
Orang Jawa dan Madura mungkin akan mengira kalau opor manuk khas NTB ini olahan daging burung, tapi salah. Manuk di daerah ini adalah ayam kampung, jadi opor dibuat bukan pakai ayam pedaging atau jenis lainnya.
Resep opor manuk khas NTB menggunakan bumbu kaya rempah khas Nusantara. Dimasak juga dengan santan, rasanya gurih dan sangat nikmat. Intip resepnya di bawah ini kalau kamu ingin mencoba memasaknya.
Bahan Opor Manuk khas NTB
Bahan utama
- 1,5 kg ayam kampung
- 1 liter santan cair
Bumbu utuh
- 5 cm kayu manis
- 2 butir cengkeh
- 3 lembar daun jeruk
- Cabai rawit sesuai selera
Bumbu halus
- 8 buah cabe merah
- 4 siung bawang putih
- 8 butir bawang merah
- 1 sdt lada hitam
- 2 sdt ketumbar
- 4 butir kemiri
- ½ sdt jintan
- Sejempol lengkuas
- 3 cm kencur
- 3 cm jahe
- Garam dan gula secukupnya
Cara Membuat Opor Manuk khas NTB
- Setelah dicuci bersih, potong-potong ayam kampung.
- Masukkan santan dalam panci dan panaskan. Jika sudah mendidih, tambahkan ayam dan masang sampai matang.
- Pada wajan, tumis bumbu halus bersama bumbu utuh.
- Tuang bumbu ke dalam panci yang berisi ayam dan santan. Masak lagi sampai bumbu meresap dan dagingnya empuk.
- Tes rasa dan sajikan dengan ketupat.
Tips Memasak
Memasak opor manuk khas Nusantara Tenggara Barat supaya lebih gurih lagi, perhatian hal-hal berikut:
- Sangrai kemiri, jintan dan ketumbar jika ingin memberikan rasa yang lebih lezat.
- Pakai santan homemade bukan kemasan untuk citarasa lebih yummy.
- Kamu juga boleh menuangkan bumbu halus yang sudah ditumis saat merebus ayam di dalam santan untuk bumbu lebih meresap lagi.
Gampang kan resep opor manuk khas NTB ini? Jadi, kalau kamu penasaran dengan citarasa opor lokal dari daerah lain saat lebaran nanti recook resep ini saja.
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
