Cara Memenuhi Kebutuhan Nutrisi Ibu Hamil saat Puasa

- Berpuasa saat hamil memiliki risiko yang lebih tinggi dari biasanya, seperti dehidrasi, persalinan prematur, dan kecenderungan berat bayi lahir rendah.
- Berpuasa saat hamil adalah sebuah pilihan yang harus dipikirkan secara matang dengan dokter yang merawat.
- Berpuasa saat hamil hanya akan berisiko apabila kebutuhan nutrisi tidak terpenuhi atau bahkan terlalu berlebihan.
Istilah ngidam bagi ibu hamil tentunya bukan menjadi hal yang asing. Tidak jarang ibu hamil menyantap makanan yang cukup banyak demi memenuhi keinginan ngidam.
Pada bulan Ramadan, banyak ibu hamil berpuasa karena tidak ingin meninggalkan ibadahnya. Lantas, bagaimana cara memenuhi kebutuhan nutrisi bayi dalam kandungan saat bulan puasa?
Menanggapi hal ini, dr. Ferdhy Suryadi Suwandinata, SpOG (K-FER), konsultan fertilitas endokrinologi reproduksi RSIA Grand Family, membagikan tips berpuasa sehat bagi ibu hamil.
1. Apakah ibu hamil boleh berpuasa?

Menurut dr. Ferdhy, berpuasa saat hamil sebenarnya memiliki risiko yang lebih tinggi dari biasanya.
Salah satu risikonya adalah mengalami dehidrasi yang dapat menyebabkan masalah kesehatan pada kehamilan, persalinan prematur, dan kecenderungan berat bayi lahir rendah.
Itu bisa memengaruhi pertumbuhan janin, bukan hanya selama di dalam kandungan, tetapi juga tumbuh kembangnya di kemudian hari.
Topik berpuasa saat hamil memiliki cukup banyak pro dan kontra. Walaupun begitu, ibu hamil masih tetap boleh berpuasa apabila telah berkonsultasi dengan dokter kandungan yang merawatnya dan dinyatakan aman.
Umumnya, kondisi yang dilarang untuk berpuasa adalah kehamilan risiko tinggi seperti preeklamsia, intra uterine growth retardation, dan diabetes gestasional.
2. Asupan nutrisi untuk ibu hamil saat berpuasa

Berpuasa saat hamil hanya akan berisiko apabila kebutuhan nutrisi perempuan tidak terpenuhi atau bahkan terlalu berlebihan.
Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang saat sahur dan berbuka berperan penting dalam keberlangsungan ibadah puasa.
Berikut beberapa kebutuhan nutrisi yang diperlukan oleh ibu hamil saat berpuasa:
- Karbohidrat kompleks: Karbohidrat kompleks diperlukan sebagai sumber energi. Kamu bisa mendapatkan karbohidrat kompleks dari beras merah ataupun gandum.
- Sayuran tinggi kandungan air: Jenis sayuran dengan kandungan air tinggi akan lebih menguntungkan untuk ibu hamil. Beberapa yang bisa kamu konsumsi meliputi mentimun, tomat, selada, dan sup sayur.
- Sumber protein: Asupan protein yang seimbang akan sangat berperan penting pada saat kehamilan. Ini bisa didapatkan melalui makanan seperti daging, telur, ikan, dan kacang-kacangan.
- Buah-buahan: Buah yang kaya akan vitamin sangat bermanfaat untuk ibu hamil. Beberapa buah-buahan yang diketahui memiliki manfaat saat kehamilan yaitu jeruk, pisang, alpukat, semangka, stroberi, hingga apel.
- Air putih: Memenuhi kebutuhan cairan saat hamil penting. Pastikan ibu hamil mengonsumsi air putih sebanyak 8 gelas dalam sehari.
3. Asupan kalori untuk ibu hami

Pada dasarnya, perempuan membutuhkan asupan kalori harian sebesar 1.600–2.400 per harinya, tergantung usia, berat badan, dan faktor kesehatan lainnya.
Namun, saat hamil, perempuan akan membutuhkan sekitar 300 kalori ekstra untuk memenuhi kebutuhan nutrisi janin dan untuk dirinya sendiri.
Rekomendasi asupan kalori harian bagi ibu hamil adalah sebesar:
- Sekitar 1.800 kalori per hari selama trimester pertama.
- Sekitar 2.200 kalori per hari selama trimester kedua.
- Sekitar 2.400 kalori per hari selama trimester ketiga.
4. Risiko kekurangan nutrisi pada ibu hamil saat berpuasa

Banyak perdebatan apakah berpuasa saat hamil dapat menyebabkan efek samping yang serius pada ibu hamil dan bayi yang dikandungnya.
Pada publikasi dengan sampel 5.600 kehamilan, berpuasa tidak memiliki risiko kelahiran bayi prematur. Sementara itu, laporan lain menyatakan bahwa berpuasa dapat mengurangi risiko terjadinya diabetes gestasional.
Beberapa risiko tentunya dapat terjadi hanya apabila ibu hamil gagal memenuhi asupan nutrisi selama masa kehamilan. Salah satu risiko yang bisa terjadi adalah bayi terlahir dengan berat badan di bawah normal atau kelahiran prematur.
Selain itu, puasa juga akan meningkatkan risiko ibu hamil mengalami dehidrasi. Ini bisa menyebabkan masalah pada saluran ginjal ibu, salah satunya adalah infeksi saluran kemih.
Tidak perlu bersedih jika tidak bisa berpuasa saat hamil. Berpuasa saat hamil adalah sebuah pilihan yang harus dipikirkan dengan matang. Ibu hamil disarankan untuk melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter spesialis kandungan untuk memastikan kesehatan diri dan janinnya.
Referensi
"Religious fasting and breastfeeding". The Australian Breastfeeding Association. Diakses Februari 2025.
"Healthy Fasting during Ramadan". The RMIT Health Promotion Unit. Diakses Februari 2025.