4 Tips Menggoreng Ayam agar Bagian Dalamnya Matang

- Gunakan api sedang agar ayam matang merata
- Potong ayam dengan ukuran seragam dan tidak terlalu besar
- Rendam atau rebus ayam terlebih dahulu sebelum digoreng
Menggoreng ayam mungkin terlihat mudah, tapi sering kali hasil akhirnya justru mengecewakan karena di bagian luar sudah kecoklatan, sementara bagian dalamnya justru masih mentah. Kondisi ini bukan hanya mengurangi kenikmatan dari segi rasa, namun juga bisa berpotensi menimbulkan masalah kesehatan karena daging ayam yang belum matang rentan mengandung bakteri berbahaya seperti Salmonella.
Untuk memastikan bahwa ayam goreng matang sempurna hingga ke bagian dalam, maka diperlukan teknik penggorengan yang tepat, baik itu sebelum atau pun pada saat digoreng. Oleh sebab itu, perhatikan beberapa tips berikut ini untuk menggoreng ayam agar bagian dalamnya tidak masih mentah, sehingga bisa menyajikan olahan ayam yang renyah di luar, namun tetap juicy di dalam.
1. Gunakan api sedang agar ayam matang merata

Menggoreng dengan menggunakan api besar justru akan membuat ayamnya cepat berwarna coklat keemasan, namun di bagian dalamnya justru belum tentu ikut matang sempurna. Suhu yang terlalu tinggi akan rentan membuat permukaan ayam menjadi lebih cepat matang, sementara panas belum sempat meresap hingga ke bagian dalam dagingnya.
Gunakan api sedang selama proses menggoreng agar panas tersebut dapat merambat secara perlahan dan merata ke seluruh bagian ayam. Setidaknya dengan cara tersebut, maka nantinya ayam akan matang menyeluruh tanpa berpotensi gosong di bagian luar dan tetap terasa lembut di bagian dalam.
2. Potong ayam dengan ukuran seragam dan tidak terlalu besar

Ayam yang dipotong terlalu besar justru akan rentan membuat proses pematangannya menjadi lebih lama daripada bagian luarnya. Hal ini akan rentan menyebabkan bagian dalam ayam tetap mentah, meski mungkin di bagian luar sudah mulai matang dan kering.
Potong ayam dalam ukuran yang lebih kecil atau seragam agar nantinya bisa mempermudah panas masuk ke seluruh bagian daging secara lebih merata. Potongan yang terlihat konsisten justru dapat membantumu untuk mengontrol durasi menggoreng, sekaligus memeroleh hasil yang lebih matang maksimal.
3. Rendam atau rebus ayam terlebih dahulu sebelum digoreng

Merendam atau merebus ayam terlebih dahulu ternyata cukup efektif untuk mempercepat proses pematangan pada saat digoreng. Teknik ini memang dapat memastikan bahwa bagian dalam ayam sudah setengah matang, sehingga nantinya hanya perlu digoreng untuk bisa memberikan tekstur yang lebih renyah pada bagian luarnya.
Perebusan ayam di dalam air berbumbu selama beberapa menit cukup efektif agar dagingnya bisa menyerap cita rasa dari bumbu tersebut, sehingga tidak sampai terasa hambar pada saat disajikan. Setelah itu, kamu bisa meniriskannya dan membiarkan ayam hingga kering sebelum digoreng agar tidak sampai meletup ketika dimasukkan ke dalam minyak panas.
4. Gunakan minyak yang banyak dan panaskan secara merata

Menggoreng ayam dalam minyak sedikit justru rentan menyebabkan dagingnya menyentuh dasar wajan secara langsung, sehingga kematangannya pun terasa tidak merata. Selain itu, minyak yang kondisinya belum cukup panas juga rentan membuat ayam menyerap terlalu banyak minyak dan pada akhirnya mengubah teksturnya menjadi lebih lembek.
Pastikan bahwa minyak yang digunakan cukup banyak, sehingga ayam tersebut terendam seluruhnya, serta dipanaskan terlebih dahulu sebelum memulai proses penggorengan. Setidaknya dengan teknik deep frying tersebut, maka panas yang menyelimuti seluruh bagian ayam akan terasa lebih merata dan menghasilkan kematangan yang jauh lebih sempurna.
Memastikan ayam goreng matang hingga ke bagian dalam sebetulnya bukanlah hal yang sulit, asalkan kamu memahami cara pengolahan dan penggorengan yang tepat. Dengan menggunakan cara-cara di atas, maka nantinya kamu bisa menikmati ayam goreng yang lezat dan juga tetap aman untuk dikonsumsi. Jangan sampai ayam goreng milikmu justru masih dalam kondisi mentah di bagian dalamnya!