Apakah akhir-akhir ini kamu merasa penat dan kelelahan? Mungkin, kamu perlu menyegarkan tubuh dan pikiran dengan berendam di jacuzzi.
Jacuzzi adalah kolam kecil berisi air panas yang digunakan untuk hidroterapi dan relaksasi. Biasanya, hotel dan spa memiliki fasilitas jacuzzi, yang bisa ditaruh di dalam maupun luar ruangan.
Lantas, manfaat apa yang bisa didapatkan dari berendam di jacuzzi? Ketahui lebih lanjut di sini!
Apakah kamu memiliki kondisi kronis seperti radang sendi, fibromyalgia, atau nyeri punggung bagian bawah? Mungkin, kamu bisa berendam di air hangat sebagai bentuk terapi! Berdasarkan penelitian yang dikutip oleh laman Arthritis Foundation, berendam di air panas seperti jacuzzi bisa melonggarkan sendi yang kaku dan meringankan otot yang pegal.
Bagaimana cara kerja jacuzzi dalam meredakan sakit dan nyeri? Pembuluh darah akan membesar saat kita menghangatkan sendi yang sakit atau otot yang lelah. Alhasil, lebih banyak darah, oksigen, dan nutrisi yang dikirim ke jaringan yang terluka. Berkat sirkulasi yang lebih baik, otot akan rileks dan persendian tidak lagi kaku.
Sering mengalami susah tidur di malam hari? Cobalah sesekali berendam di jacuzzi! Menurut studi yang dipublikasikan di jurnal Sleep Medicine Reviews dan dikutip oleh laman Healio Primary Care, orang yang berendam air hangat 1-2 jam sebelum tidur akan membuat kualitas tidur membaik dan membantu supaya tidur lebih cepat.
Disarankan untuk mandi air hangat dengan suhu 40°C sampai 42,5°C. Air dengan suhu ini bisa melemaskan otot-otot yang tegang dan membuat tubuh lebih rileks. Tetapi, Shahab Haghayegh dari Cockrell School of Engineering mengatakan bahwa mandi air hangat terlalu dekat dengan jam tidur akan membuatnya kurang efektif.
Apa keterkaitan antara berendam di kolam jacuzzi yang hangat dengan kesehatan kardiovaskular? Menurut Bruce Becker, M.D di laman Lifehack, berendam ke dalam air hingga seleher akan melatih jantung.
Sebab, air akan memberi lebih banyak tekanan pada tubuh dan bisa meningkatkan volume jantung. Dengan kata lain, berendam di air hingga seleher seperti di jacuzzi akan membuat jantung bekerja lebih keras dan membuatnya tetap sehat.
Ini dipertegas dengan studi berjudul "Habitual Tub Bathing and Risks of Incident Coronary Heart Disease and Stroke" yang diterbitkan di jurnal Heart. Dari penelitian itu, ditemukan bahwa orang yang sering mandi air panas akan menurunkan risiko penyakit kardiovaskular sebesar 28 persen dan menurunkan stroke hingga 26 persen.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Thomas Allison, M.P.H., PhD, ditemukan bahwa duduk di pemandian spa seperti jacuzzi bisa menurunkan tekanan darah. Sehingga, jacuzzi cocok bagi orang yang memiliki hipertensi atau riwayat penyakit jantung, jelasnya di laman Lifehack.
Bagaimana cara kerja jacuzzi dalam menurunkan tekanan darah? Menurut laman Healthy Hildegard, otot akan rileks saat mandi air hangat, lalu memberi sinyal bagi jantung dan sistem peredaran darah untuk rileks juga.
Berendam di jacuzzi juga memberikan efek vasodilatasi, di mana air hangat membuat pembuluh darah melebar. Semakin luas pembuluh darah, semakin sedikit tekanan yang dibutuhkan.
Jacuzzi tidak hanya membuat tubuh rileks, tetapi juga pikiran. Hal ini dibuktikan lewat studi berjudul "Physical and Mental Effects of Bathing: A Randomized Intervention Study" yang diterbitkan di jurnal Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine pada tahun 2018. Studi itu melibatkan 38 orang dewasa yang terdiri dari 26 perempuan dan 12 laki-laki dengan rata-rata usia 45,7 tahun.
Dari penelitian itu, mandi di air hangat menunjukkan skor stres, ketegangan, kecemasan, kemarahan, permusuhan, depresi, dan penolakan yang rendah. Alhasil, ini bisa meningkatkan kualitas hidup dari aspek fisik dan emosional.
Tidak perlu buru-buru mengambil aspirin jika sedang sakit kepala. Cukup dengan mandi air hangat di jacuzzi bisa menyembuhkan sakit kepala yang mendera. Nyatanya, terapi suhu adalah cara yang efektif untuk menyembuhkan sakit kepala dan migrain, ungkap laman Mayo Clinic.
Mengapa demikian? Sebab, suhu hangat bisa menenangkan kepala, meringankan sakit kepala, dan membuat otot yang tegang menjadi rileks, tutur laman Elite Daily.
Jika memungkinkan, kamu bisa menambahkan garam epsom yang mengandung magnesium ke dalam kolam jacuzzi. Laman Healthline menyebut bahwa garam epsom adalah obat potensial untuk sakit kepala.
Dan yang terakhir, mandi di kolam jacuzzi bisa meringankan sakit punggung bagian bawah. Ini mengacu pada penelitian berjudul "A Multidisciplinary Rehabilitation Programme for Patients With Chronic Low Back Pain: A Prospective Study" yang diterbitkan di Journal of Orthopaedic Surgery di tahun 2010.
Studi ini melibatkan 57 laki-laki dan 8 perempuan berusia 20-56 tahun dengan rata-rata usia 39 tahun. Mereka memiliki riwayat sakit punggung bagian bawah dan harus menjalani serangkaian terapi selama lebih dari 6 bulan, salah satunya adalah hidroterapi.
Hasilnya, 28 orang bisa kembali bekerja dengan normal dan sisanya tidak, khususnya pada peserta yang berusia lanjut. Meski bisa dijadikan terapi, baiknya dikonsultasikan dengan dokter terlebih dahulu.
Nah, itulah 7 manfaat kesehatan yang bisa didapat dari berendam di jacuzzi. Tertarik untuk mencobanya?