Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Sebab Tinggi Badanmu Gak Bertambah Walau Rajin Minum Susu

twitter.com/infodrakor_id
twitter.com/infodrakor_id

Pastinya kita sering mendengar, kalau salah satu cara paling mudah dan manjur untuk menaikkan tinggi badan adalah dengan rajin mengonsumsi susu. Dan mungkin juga ada beberapa dari kalian yang telah mempraktekkan cara tersebut namun tinggi badannya gak mengalami perubahan alias stuck di angka itu-itu aja.

Nah, sebenarnya yang apa yang salah, sih? Susunya atau tubuh kamu yang memang sudah tidak bisa tinggi lagi? Well, kalau mau tahu jawabannya, yuk simak baik-baik artikel di bawah!

1. Sudah melewati usia pertumbuhan

unsplash.com/Church of the King
unsplash.com/Church of the King

Alasan pertama kenapa tinggi badan kamu gak naik-naik, biasanya karena usia kamu sudah melewati masa-masa pertumbuhan. Berdasarkan jurnal yang dipublikasikan oleh University of Adelaide menyatakan bahwa untuk perempuan, biasanya akan berhenti tumbuh di usia kisaran 17-18 tahun sedangkan laki-laki tidak akan bertambah tinggi lagi setelah usia 21 tahun. Semuanya tergantung dari kapan remaja tersebut mengalami pubertas.

Di dalam tubuh kita sendiri, ada yang namanya lempeng epifisis yang berperan dalam menentukan, apakah kita masih bisa bertambah tinggi lagi atau tidak. Kalau lempeng ini sudah menutup, maka bisa dipastikan tidak ada cara lain yang bisa membuatmu punya tinggi badan ideal yang kamu impikan. Bahkan, obat peninggi badan sekalipun tidak akan bisa melakukannya.

2. Tinggimu sudah mencapai batas maksimal

Unsplash/Macau Photo Agency
Unsplash/Macau Photo Agency

Sudah mencoba berbagai cara, tapi tinggi badanmu gak naik-naik? Mungkin sebenarnya tinggi badan kamu sudah mencapai batas maksimal. Hah, gimana maksudnya? Jadi, begini di Indonesia ada yang namanya Tinggi Potensi Genetik (TPG).

TPG merupakan perkiraan tinggi maksimal dari seorang remaja yang dihitung berdasarkan tinggi badan orang tuanya. Jadi, ada rumusnya tersendiri, nih yang bisa mengukur kira-kira kamu akan punya tinggi sampai maksimal berapa cm, sih?

Hasil dari rumus tersebut akan keluar dalam bentuk rentang, mulai dari minimum hingga maksimum tinggi yang bisa kamu capai. Buat kamu yang pengin tahu rumusnya, bisa lihat di bawah, ya!

  • Untuk remaja laki-laki = ((TB ibu (cm) + 13 cm) + TB ayah (cm))/2 ± 8,5 cm

  • Untuk remaja perempuan = ((TB ayah (cm) - 13 cm) + TB ibu (cm))/2 ± 8,5 cm

3. Tidak dibarengi dengan olahraga

pexels.com/Wai Yan (Matthew) Han
pexels.com/Wai Yan (Matthew) Han

Percuma saja, walaupun sudah rutin mengonsumsi susu tapi kalau tidak dibarengi dengan olahraga yang mendukung, tinggi badan ideal yang kamu impikan hanya akan jadi angan-angan saja. Ayo, jangan malas untuk berolahraga.

Ada banyak sekali olahraga yang bisa dilakukan untuk menunjang pertumbuhan tinggi badan. Melansir Healthline, olahraga seperti push up, lompat tali, bersepeda, maupun yoga ternyata juga bisa membantu untuk merangsang penambahan tinggi badan, lho.

Selain yang disebutkan di atas, ada juga olahraga lain seperti basket, renang dan macam-macam olahraga lainnya juga bisa kamu coba. Eits, tapi gak boleh berlebihan juga, ya olahraganya dan pastikan untuk menjaga postur tubuh dengan baik.

4.  Kurang beristirahat

unsplash.com/bruce mars
unsplash.com/bruce mars

Tidur merupakan salah satu aspek paling penting dari kehidupan kita. Selain, merupakan kegiatan untuk memulihkan energi setelah lelah beraktivitas seharian. Tidur yang cukup ternyata juga sangat membantu untuk meninggikan badan kita, lho.

Mengutip dari laman Brittanica, Humane Growth Hormone yang dihasilkan oleh tubuh kita, memiliki banyak peranan salah satunya untuk membantu menambah tinggi badan seorang remaja. Hormon ini sendiri secara alami dihasilkan paling banyak ketika tubuh manusia sedang tidur di malam hari.

Hormon ini juga hanya akan keluar, ketika seseorang sudah masuk fase tidur lebih dalam yang dikenal sebagai NREM. Fase ini sendiri hanya bisa dicapai setelah tidur dalam durasi waktu yang cukup lama. Jadi, bagi yang kurang tidur bisa dipastikan pertumbuhan tinggi badannya akan terhambat.

Hayo, buat para remaja yang masih suka begadang. Mending sekarang kurang-kurangin, deh. Gak mau, kan kalau dewasa nanti punya tubuh yang justru lebih pendek dari teman sebaya kita?

5. Kurang asupan gizi dari makanan lain

unsplash.com/Rachel Park
unsplash.com/Rachel Park

Selain dari susu, kamu juga bisa, lho mendapat kandungan kalsium dari makanan lain seperti keju, yoghurt, tahu, dan sebagainya.

Gak hanya itu, kamu juga perlu membarenginya dengan makan-makanan lain yang banyak mengandung vitamin, mineral, dan berbagai asupan gizi penting lainnya. Pastikan kebutuhan empat sehat lima sempurnamu terpenuhi, ya!

Itulah lima alasan kenapa tinggi badanmu gak bertambah, walau rajin mengonsumsi susu. Semua tips untuk meninggikan badan yang telah dipaparkan di atas, hanya bisa dilakukan ketika kalian masih di usia pertumbuhan dan juga lempeng efisis-nya belum menutup, ya!

Untuk konsultasi lebih lanjut perihal tinggi badan, pastikan untuk mendatangi ahli yang lebih profesional. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hay Lee
EditorHay Lee
Follow Us

Latest in Health

See More

Sudah Pakai IUD tapi Tetap Hamil, Apa yang Harus Dilakukan?

20 Des 2025, 22:49 WIBHealth