Apakah Baby Oil Bisa untuk Wajah? Pahami Cara Pakainya

03 Jul 2025, 09:36 WIB

ilustrasi menggunakan baby oil untuk wajah (pexels.com/Antoni Shkraba Studio)

Baby oil dikenal sebagai produk perawatan kulit bayi karena punya banyak kegunaan, terutama menjaga kelembapan kulit. Meskipun dikhususkan untuk bayi, produk ini juga banyak digunakan oleh orang dewasa. Produk ini biasanya dioleskan pada tubuh bayi untuk melembapkan kulit hingga membersihkan lipatan kulit.

Baby oil terbuat dari mineral oil dan pewangi dengan aroma lembut. Produk ini juga memiliki tekstur yang ringan dan memberi efek lembap pada kulit, sehingga banyak orang tertarik untuk menjadikannya alternatif skincare harian. Akan tetapi, belakangan banyak orang mulai penasaran, apakah baby oil juga aman dan efektif digunakan untuk wajah? Sebelum menggunakan baby oil pada wajah, yuk, simak penjelasannya di bawah ini!

1. Apakah baby oil bisa digunakan untuk wajah?

ilustrasi menggunakan baby oil untuk wajah (pexels.com/Mikhail Nilov)

Baby oil bersifat hipoalergenik dan bebas paraben, sehingga relatif aman untuk diaplikasikan pada area wajah. Meskipun baby oil diformulasikan untuk menjaga kelembapan kulit bayi, manfaatnya tetap terasa di wajah orang dewasa. Contohnya melembapkan kulit hingga membantu membersihkan sisa make up.

Meskipun demikian, bukan berarti baby oil tidak menimbulkan efek negatif. Produk ini berisiko memicu alergi dan menimbulkan iritasi, terutama pada kulit yang sensitif. Begitu juga dengan kulit berminyak dan berjerawat, baby oil dapat menyumbat pori-pori dan memicu peradangan. Oleh sebab itu, penting untuk menyesuaikan pemakaian dengan jenis kulit masing-masing.

Sebelum menggunakan produk ini di wajah, ada baiknya untuk mengetesnya terlebih dahulu. Misalnya dengan mengoleskan baoby oil dalam jumlah sedikit ke area kulit di sekitar rahang. Kemudian diamkan untuk mengetahui reaksi kulit. Jika ada reaksi yang tidak diinginkan, sebaiknya hentikan penggunaan.

Cara penggunaan baby oil sangat mudah, dengan membersihkan wajah terlebih dahulu dan keringkan. Lalu oleskan baby oil pada wajah, pijat dengan lembut, dan tunggu hingga kandungan meresap.

2. Manfaat baby oil

ilustrasi baby oil (pexels.com/Alesia Kozik)

Bagi mereka yang ingin menemukan produk kecantikan dengan harga ramah di kantong, baby oil bisa menjadi alternatif yang menarik. Beberapa manfaat penggunaan baby oil pada orang dewasa, di antaranya:

Menghapus sisa makeup: Baby oil dipercaya dapat menghapus sisa makeup dan kotoran yang menumpuk di kulit tanpa risiko mengiritasi kulit sensitif.
Melembpkan kulit: Bekerja dengan cara mengunci kelembapan dan melindungi kulit dari paparan lingkungan. Baby oil paling efektif digunakan setelah mandi agar kulit tetap terhidrasi lebih lama.
Mengurangi munculnya stretch mark: Banyak ibu hamil khawatir dengan munculnya stretch mark. Untuk mencegahnya, kamu bisa rutin menggunakan baby oil selama masa kehamilan.
Pengganti krim cukur: Formula yang menenangkan dan dapat melindungi kulit, maka tak ada salahnya mencoba baby oil untuk bercukur.
Meredakan ketidaknyamanan akibat psoriasis: Baby oil dapat membantu mengurangi rasa tidak nyaman yang ditimbulkan oleh kondisi psoriasis.

3. Risiko penggunaan baby oil untuk wajah

ilustrasi menggunakan baby oil pada wajah (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Secara umum, baby oil memang aman dipakai oleh semua usia. Namun, sebagian orang mungkin mengalami efek samping dari baby oil. Berikut risiko penggunaan baby oil:

Memicu timbulnya jerawat: Untuk jenis kulit berminyak, penggunaan baby oil tidak disarankan karena dapat menyumbat pori-pori yang dapat memicu jerawat.
Reaksi alergi pada kulit sensitif: Disarankan untuk melakukan uji tempel agar mengetahui reaksi kulit, terutama untuk kulit sensitif.
Menghalangi keluarnya keringat: Menggunakan baby oil saat cuaca panas bisa proses penguapan keringat karena pembentukan lapisan di permukaan kulit.
Berisiko menyebabkan kulit terbakar: Meskipun belum ada cukup penelitian, baby oil diduga dapat menarik sinar UV dan membuatnya menembus lebih dalam ke kulit, sehingga berpotensi meningkatkan risiko kerusakan sel dan kanker kulit.

Jadi, penggunaan baby oil pada wajah diperbolehkan dengan tetap memperhatikan kondisi kulit. Hindari juga penggunaan baby oil secara berlebihan agar tidak menyebabkan permasalahan kulit yang tidak diinginkan.

Referensi

“Is It Safe to Use Baby Oil on Face?”. Skinkraft. Diakses Juli 2025.
“The Beauty Benefits of Baby Oil”. Martha Stewart. Diakses Juli 2025.
“Can I Use Baby Oil on My Face?”. BareLuxe Skincare. Diakses Juli 2025.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.