6 Kemungkinan Kenapa Kamu Bisa Depresi dan Merasa Cemas

Jika perasaan kesedihan dirasakan pertama kali atau relatif baru, mungkin kamu sedang memasuki tahap transisi dan perubahan dalam hidup. Sama seperti kebanyakan orang lainnya yang mengalami kesulitan karena menghadapi perubahan dan penyesuaian dalam hidup, setiap perubahan nyatanya bisa membuat orang gak siap, lho. Perubahan itu bisa datang dari diri sendiri, keluarga, pertemanan, lingkungan sosial dan sebagainya. Contoh spesifiknya seperti kamu yang baru pindah rumah, memulai pekerjaan baru, bertemu orang-orang baru yang gak sesuai, dll.

Pemicu lain bisa berupa kematian seseorang yang kita kenal dan kita sayangi. Contohnya seperti seorang nenek yang meninggal setelah bertahun-tahun menderita penyakit parah, keluarga mungkin akan merasa lega karena neneknya sudah gak menderita lagi, tapi disatu sisi, beberapa keluarga akan berkabung atas kenangan bersama neneknya tersebut. Atau contoh lain, seperti kematian orangtua, sahabat, kekasih, bahkan anak sendiri. Selain itu, kesedihan juga gak harus datang dari kematian. Perpisahan juga bisa membuat seseorang putus asa dan khawatir.

Ada hierarki kehidupan yang harus kita penuhi sebagai manusia, khususnya ada tiga kebutuhan agar kita bisa merasa kuat secara mental:

• Tidur
• Nutrisi
• Olahraga

Ketika kamu gak memiliki waktu tidur, makan dengan pola yang salah, atau gak berolahraga secara cukup, psikismu akan menurun. Akibatnya, kamu akan mudah merasa lelah, cemas, dan dalam beberapa kasus, bahkan mengalami depresi.

Yang salah dengan media sosial adalah ketika kamu sering membandingkan rasa gak nyaman kamu dengan persona publik orang lain. Ini bisa juga membuat kamu lelah. Sebagian waktu yang dihabiskan untuk membandingkan dirimu dengan orang lain dapat menyebabkan perasaan cemas dan merasa gak "cukup baik" serta merasa sedih.

Beberapa penyebab klinis yang lebih umum dari kesedihan, depresi atau kegelisahan seringkali dikaitkan dengan perasaan penolakan atau pengabaian. Meskipun kamu mungkin gak mengalami penolakan atau pengabaian secara langsung saat ini, kekhawatiran jika gak diprioritaskan orang lain dapat membuat seseorang tenggelam dalam ketidaknyamanan.

Terkadang sesuatu yang traumatis dari masa kecil, bunuh diri, kematian mendadak, perceraian, atau sesuatu yang menyebabkan seseorang menderita dan malu. Apa pun itu, itu bisa membawa seseorang dalam kegelapan dan membuatnya terjebak untuk mencari jalan keluar demi menghindari kenangan buruk dan menyakitkan.

Jika kamu memiliki kesulitan di masa lalu, atau jika sejarahmu melukiskan gambaran ketidakkonsistenan perasaan yang gak enak, percayalah bahwa sesuatu yang baik bisa bertahan juga.

Nah, 6 poin di atas menggambarkan perasaan umum dari penyebab depresi dan kecemasan. Jika kamu merasa terus-terusan bersedih, berkonsultasilah dengan seorang terapis, mereka akan membantumu mengetahui mengapa kamu merasa tertekan dan cemas serta akan membantumu untuk mengatasi perasaan sedih yang gak kunjung hilang.