Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi pilates reformer (paxels.com/Nicholas Fu)
ilustrasi pilates reformer (paxels.com/Nicholas Fu)

Intinya sih...

  • Pilates fungsional menggabungkan prinsip gerakan pilates klasik dengan kebutuhan aktivitas sehari-hari.

  • Latihan pilates fungsional menekankan peningkatan kekuatan, fleksibilitas, dan stabilitas yang berguna dalam gerakan harian.

  • Pilates fungsional memahami perubahan kemampuan tubuh seiring bertambahnya usia dan kondisi hidup, serta menawarkan manfaat untuk postur, kekuatan inti, stabilitas, dan efisiensi gerakan.

Pilates fungsional adalah pendekatan modern dari latihan pilates yang menggabungkan prinsip gerakan klasik dengan kebutuhan aktivitas sehari-hari.

Berbeda dengan pilates tradisional yang lebih fokus pada kontrol tubuh dan pernapasan, pilates fungsional menekankan pada peningkatan kekuatan, fleksibilitas, dan stabilitas yang langsung bermanfaat dalam gerakan harian, seperti membungkuk, mengangkat, atau berjalan. Latihan ini dirancang untuk membantu tubuh bergerak lebih efisien, mencegah cedera, dan meningkatkan performa fisik secara menyeluruh. Lantas, apa saja yang membedakan pilates fungsional dengan bentuk latihan lainnya? Cek ulasannya di bawah ini.

1. Asal-usul dan dasar-dasar pilates

Pilates pertama kali dikembangkan pada awal abad ke-20 oleh Joseph Pilates, seorang pelatih fisik asal Jerman. Ia menyebut metode ini sebagai "contrology," yang menekankan gerakan yang penuh perhatian dan terkendali untuk memperkuat otot inti, yang ia sebut sebagai pusat kekuatan tubuh. 

Pilates berfokus pada kontrol napas, penyelarasan tulang belakang, kekuatan otot, fleksibilitas, dan keseimbangan. Metode ini bersifat holistik, yang bertujuan untuk mengembangkan tubuh secara seragam dan meningkatkan postur, vitalitas, dan fokus mental.

2. Apa yang membuat pilates fungsional berbeda?

ilustrasi alat pilates reformer (pexels.com/Ahmet Kurt)

Pilates fungsional dibangun berdasarkan prinsip-prinsip klasik pilates tradisional, tetapi lebih menekankan pada gerakan yang meniru aktivitas kehidupan nyata.

Tidak seperti pilates tradisional, yang sering mengisolasi otot dan berfokus pada latihan yang tepat dan terkontrol, pilates fungsional mengintegrasikan gerakan yang meniru tugas sehari-hari, seperti meraih, membungkuk, berjongkok, memutar, mengangkat, dan mendorong. Pendekatan ini dirancang untuk meningkatkan bukan hanya kekuatan dan fleksibilitas tetapi juga keseimbangan, koordinasi, dan kontrol tubuh secara keseluruhan dalam konteks praktis dan fungsional.

3. Filosofi inti pilates fungsional

Pilates fungsional memahami bahwa kemampuan tubuh untuk bergerak berubah seiring bertambahnya usia dan kondisi hidup. Misalnya, saat masih muda, seseorang mungkin sering melakukan aktivitas fisik yang intens, seperti melompat atau membawa ransel berat. Namun, saat dewasa, aktivitas fisik bisa jadi lebih sedikit dan postur cenderung statis, seperti duduk terlalu lama di depan komputer.

Karena itu, program pilates fungsional disesuaikan secara pribadi untuk mencerminkan kebutuhan gerak seseorang, baik saat ini maupun di masa depan. Fokusnya adalah melatih jenis gerakan yang paling relevan dengan gaya hidup dan kondisi kesehatan masing-masing individu.

Selain itu, metode ini menekankan bahwa tubuh bergerak sebagai satu kesatuan yang saling terhubung. Contohnya, saat kamu mengangkat sesuatu dengan tangan, sebenarnya bukan hanya lengan yang bekerja, tetapi juga otot punggung bawah, inti (core), dan bagian tubuh lainnya. Pilates fungsional melatih gerakan yang terintegrasi seperti ini agar tubuh bisa bergerak lebih efisien dan menghindari cedera.

4. Aplikasi dan latihan praktis

Pilates fungsional menggunakan matras dan peralatan khusus seperti reformer dan wunda chair. Peralatan ini membantu mensimulasikan dan melatih gerakan fungsional:

  • Wunda chair dapat digunakan untuk melatih gerakan seperti menaiki tangga atau panjat tebing.

  • Reformer membantu melatih gerakan mendorong seperti mendorong stroller bayi atau troli supermarket.

Latihan fungsional yang populer meliputi:

  • Bridge: Memperkuat pantat dan punggung bawah untuk meningkatkan postur dan stabilitas.

  • Variasi plank: Meningkatkan kekuatan inti yang relevan dengan mengangkat dan membawa.

  • Squat and reach: Meniru gerakan mengambil barang dari lantai atau menggapai ke atas kepala, memperkuat gerakan fungsional sehari-hari.

5. Manfaat pilates fungsional

Pilates fungsional menawarkan berbagai manfaat yang melampaui pilates tradisional, yang meliputi:

  • Postur yang lebih baik: Memperbaiki ketidakseimbangan yang disebabkan oleh gaya hidup modern yang tidak banyak bergerak, mengurangi nyeri punggung, dan meningkatkan kesehatan tulang belakang.

  • Meningkatkan kekuatan inti: Menyasar otot inti dengan cara yang mencerminkan penggunaannya dalam aktivitas sehari-hari, membuat tubuh lebih tangguh.

  • Stabilitas yang lebih baik: Melibatkan berbagai kelompok otot secara bersamaan, meningkatkan stabilitas tubuh secara keseluruhan, dan mengurangi risiko cedera.

  • Efisiensi gerakan yang lebih baik: Mendorong gerakan yang lancar dan terkendali yang menghasilkan peningkatan kinerja dalam tugas sehari-hari.

Pilates fungsional merupakan perkembangan alami dari disiplin Pilates, yang menggabungkan prinsip-prinsip asli gerakan yang penuh perhatian dan terkendali dengan fokus pada aplikasi fungsional di dunia nyata.  Baik untuk pencegahan cedera, rehabilitasi, atau kebugaran umum, pilates fungsional menawarkan sistem komprehensif untuk mendukung kesehatan dan vitalitas gerakan jangka panjang. Dengan memadukan pilates tradisional dengan pola gerakan fungsional, pilates fungsional membantu praktisi bergerak lebih baik, merasa lebih kuat, dan hidup lebih aktif dalam kehidupan sehari-hari.

Referensi

"Pilates Is Functional Movement." B Pilates. Diakses pada Juni 2025.
"What Is Functional Pilates?" Functional Pilates Australia. Diakses pada Juni 2025.
"What Is the Functional Pilates Movement Methodology?" Functional Pilates Australia. Diakses pada Juni 2025.
"Double the Fun: Power Pilates for Two." Pilates by Vedrana. Diakses pada Juni 2025.
"Functional Reformer Pilates." The Kenilworth Clinic. Diakses pada Juni 2025.

Editorial Team