20 Istilah dalam Senam Lantai dan Manfaatnya

- Dalam senam lantai, gerakan-gerakan seperti salto, lompat, keseimbangan, serta handstand digabungkan dengan elemen fleksibilitas, kekuatan, dan keindahan gerak yang harmonis.
- Setiap gerakan senam lantai memiliki keunikan dan tantangannya tersendiri, mulai dari guling sederhana hingga salto yang lebih kompleks.
SSenam lantai merupakan salah satu bagian dari senam artistik. Ini adalah salah satu jenis olahraga yang menggabungkan gerakan tumbling, kekuatan, dan fleksibilitas.
Dalam senam lantai, terdapat berbagai istilah penting untuk menggambarkan gerakan dan teknik yang perlu dipahami oleh pemula maupun atlet berpengalaman. Artikel ini akan mengulas 20 istilah dalam senam lantai beserta manfaatnya bagi kesehatan dan kebugaran.
1. Pengertian senam lantai

Senam lantai adalah cabang olahraga yang terdiri dari serangkaian gerakan yang dilakukan di atas permukaan lantai tanpa alat bantu. Area lantai yang digunakan berukuran 12 meter persegi dan dilapisi dengan matras khusus yang memberikan bantalan demi keamanan atlet.
Dalam senam lantai, gerakan-gerakan seperti salto, lompat, keseimbangan, serta handstand digabungkan dengan elemen fleksibilitas, kekuatan, dan keindahan gerak yang harmonis.
Rangkaian gerakan ini harus dilakukan secara berirama dengan menggunakan sebagian besar area lantai dan mencakup perpindahan arah yang bervariasi. Pada kategori laki-laki, durasi gerakan antara 50 hingga 70 detik, sementara untuk kategori perempuan, durasinya lebih panjang yaitu 70 hingga 90 detik dan diiringi musik untuk meningkatkan estetika serta ekspresi gerakan.
2. Istilah-istilah dalam senam lantai

Setiap gerakan senam lantai memiliki keunikan dan tantangannya tersendiri, mulai dari guling sederhana hingga salto yang lebih kompleks. Berikut adalah contoh-contoh istilah dalam senam lantai:
- Salto depan (front tuck): Melakukan putaran penuh ke depan di udara dengan posisi tubuh membulat.
- Salto belakang (back tuck): Melakukan putaran penuh ke belakang di udara dengan posisi tubuh membulat.
- Guling ke depan (forward roll): Berguling ke depan melalui bahu dan punggung dengan posisi tubuh membulat.
- Guling ke belakang (backward roll): Berguling ke belakang melalui bahu dengan posisi tubuh membulat.
- Lenting tangan putar (round off): Loncat dengan putaran setengah sehingga mendarat dengan kedua kaki, mirip cartwheel tetapi dengan dua kaki bersama.
- Lenting tangan ke belakang (back handspring): Melompat ke belakang sambil tangan menyentuh lantai sebelum kaki mendarat.
- Handstand: Posisi badan tegak lurus di atas tangan dengan kaki lurus ke atas.
- Koprol depan (front handspring): Gerakan meloncat ke depan dengan tangan sebagai tumpuan sebelum mendarat dengan kedua kaki.
- Koprol belakang (back handspring): Loncat ke belakang dengan tangan sebagai tumpuan dan mendarat dengan kaki.
- Meroda (cartwheel): Gerakan memutar tubuh ke samping dengan tangan sebagai tumpuan, kaki tetap lurus.
- Aerial cartwheel: Cartwheel tanpa tangan menyentuh lantai, dilakukan di udara.
- Split leap: Loncat dengan posisi kaki terbuka ke depan dan belakang, membentuk posisi split di udara.
- Back walkover: Menggerakkan tubuh ke belakang dengan tangan sebagai tumpuan, berakhir berdiri dengan kaki.
- Front walkover: Menggerakkan tubuh ke depan dengan tangan sebagai tumpuan dan kaki berakhir di posisi berdiri.
- Wolf turn: Memutar tubuh pada satu kaki dengan posisi kaki lainnya diangkat ke belakang.
- Pirouette: Putaran pada satu kaki dalam posisi tegak lurus, umum dilakukan dalam senam lantai dan balok.
- Back pike: Melakukan salto ke belakang dengan posisi kaki lurus dan tubuh sedikit menekuk pada pinggang.
- Arabian: Gerakan dengan awalan lompatan putar dan diikuti dengan salto depan.
- Dive roll: Loncat ke depan dan berguling di udara sebelum mendarat dengan tangan dan guling.
- Double back: Salto ganda dengan dua putaran ke belakang di udara.
3. Manfaat senam lantai

Senam lantai menawarkan banyak manfaat kesehatan. Berikut beberapa di antaranya:
- Memperbaiki komposisi tubuh: Latihan ini efektif untuk membentuk otot dan membakar lemak, sehingga tubuh menjadi lebih kencang.
- Meningkatkan fleksibilitas dan mobilitas: Senam lantai meregangkan dan memperkuat otot dan memperbaiki rentang gerak.
- Meningkatkan keseimbangan dan koordinasi: Dengan melibatkan otot inti, senam lantai dapat meningkatkan keseimbangan dan koordinasi tubuh.
- Beberapa gerakan tidak berbahaya: Beberapa gerakan senam lantai sifatnya berdampak rendah sehingga aman bagi sendi.
- Meningkatkan suasana hati dan energi: Senam lantai melepaskan endorfin yang dapat meningkatkan suasana hati, mengurangi stres, dan meningkatkan energi.
Itulah beberapa istilah penting dalam senam lantai beserta manfaatnya bagi tubuh. Semoga ini bisa menjadi panduan bagi kamu yang ingin memulai atau mendalami latihan senam lantai, ya!
Referensi
"Glossary of Gymnastics Terms". Gymnastics HQ. Diakses pada November 2024.
"7 Floor Exercises That Change Your Body Shape After 40". Dmoose. Diakses pada November 2024.
"Floor Exercise". Britannica. Diakses pada November 2024.
"Gymnastics Terms: A Glossary". Synergy Gymnastics. Diakses pada November 2024.