5 Alasan Kenapa Kamu Lebih Baik Tidur dengan Lampu Mati

ilustrasi bangun tidur (pexels.com/@victoria-rain-392079)

Ketika tidur dengan lampu mati, tubuh manusia akan memproduksi hormon melatonin, yang membantu mengatur siklus tidur. Tingkat melatonin akan meningkat ketika lingkungan sekitar menjadi gelap, sehingga dapat membantu kamu merasa lebih rileks dan nyaman saat tidur. Hal ini dapat membantu meningkatkan kualitas tidur dan membuat kamu merasa lebih segar ketika bangun di pagi hari.

ilustrasi tidur (pexels.com/@vanyaoboleninov)

Cahaya dari lampu dapat mempengaruhi kualitas tidur. Karena cahaya yang terlalu terang dapat mengganggu produksi melatonin dan mengubah siklus tidur. Hal ini dapat menyebabkan kesulitan untuk tertidur, bangun di malam hari, atau bahkan terjaga selama tidur. Dengan tidur dalam kegelapan, kamu dapat membantu mengurangi risiko gangguan tidur ini.

ilustrasi perempuan tidur (pexels.com/@olly/)

Ruangan yang terlalu terang pada malam hari juga dapat memengaruhi produksi hormon lainnya, seperti hormon kortisol. Hormon kortisol membantu mengatur stres dan dapat mempengaruhi kesehatan tubuh secara keseluruhan. Dengan tidur dalam kegelapan, kamu dapat membantu menjaga produksi hormon kortisol tetap seimbang dan mengurangi risiko gangguan hormonal.

ilustrasi mata (pexels.com/@joshsorenson/)

Menghadap cahaya lampu dalam waktu yang lama dapat menyebabkan ketegangan pada mata. Jika tidur dengan lampu yang menyala, kamu mungkin akan terus menghadap cahaya tersebut selama berjam-jam. Hal ini dapat menyebabkan gangguan mata, seperti kelelahan mata atau sakit kepala. Maka dari itu, dengan tidur dalam kegelapan, kamu dapat membantu meningkatkan kesehatan mata.

ilustrasi jam

Tidur dalam kegelapan dapat membantu meningkatkan kenyamanan dan mengurangi kecemasan. Ruangan yang gelap juga membantu mengurangi gangguan dan suara bising dari luar hingga kamu bisa tidur nyenyak hingga pagi.

Jadi, setelah mengetahui manfaat di atas, apa sekarang kamu tertarik tidur dengan keadaan ruangan yang gelap?