11 Fungsi Utama Sistem Otot, Lebih dari Sekadar Bergerak dan Bertenaga
ilustrasi otot (unsplash.com/Nigel Msipa)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tubuh kita dipenuhi dengan otot. Sekalipun otot tubuh tidak tampak besar dan menonjol, tetapi jaringan saraf itu tetap berfungsi sepenuhnya. Lebih dari yang kamu bayangkan, otot mengelilingi seluruh tubuh.
Dilansir Medical News Today, ada tiga sistem otot yang ada di tubuh kita. Pertama adalah otot rangka, lalu otot polos, dan terakhir adalah otot jantung.
Sesuai namanya, setiap sistem otot punya fungsi yang berbeda. Seperti otot rangka, fungsinya adalah menggerakkan tubuh. Sementara otot polos berfungsi untuk menggerakkan organ. Otot jantung sendiri fungsinya adalah untuk memompa darah ke seluruh tubuh.
Tanpa otot-otot tersebut, tubuh tidak bisa bergerak dan berfungsi dengan benar. Berikut ini adalah fungsi sistem otot secara keseluruhan.
1. Mobilitas
ilustrasi berjalan (unsplash.com/Clem Onojeghuo)Ada dua jenis pergerakan yang digerakkan otot: pergerakan besar dan pergerakan kecil.
Pergerakan besar contohnya berjalan, lari, atau renang, sedangkan pergerakan kecil meliputi menulis, bicara, hingga ekspresi wajah.
Sebagian besar otot yang punya fungsi ini bisa dikontrol secara sadar. Namun, dalam beberapa kasus pergerakan juga bisa terjadi karena refleks, misalnya saat tertusuk jarum.
2. Keseimbangan
ilustrasi keseimbangan (marksonchiropractic.com)Otot tendon di area persendian lutut adalah yang punya tanggung jawab terhadap fungsi keseimbangan. Begitu pula dengan otot yang terletak di persendian bahu.
3. Postur
ilustrasi postur (ideallifestyleadvocates.com)Otot kerangka menjaga tubuhmu untuk berada di posisi yang benar ketika duduk ataupun berdiri. Postur yang baik bergantung pada otot kuat yang fleksibel. Otot yang lemah, kaku, atau tegang akan membuat postur tubuhmu jelek.
4. Sirkulasi
ilustrasi aliran darah (pixabay.com/Vector8DIY)Jantung merupakan kumpulan otot. Untuk mendistribusikan darah, ia dibantu oleh otot polos yang ada di arteri dan vena. Semua otot yang terkoneksi inilah yang menentukan tingkat tekanan darah seseorang hingga permasalahan dehidrasi.
5. Bernapas
ilustrasi pria menarik napas (pexels.com/Kelvin Valerio)Bernapas melibatkan otot diafragma. Bentuknya yang seperti kubah dan terletak di bawah paru-paru itu bertanggung jawab mengubah bentuk paru-paru. Ketika diafragma berkontraksi, paru-paru akan membesar dan mengisap udara. Saat diafragma relaksasi, paru-paru akan mengempis dan mendorong udara keluar.
Editor’s picks
6. Mencerna
ilustrasi pencernaan (pixabay.com/derneuemann)Otot polos di area organ pencernaan memegang tanggung jawab besar untuk proses pencernaan. Untuk areanya, otot di sistem pencernaan meliputi mulut hingga anus. Mulai dari pergerakan makanan yang masuk ke lambung hingga dicerna, semuanya bergantung pada aktivasi otot.
7. Buang air
ilustrasi kencing (ucrazy.ru)Sistem buang air terlaksana dengan mengombinasikan otot polos serta otot rangka. Lokasinya ada di kandung kemih, ginjal, penis atau vagina, prostat, ureter, dan uretra. Permasalahan buang air biasanya disebabkan adanya gangguan pada saraf yang membawa sinyal ke otot.
8. Melahirkan
ilustrasi seorang ibu baru melahirkan (health.clevelandclinic.org)Saat melahirkan, otot polos di rahim akan berkontraksi. Ini tak hanya membuat rahim membesar, tetapi juga menciptakan pergerakan yang menjadi besar, tetapi juga menimbulkan pergerakan yang mendorong bayi keluar dari vagina. Pergerakan ini akan dibantu otot panggul guna mengarahkan kepala bayi berada di posisi yang benar.
9. Melihat
ilustrasi mata (ophtalliance.fr)Enam otot rangka menjalankan gerakan mata. Otot-otot ini bergerak begitu cepat dan akurat, membuat matamu bisa menjaga gambar yang stabil, memindai apa yang terlihat, hingga mengikuti atau melacak objek yang bergerak.
10. Melindungi organ
ilustrasi otot tubuh manusia (humananatomyillustrations.com)Otot yang ada di permukaan tubuh tak hanya berfungsi untuk bergerak, tetapi juga melindungi organ dalam. Hal tersebut akan ditopang dengan tulang pada sistem tulang belakang serta tulang rusuk.
11. Menjaga suhu
ilustrasi pemeriksaan suhu tubuh (pexels.com/Ketut Subiyanto)Hampir 85 persen panas tubuh manusia tercipta dari otot-otot yang berkontraksi. Saat suhu tubuh jatuh di bawah level optimal, otot rangka secara otomatis meningkatkan aktivitasnya untuk menaikkan suhu. Salah satu bentuknya adalah gemetar.
Otot di pembuluh darah juga membantu menjaga suhu dengan meningkatkan aliran darah dan menyebabkan panas di area kulit.
Dari sini kamu bisa melihat bahwa kerja atau fungsi sistem otot bukan semata-mata untuk menonjolkan penampilan saja. Apa pun yang kamu lakukan, semuanya berkat otot tubuh. Wajar kalau kamu disarankan untuk rutin olahraga untuk melatih otot supaya kuat.
Baca Juga: 7 Manfaat Kreatin bagi Tubuh, Membantu Pembentukan Otot?
Berita Terkini Lainnya
