Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Bagaimana Rasanya Mengalami Pecah Ketuban?

ilustrasi ibu hamil sedang duduk (unsplash.com/Anastasiia Chepinska)
Intinya sih...
  • Pecah ketuban adalah tanda persalinan sudah dekat.
  • Cairan ketuban berwarna bening atau kuning muda, tidak berbau, dan terus keluar.
  • Tim medis akan mengatur agar bayi dilahirkan dalam waktu 24-48 jam setelah pecah ketuban.

Bagi perempuan hamil yang sudah mendekati masa persalinan, mereka pasti bertanya-tanya apa saja tanda yang akan mereka alami ketika akan melahirkan, apalagi ini merupakan kehamilan pertama. Salah satu tanda menjelang persalinan yang paling umum adalah pecahnya air ketuban. 

Pengalaman persalinan bervariasi dari satu orang ke orang lain. Beberapa perempuan mungkin mengalami pecah ketuban yang menghasilkan semburan cairan yang drastis, sedangkan sebagian lainnya mungkin mengalami tetesan kecil. Beberapa perempuan mungkin langsung tahu jika mengalami pecah ketuban, sementara lainnya mungkin mengira itu adalah air kencing.

Mengetahui jika kamu sedang mengalami pecah ketuban dapat membantumu mengetahui apa yang harus kamu lakukan selanjutnya. Seperti apa rasanya pecah ketuban, apa saja yang perlu diwaspadai, dan seberapa cepat kamu akan melahirkan setelah pecah ketuban?

1. Apa itu pecah ketuban

Saat berada di dalam rahim, bayi dikelilingi oleh kantung berisi cairan yang disebut kantung ketuban.

Kantung ketuban memiliki dua membran, yaitu lapisan jaringan tipis yang berfungsi melindungi bayi dari infeksi.

Pecahnya kantung ini akan menyebabkan keluarnya cairan ketuban yang tidak berbau, bening, atau berwarna kekuningan, yang juga dikenal sebagai pecah ketuban.

Jika air ketuban pecah, artinya bayi akan segera lahir. Jika kamu tahu bahwa dirimu sedang mengalami pecah air ketuban, segera datangi fasilitas kesehatan terdekat untuk mengetahui langkah-langkah yang harus kamu lakukan selanjutnya.

2. Seperti apa rasanya mengalami pecah ketuban?

ilustrasi perempuan akan melahirkan (unsplash.com/Jimmy Conover)

Karena setiap persalinan berbeda-beda, jadi tidak ada jawaban pasti. Pecah ketuban mungkin terasa seperti celana dalam sedikit basah, semburan cairan yang keluar dari vagina, atau di antaranya. Ini semua normal.

Beberapa perempuan mengira air ketuban mereka adalah urine. Sementara itu, beberapa perempuan lainnya sangat terkejut ketika melihat semburan air keluar dari vagina dan langsung tahu bahwa itu adalah pecah ketuban.

3. Setelah ketuban pecah, kapan persalinan akan dimulai?

Biasanya, setelah ketuban pecah, persalinan akan segera dimulai. Namun, terkadang, itu tidak demikian.

Waktu pasti persalinan akan bervariasi tergantung pada usia kehamilan dan kondisi kesehatan ibu hamil. Dalam kebanyakan kasus, tim medis yang menangani persalinan akan mengatur agar bayi dilahirkan dalam waktu 24 hingga 48 jam. Jika bayi lahir prematur, tim medis mungkin dapat menggunakan obat untuk menunda persalinan.

4. Cara membedakan air ketuban dengan urine

ilustrasi urine (freepik.com/freepik)

Cukup sulit membedakan antara urine atau cairan ketuban, terutama jika kamu tidak mengalami kontraksi. Berikut ini cara membedakannya:

  • Urine biasanya berwarna kuning dan berbau khas, sedangkan cairan ketuban berwarna bening atau kuning muda dan tidak berbau.
  • Aliran cairan ketuban tidak bisa dihentikan, sedangkan urine bisa ditahan dan dihentikan alirannya.
  • Cairan ketuban terus keluar dan terkadang disertai kontraksi, sedangkan urine tidak keluar terus-menerus.
  • Biasanya, cairan ketuban lebih banyak daripada urine, sedangkan kandung kemih manusia hanya mampu menampung dua gelas urine.

5. Kapan perlu menghubungi dokter jika ketuban pecah?

Kamu disarankan untuk menghubungi dokter sesegera mungkin jika kamu yakin telah mengalami pecah air ketuban, terutama jika disertai demam, bau busuk, darah, atau perubahan gerakan janin. Jika tidak yakin apakah ketubanmu telah pecah, tim medis dapat membantumu.

Selanjutnya, tim medis mungkin menanyakan pertanyaan seperti:

  • Berapa banyak cairan yang keluar?
  • Apa warnanya?
  • Apakah ada baunya?
  • Apakah ada teksturnya?
  • Sudah berapa lama sejak hal itu terjadi?
  • Apakah kamu mengalami kontraksi?
  • Apakah hasil tes positif streptokokus grup B?
  • Berapa minggu usia kehamilan?

Dalam kebanyakan kasus, tim medis akan berusaha melahirkan bayi dalam waktu 48 jam setelah air ketuban pecah, meskipun waktunya dapat bervariasi tergantung pada riwayat kesehatan dan usia kehamilan.

Pecahnya air ketuban adalah tanda bahwa persalinan sudah dekat. Mengetahui apakah air ketuban sudah pecah bisa membingungkan bagi perempuan yang baru pertama kali hamil. Setelah membaca informasi ini, harapannya kamu bisa mendapatkan gambaran seperti apa air ketuban pecah dan segera bersiap-siap melahirkan bayi ke dunia.

Referensi

"What does it feel like when your water breaks?" Flo Health. Diakses Oktober 2024. 
"Labor and delivery, postpartum care." Mayo Clinic. Diakses Oktober 2024. 
"Water Breaking." Cleveland Clinic. Diakses Oktober 2024.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nuruliar F
Eka Amira Yasien
Nuruliar F
EditorNuruliar F
Follow Us