7 Alasan Kenapa Sebaiknya Kamu Memotong Kuku secara Rutin

Karena kuku panjang membawa beberapa risiko kesehatan

Merawat tubuh bisa dimulai dari hal-hal yang sederhana. Salah satu contohnya adalah dengan memotong kuku secara rutin.

Kuku kita mungkin menyimpan kotoran dan kuman penyakit yang dapat berkontribusi pada penyebaran beberapa penyakit atau infeksi, misalnya cacing kremi. Maka itu, kita disarankan untuk menjaga kuku tetap pendek dan bagian bawahnya harus sering dibersihkan dengan sabun dan air.

Lebih lanjutnya, inilah beberapa alasan kenapa kita sebaiknya rutin memotong kuku dan menjaganya tetap pendek.

1. Mencegah risiko kuku tumbuh ke dalam

7 Alasan Kenapa Sebaiknya Kamu Memotong Kuku secara Rutinilustrasi cantengan (podiatry.org.cy)

Cantengan atau onychocryptosis adalah kondisi kuku tumbuh ke dalam. Dilansir Medscape, cantengan cukup umum dialami oleh mereka yang jarang memotong kuku atau membiarkan kukunya panjang, hingga pertumbuhan kuku mengarah ke dalam. Seringnya ini dialami di kuku jempol kaki dan muncul akibat penggunaan alas kaki yang tidak cocok atau akibat cedera.

Saat mengalami cantengan, kamu akan merasakan rasa tidak nyaman pada kaki. Jika dibiarkan, bukan tidak mungkin akan terjadi infeksi pada jari tersebut. Mengatasi cantengan bisa dengan menjalankan perawatan diri yang lebih baik. Namun, untuk kondisi yang parah kamu akan butuh bantuan dokter.

2. Mengurangi risiko infeksi bakteri

7 Alasan Kenapa Sebaiknya Kamu Memotong Kuku secara Rutinilustrasi infeksi kaki (mydr.com.au)

Kuku yang panjang memungkinkan kotoran menumpuk dan itu bisa jadi sarang bakteri. Saat kamu terluka atau adanya celah, misalnya karena garukan atau tergores, bakteri bisa masuk ke dalam tubuh dan menyebabkan infeksi.

Menurut sebuah studi yang dirilis dalam pertemuan Infectious Disease Society of America di San Francisco, Amerika Serikat, tahun 2001, para peneliti menemukan kalau kuku palsu atau kuku alami yang panjangnya lebih dari 3 milimeter dari ujung jari membawa lebih banyak bakteri dan ragi berbahaya di bawahnya, daripada kuku pendek.

Tanda-tanda dari infeksi yang bisa terlihat adalah pembengkakan di sekitar kuku, terasa nyeri, hingga kuku menebal. Kondisi yang parah akan membutuhkan intervensi medis dari dokter.

Ada pula kondisi yang disebut sebagai, paronychia, yaitu infeksi pada kulit di sekitar kuku, yang bisa tercipta karena kuku panjang.

3. Mencegah diare

7 Alasan Kenapa Sebaiknya Kamu Memotong Kuku secara Rutinilustrasi diare (premierhealth.com)

Anak-anak yang kukunya panjang sering mengalami diare. Ini karena mereka sering menggigiti kukunya yang kotor, yang mungkin di sana terdapat banyak kuman, hingga akhirnya berpindah ke dalam tubuh karena kebiasaan buruk tersebut.

Dilansir Time, keluarga bakteri Enterobacteriaceae diketahui senang bersarang di bawah kuku. Anggota keluarga bakteri ini mencakup sejumlah patogen seperti Klebsiella, Enterobacter, Citrobacter, Salmonella, Escherichia coli, Shigella, Proteus, Serratia dan spesies lainnya.

Nah, ketika kamu punya kebiasaan menggigiti kuku, bakteri-bakteri tersebut bisa masuk ke dalam mulut dan berlanjut ke area lambung, yang pada akhirnya dapat menyebabkan infeksi pencernaan dan membuatmu mengalami diare, sakit perut, dan gangguan pencernaan lainnya.

Baca Juga: 5 Cara Ampuh Mengatasi Kuku Jari Kaki yang Tumbuh ke Dalam

4. Menghindari keberadaan cacing di dalam tubuhmu

7 Alasan Kenapa Sebaiknya Kamu Memotong Kuku secara Rutinilustrasi cacing kremi (healthline.com)

Apa kamu tahu cacing kremi? Ini adalah cacing parasit yang bisa mendiami tubuhmu dan seringnya menyebabkan anus gatal saat malam hari. Penularannya yang paling mudah adalah dari kuku kotor yang terdapat telur cacing parasit tersebut. Saat kamu makan dengan tangan, telur cacing bisa masuk ke dalam tubuh dan berkembang biak.

Ketika sudah waktunya bertelur, cacing kremi akan meletakkan telurnya di area anus. Inilah yang membuat area dubur sangat gatal, akhirnya membuatmu menggaruknya, dan akhirnya berakhir menempatkan telur tersebut kembali ke kuku jari. Inilah alasan penting untuk minum obat cacing dan tidak membiarkan kukumu panjang, apalagi sampai kotor!

5. Membantu mencegah penularan COVID-19

7 Alasan Kenapa Sebaiknya Kamu Memotong Kuku secara Rutinilustrasi memotong kuku (publicdomainpictures.net/Peter Griffin)

Dilansir Insider, walaupun belum diketahui berapa lama virus corona SARS-CoV-2 penyebab COVID-19 bisa hidup di kulit dan kuku karena hingga kini masih diteliti, tetapi kuku yang panjang bisa memfasilitasi penyebaran virus. 

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, kuku bisa menjadi sarang kuman, dan tidak kemungkinan dapat menyebabkan penyebaran virus. Maka dari itu, kita direkomendasikan untuk menjaga kuku tetap pendek dan tidak melebihi bagian atas ujung jari.

Tenaga medis pun sangat waspada dengan kebersihan diri. Buka cuma rutin cuci tangan saja, tetapi juga menjaga kuku tetap pendek dan membersihkannya dengan saksama untuk menyingkirkan bakteri dan virus berbahaya. Ini pun selalu dilakukan oleh dokter sebelum melakukan operasi untuk menghilangkan risiko infeksi pada pasien.

6. Mengurangi risiko cedera

7 Alasan Kenapa Sebaiknya Kamu Memotong Kuku secara Rutinilustrasi cedera jari (stock.adobe.com)

Kuku yang panjang rentan mengalami patah. Ini pun menempatkan seseorang pada risiko lebih tinggi mengalami cedera. Salah satu contoh kasus yang berpotensi menyebabkan cedera pada kuku adalah saat kuku terbentur objek keras. 

Selain itu, kuku yang panjang juga dapat berisiko mencederai orang lain. Entah karena cakaran atau tertusuk kuku panjang tersebut.

7. Kuku kaki yang panjang bisa bikin sulit berjalan

7 Alasan Kenapa Sebaiknya Kamu Memotong Kuku secara Rutinilustrasi kuku kaki panjang (id.pinterest.com)

Pada kaki, kuku yang terlalu panjang bisa membuatmu sulit berjalan. Ini pun bisa bikin tak nyaman atau sakit saat harus mengenakan sepatu tertutup. 

Dilansir Best Life, kuku jari kaki yang terlalu panjang akan melengkung ke bawah, jadi membatasi gerakmu hingga membuatmu susah berjalan, bahkan menimbulkan rasa sakit dan ketidaknyamanan. Jadi, ada baiknya rutin potong kuku kaki agar tidak mengganggu pergerakanmu.

Itulah beberapa alasan kenapa kita sebaiknya memotong kuku tangan maupun kaki secara rutin, paling tidak kamu bisa melakukannya seminggu sekali dan jadikan ini sebagai kebiasaan.

Selain itu, pastikan untuk mengikirnya agar tidak meninggalkan ujung bergerigi atau tajam. Jangan lupa juga untuk membersihkan ujung dan bagian dalam kuku saat mandi dan mencuci tangan.

Baca Juga: 5 Tanda Sindrom Patela Kuku, Sebabkan Kelainan Kuku dan Persendian 

Topik:

  • Nurulia
  • Bayu Aditya Suryanto

Berita Terkini Lainnya