Jangan Takut Lepek! Ini 5 Manfaat Berkeringat bagi Kesehatan

Sebuah studi dalam jurnal Environmental Science and Pollution Research menunjukkan bahwa kadar logam berat paling rendah ada pada orang yang berolahraga secara teratur.

Logam berat ditemukan dalam keringat dan urine dengan konsentrasi lebih tinggi pada keringat. Kondisi ini mengarah pada kesimpulan bahwa keringat adalah metode potensial untuk menghilangkan logam berat bersamaan dengan urine.

Menempatkan tubuh dalam situasi di mana ia perlu mendinginkan dirinya sendiri dengan berkeringat dapat membuat jantung memompa seperti halnya latihan kardio.

Selain itu, mengeluarkan keringat, baik dari latihan fisik atau karena berada di lingkungan yang panas seperti sauna, dapat mengurangi risiko masalah kesehatan kardiovaskular.

Sebuah penelitian dalam JAMA Internal Medicine menemukan bahwa orang yang lebih sering berkeringat di sauna cenderung lebih kecil kemungkinannya untuk mengembangkan penyakit fatal selama masa penelitian tersebut.

Sering kali kulit menjadi garis pertahanan pertama terhadap segala sesuatu yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari. Keringat adalah bagian dari sistem pertahanan biologis ini, yang berfungsi sebagai pencegah serangan kuman.

Selain itu, menurut studi dalam jurnal Clinical and Experimental Dermatology, keringat manusia mengandung protein pembunuh kuman alami yang disebut dermcidin, yang dapat melindungi tubuh dari strain kuman penyebab penyakit, seperti MRSA dan tuberkulosis.

Batu ginjal dapat menyebabkan rasa sakit yang luar biasa. Agar tidak merasakan kesakitan akibat batu ginjal, yang dapat kamu lakukan adalah dengan melakukan langkah untuk mencegah terkena batu ginjal, seperti menghindari konsumsi terlalu banyak makanan berlemak, diet tinggi garam, dan melancarkan sistem metabolisme.

Menurut laman Lifehack, berolahraga dan minum air secara rutin bermanfaat untuk "membilas" sistem tubuh dengan lebih efisien dan membantu mengontrol timbulnya batu ginjal.

Berkeringat saat berolahraga membuat tubuh membutuhkan lebih banyak hidrasi, yang pada gilirannya membuat ginjal menjadi lebih sehat.

Bisphenol A (BPA) adalah bahan kimia industri yang biasa digunakan dalam pembuatan resin dan plastik tertentu. Melansir Mayo Clinic, paparan BPA mungkin memiliki efek kesehatan pada otak dan perilaku bersama dengan kemungkinan terjadinya peningkatan tekanan darah.

Menurut sebuah studi dalam Journal of Enviromental and Public Health, keringat adalah rute pembuangan yang efektif untuk BPA serta alat untuk pemantauan biologis BPA.

Wah, ternyata berkeringat memiliki manfaat yang luar biasa bagi kesehatan bukan? Untuk itu, yuk, lebih aktif bergerak agar tubuh bisa mengeluarkan banyak keringat. Jangan takut lepek karena keringat!