Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Simpel tapi Impactful, 7 Manfaat Lari Pagi yang Gak Disangka-sangka!

Ilustrasi lari pagi (pexels.com/Tirachard Kumtanom)
Ilustrasi lari pagi (pexels.com/Tirachard Kumtanom)
Intinya sih...
  • Lari pagi bikin suasana hati lebih stabil sepanjang hari karena tubuh melepaskan endorfin dan serotonin.
  • Rutin lari pagi bisa meningkatkan kualitas tidur malam dan membantu otak lebih fokus serta produktif.
  • Lari pagi juga dapat menjaga kesehatan jantung, menjaga berat badan, memperkuat sistem imun, serta meningkatkan rasa percaya diri dan disiplin diri.

Lari pagi sering dianggap cuma buat orang yang mau kurus atau sekadar cari keringat. Padahal, manfaatnya jauh lebih luas dari itu. Aktivitas ringan ini punya efek besar buat kesehatan fisik, mental, hingga kehidupan sosial kamu. Bahkan banyak orang sukses yang menjadikan lari pagi sebagai bagian penting dari rutinitas mereka.

Dengan modal sepatu olahraga dan niat bangun lebih awal, kamu bisa mulai kebiasaan kecil yang efeknya luar biasa ke seluruh aspek hidupmu. Yuk, kenali berbagai manfaat lari pagi yang mungkin belum kamu sadari sebelumnya!

1. Bikin suasana hati lebih stabil sepanjang hari

Ilustrasi wanita bahagia (pexels.com/Julia Avamotive)
Ilustrasi wanita bahagia (pexels.com/Julia Avamotive)

Lari pagi ternyata punya efek luar biasa buat kesehatan mental. Saat kamu bergerak aktif, tubuh otomatis melepaskan endorfin dan serotonin, dua hormon yang bikin perasaan lebih bahagia dan rileks. Inilah alasan kenapa banyak orang merasa lebih tenang dan optimis setelah lari pagi.

Aktivitas ini bisa jadi detoks pikiran sebelum menghadapi stres kerja atau tugas harian yang menumpuk. Apalagi kalau kamu lari sambil dengerin musik favorit atau menikmati udara pagi yang segar, mood kamu bakal jauh lebih stabil sepanjang hari.

2. Meningkatkan kualitas tidur malam

Ilustrasi tidur malam (pexels.com/Miriam Alonso)
Ilustrasi tidur malam (pexels.com/Miriam Alonso)

Rutin lari pagi bisa memperbaiki jam biologis tubuh, terutama buat kamu yang sering susah tidur atau bangun kesiangan. Aktivitas fisik di pagi hari membantu tubuh mengenali waktu aktif dan waktu istirahat dengan lebih baik.

Alhasil, kamu jadi lebih cepat mengantuk saat malam dan tidurmu lebih nyenyak. Studi bahkan menyebut, orang yang berolahraga di pagi hari cenderung punya siklus tidur lebih teratur. Ini adalah solusi alami tanpa harus bergantung pada obat tidur.

3. Bantu otak lebih fokus dan produktif

Ilustrasi wanita sedang fokus (pexels.com/Andrea Piacquadio)
Ilustrasi wanita sedang fokus (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Lari pagi bukan cuma baik buat tubuh, tapi juga otak kamu. Ketika jantung memompa darah lebih kencang saat berlari, aliran oksigen ke otak jadi meningkat. Ini bikin kamu lebih fokus, cepat berpikir, dan gak gampang terdistraksi.

Beberapa riset bahkan menunjukkan bahwa olahraga pagi bisa meningkatkan daya ingat dan konsentrasi hingga berjam-jam ke depan. Cocok banget buat kamu yang punya segudang aktivitas dan butuh otak bekerja maksimal sejak pagi.

4. Menjaga kesehatan jantung secara alami

Ilustrasi jantung sehat (pexels.com/Puwadon Sang-ngern)
Ilustrasi jantung sehat (pexels.com/Puwadon Sang-ngern)

Punya jantung sehat gak harus nunggu usia tua. Lari pagi bisa jadi investasi penting buat menjaga kerja jantung tetap optimal. Saat kamu berlari, jantung dilatih buat memompa darah lebih efisien, tekanan darah jadi stabil, dan kadar kolesterol bisa menurun.

Semua ini bikin risiko penyakit jantung, stroke, atau hipertensi jadi lebih kecil. Cuma dengan 15–30 menit lari santai di pagi hari, kamu sudah bantu tubuhmu jadi lebih tangguh.

5. Bantu menjaga berat badan tanpa diet ekstrem

Ilustrasi timbangan berat badan dan pita biru (pexels.com/Pixabay)
Ilustrasi timbangan berat badan dan pita biru (pexels.com/Pixabay)

Mau turunin berat badan atau sekadar jaga tubuh tetap ideal? Lari pagi jawabannya. Aktivitas ini membakar kalori cukup besar, apalagi kalau kamu lari dengan teknik interval atau jogging cepat.

Selain itu, metabolisme tubuh setelah olahraga pagi cenderung bertahan lebih lama, jadi kamu tetap membakar kalori meski sudah selesai olahraga. Gak heran banyak orang lebih pilih lari pagi ketimbang diet ketat yang bikin stres.

6. Memperkuat sistem imun secara alami

Ilustrasi aktif bergerak di pagi hari (pexels.com/Ketut Subiyanto)
Ilustrasi aktif bergerak di pagi hari (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Tubuh yang aktif bergerak di pagi hari lebih tahan dari penyakit. Lari pagi meningkatkan sirkulasi darah dan produksi sel darah putih, komponen penting buat melawan virus dan bakteri.

Ditambah lagi, sinar matahari pagi mengandung vitamin D yang bagus banget buat kekebalan tubuh. Rutin lari pagi bikin kamu gak gampang flu atau kena infeksi ringan. Ini juga bagus buat kamu yang sering kerja di ruang ber-AC atau minim paparan sinar matahari.

7. Meningkatkan rasa percaya diri dan disiplin diri

Ilustrasi wanita yang percaya diri (pexels.com/Moose Photos)
Ilustrasi wanita yang percaya diri (pexels.com/Moose Photos)

Setiap kali kamu berhasil bangun pagi dan lari, itu adalah kemenangan kecil yang berdampak besar. Rutinitas ini secara gak langsung membentuk disiplin dan bikin kamu lebih percaya diri.

Kamu akan merasa lebih produktif, lebih teratur, dan lebih bangga sama diri sendiri. Perasaan ini menular ke aktivitas lainnya, mulai dari cara kerja, cara bersikap, hingga cara kamu memperlakukan orang lain.

Lari pagi bukan cuma aktivitas fisik biasa. Di balik langkah kaki yang terasa ringan, tersembunyi segudang manfaat buat tubuh dan pikiran. Dari suasana hati yang stabil, tidur yang nyenyak, hingga kepercayaan diri yang meningkat, semuanya bisa kamu dapat hanya dari kebiasaan sederhana ini. Gak perlu lari jauh atau lama, yang penting konsisten dan dinikmati. Jadi, siap mulai hari besok dengan sepatu lari dan semangat baru?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nabila Inaya
EditorNabila Inaya
Follow Us