Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Jenis Makanan yang Sebaiknya Dihindari saat Sarapan agar Tidak Lemas

ilustrasi keluarga sedang sarapan (pexels.com/@august-de-richelieu/)
ilustrasi keluarga sedang sarapan (pexels.com/@august-de-richelieu/)

Sarapan adalah waktu makan yang paling penting dalam sehari. Banyak ahli kesehatan menyebutnya sebagai "bahan bakar" yang memulai hari kita dengan energi dan nutrisi yang diperlukan tubuh. Dengan sarapan yang tepat, kita bisa lebih fokus dan produktif dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Karena itu, sangat penting untuk memilih makanan yang tepat agar energi tetap terjaga sepanjang hari dan tubuh kita tetap fit.

Namun, tahukah kamu bahwa ada beberapa makanan yang sebaiknya dihindari saat sarapan? Meski terlihat enak dan praktis, beberapa jenis makanan justru bisa berdampak buruk bagi kesehatan jika dikonsumsi di pagi hari. Yuk, simak enam jenis makanan yang harus kamu hindari saat sarapan agar tubuh tetap sehat dan bertenaga! 

1. Sereal manis

ilustrasi ibu dan anak sarapan sereal manis (pexels.com/@ivan-samkov/)
ilustrasi ibu dan anak sarapan sereal manis (pexels.com/@ivan-samkov/)

Sereal memang praktis dan enak buat sarapan. Tapi, kebanyakan sereal yang ada di pasaran mengandung gula yang sangat tinggi. Gula ini bisa bikin kadar gula darah melonjak dengan cepat dan kemudian turun drastis, bikin kita jadi mudah lapar dan lemas. Menurut Healthline, lonjakan gula darah yang cepat di pagi hari dapat menyebabkan rasa lemas dan lapar sebelum waktu makan berikutnya .

Selain itu, konsumsi gula berlebih juga bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti obesitas dan diabetes. Sebaiknya, pilih sereal yang rendah gula dan tinggi serat. Sereal tinggi serat tidak hanya membantu mengontrol kadar gula darah tetapi juga memberikan rasa kenyang yang lebih lama .

2. Pastry dan kue kering

ilustrasi perempuan sarapan donat manis (pexels.com/@tim-samuel/)
ilustrasi perempuan sarapan donat manis (pexels.com/@tim-samuel/)

Croissant, donat, dan kue-kue lainnya memang menggoda banget buat sarapan. Namun sayangnya, makanan ini biasanya tinggi gula dan lemak trans yang bisa meningkatkan risiko penyakit jantung. Selain itu, pastry dan kue kering juga rendah serat, sehingga tidak bisa memberikan rasa kenyang yang lama. Dilansir Medical News Today, makanan yang tinggi lemak trans dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan peradangan .

Sebagai gantinya, pilih roti gandum utuh yang lebih sehat dan mengenyangkan. Roti gandum utuh memiliki kandungan serat yang tinggi, sehingga bisa membantu menjaga perut kenyang lebih lama dan membantu pencernaan yang sehat. Selain itu, roti gandum utuh juga lebih rendah gula dibandingkan dengan pastry atau kue kering .

3. Jus buah kemasan

ilustrasi perempuan membuat jus buah segar (pexels.com/@ba-tik/)
ilustrasi perempuan membuat jus buah segar (pexels.com/@ba-tik/)

Jus buah kemasan sering dianggap sehat, padahal kenyataannya tidak selalu begitu. Banyak jus buah kemasan yang mengandung tambahan gula dan kurang serat dibanding jus buah segar. Mengonsumsi jus buah kemasan bisa menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat dan tidak memberikan manfaat serat yang sebenarnya kita butuhkan. Healthline mencatat bahwa jus buah kemasan sering kali kehilangan sebagian besar serat yang ada dalam buah utuh, yang penting untuk pencernaan .

Sebaiknya, buat jus buah segar sendiri di rumah atau konsumsi buah utuh untuk mendapatkan serat alami. Buah utuh memberikan semua serat, vitamin, dan mineral yang diperlukan tubuh tanpa tambahan gula. Selain itu, mengonsumsi buah utuh juga membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil sepanjang pagi .

4. Makanan cepat saji

ilustrasi perempuan sarapan burger (pexels.com/@tim-samuel/)
ilustrasi perempuan sarapan burger (pexels.com/@tim-samuel/)

Sarapan dengan makanan cepat saji seperti burger, sosis, dan kentang goreng memang praktis, tapi makanan ini biasanya tinggi lemak jenuh dan garam. Kedua komponen ini bisa meningkatkan risiko tekanan darah tinggi dan penyakit jantung. Selain itu, makanan cepat saji juga sering kali rendah nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh. Dilansir Medical News Today, konsumsi makanan cepat saji secara rutin dapat meningkatkan risiko obesitas dan penyakit kardiovaskular .

Sebagai alternatif, coba buat sarapan cepat sendiri di rumah seperti omelet sayuran atau smoothie sehat. Omelet sayuran penuh dengan protein dan serat, sementara smoothie bisa disesuaikan dengan berbagai macam buah dan sayuran untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian. Dengan begitu, kamu bisa memastikan sarapanmu tetap sehat dan bergizi.

5. Minuman energi

ilustrasi laki-laki minum minuman energi (pexels.com/@rdne/)
ilustrasi laki-laki minum minuman energi (pexels.com/@rdne/)

Minuman energi sering diandalkan untuk memberikan dorongan energi cepat di pagi hari. Namun, minuman ini mengandung kafein dan gula dalam jumlah tinggi yang bisa menyebabkan lonjakan energi sementara diikuti dengan penurunan drastis yang membuat kita merasa lelah. Konsumsi kafein berlebih juga bisa menyebabkan kecemasan dan gangguan tidur. Dilansir Healthline, kafein yang berlebihan dapat mengganggu pola tidur dan menyebabkan kecemasan .

Lebih baik, pilih kopi hitam tanpa gula atau teh hijau sebagai sumber kafein yang lebih sehat. Kopi hitam tanpa gula memberikan energi tanpa tambahan kalori, sementara teh hijau mengandung antioksidan yang bermanfaat bagi kesehatan. Kedua minuman ini bisa membantu meningkatkan fokus dan energi tanpa risiko lonjakan gula darah.

6. Yogurt rendah lemak dengan gula tambahan

ilustrasi perempuan sarapan yogurt (pexels.com/@mastercowley/)
ilustrasi perempuan sarapan yogurt (pexels.com/@mastercowley/)

Yogurt rendah lemak sering kali dianggap sebagai pilihan sehat untuk sarapan. Namun, banyak yogurt rendah lemak yang mengandung gula tambahan dalam jumlah besar untuk menambah rasa. Gula tambahan ini bisa berdampak negatif pada kadar gula darah dan berat badan. Mengutip Medical News Today, gula tambahan dapat menyebabkan peningkatan berat badan dan masalah kesehatan lainnya .

Sebaiknya, pilih yogurt plain tanpa tambahan gula dan tambahkan sendiri buah segar atau madu untuk memberikan rasa manis yang alami. Yogurt plain tanpa gula menyediakan probiotik yang baik untuk pencernaan dan kesehatan usus. Dengan menambahkan buah segar, kamu juga mendapatkan serat dan vitamin tambahan yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Memilih makanan yang tepat saat sarapan sangat penting untuk menjaga kesehatan dan energi sepanjang hari. Hindari makanan yang tinggi gula, lemak jenuh, dan rendah serat. Sebagai gantinya, pilih makanan yang kaya nutrisi, tinggi serat, dan rendah gula tambahan. Dengan begitu, kamu bisa memulai hari dengan lebih sehat dan bertenaga.

Referensi

Healthline. Diakses pada Juli 2024. 10 Foods to Avoid in the Morning.
Medical News Today. Diakses pada Juli 2024. 15 Foods to Avoid if You Have Diabetes

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mayang Ulfah Narimanda
Izza Namira
Mayang Ulfah Narimanda
EditorMayang Ulfah Narimanda
Follow Us

Latest in Health

See More

[QUIZ] Dari Sinyal Tubuhmu, Kami Tahu Kamu Lebih Butuh Plank, Sit Up, atau Push Up?

20 Des 2025, 08:20 WIBHealth