Olahraga punya banyak manfaat kesehatan baik untuk fisik, mental, maupun emosi. Namun, tidak selamanya niat untuk melakukan aktivitas positif ini berjalan mulus tanpa tantangan.
Salah satunya adalah rasa mual bahkan muntah setelah berolahraga, terutama bagi kamu yang jarang atau sudah tak lama berolahraga. Namun, bagaimana dan mengapa kegiatan yang semestinya memberikan dampak positif justru jadi menyiksa seperti itu?
Idealnya, untuk mendapatkan hasil positif dari berolahraga, tubuhmu juga harus dalam kondisi yang memungkinkan untuk melakukannya. Cara paling awal yang perlu kamu lakukan adalah dengan mengukur kemampuan diri saat akan berlatih. Kalau jarang berolahraga dan baru akan kembali memulai, hindari memilih jenis latihan dengan intensitas tinggi.
Tubuh juga memerlukan waktu untuk beradaptasi, sehingga kamu harus melakukan pemanasan dan pendinginan sebelum memulai dan mengakhiri olahraga. Selalu lakukan peregangan untuk membuat otot-otot jadi lebih 'siap' dan menghindari cedera, serta buat detak jantung melakukan perubahan secara bertahap.
Rasa mual saat olahraga juga terjadi karena aliran darah yang seharusnya ke saluran pencernaan justru mengarah ke otot-otot yang digunakan, sehingga memperlambat proses pencernaan makanan dan menyebabkan ketidaknyamanan. Hal ini sangat umum terjadi jika kamu makan dalam rentang waktu dua jam sebelum berolahraga. Namun bila kamu makan makanan dengan kandungan tinggi lemak dan protein, waktu yang dibutuhkan untuk mencerna justru menjadi dua kali lebih lama.
Kamu tentu tak ingin mengalami dehidrasi, tetapi ingat pula untuk tidak sampai overhidrasi. Terlalu banyak air akan mengurangi kadar elektorilit tubuh sehingga hiponatremia (rendahnya kandungan natrium dalam darah) pun terjadi. Kondisi ini ujung-ujungnya juga membuatmu mual.
Jenis olahraga dengan intensitas tinggi seperti berlari memiliki kemungkinan menyebabkan mual lebih tinggi. Pasalnya, apa pun yang ada di dalam perut dan sedang dalam proses pencernaan saat kamu sedang berolahraga juga akan ikut terdorong.
Panas akan menyebabkan keringat yang akan membuatmu merasa puas seolah telah berolahraga dengan maksimal. Di sisi lain, hal ini dapat memicu dehidrasi intens dan menurunnya tekanan darah rendah. Karenanya, jangan ragu untuk minum sewajarnya di tengah-tengah sesi latihan dan beristirahatlah di sela-sela latihan bila memungkinkan untuk cooling down sejenak.
Terlalu keras pada diri sendiri sehingga melakukan olahraga di batas kemampuan juga menjadi faktor umum penyebab mual saat olahraga. Selalu buat target yang rasional di setiap sesi latihan yang akan dilakukan. Bahkan tak hanya mual, terlalu bersikeras juga bisa menimbulkan berbagai risiko lain seperti cedera pada otot maupun tulang.
Olahraga adalah salah satu kegiatan positif yang dapat memperbaiki berbagai kualitas dalam hidupmu. Oleh karena itu, hindari beberapa kesalahan seperti yang telah dijelaskan sebelumnya agar tak justru membuat aktivitas ini berdampak buruk buatmu.