Olahraga adalah salah satu cara untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh dan tak sedikit yang gemar melakukannya pada pagi hari. Kamu salah satunya? Bila iya, lanjutkan! Bila tidak, masih belum terlambat untuk mulai olahraga secara rutin, kok.
Untuk menambah motivasimu untuk mulai teratur berolahraga, simak penjelasan di bawah ini tentang manfaat olahraga pagi bagi kesehatan tubuh.
Olahraga pagi dapat membantu kamu menurunkan berat badan lebih cepat. Ini dibuktikan dalam sebuah studi kecil yang dimuat dalam jurnal EBioMedicine tahun 2015. Studi ini melibatkan 10 pemuda yang melakukan olahraga pada pagi, siang, dan malam hari pada sesi yang berbeda.
Dari situ, hasil penelitian mengungkapkan, bahwa dalam 24 jam, pembakaran lemak paling tinggi terjadi pada mereka yang olahraga pada pagi hari sebelum sarapan.
Secara umum, olahraga bisa membawa efek untuk mengurangi dan lebih bisa mengontrol nafsu makan karena berkurangnya grelin, si hormon lapar.
Namun, olahraga setelah matahari terbit memiliki dampak yang lebih bagus dalam membantu kita mengontrol nafsu makan. Ini berdasarkan studi yang dilakukan di Brigham Young University, Amerika Serikat (AS), yang dipublikasikan dalam jurnal Medicine & Science in Sports & Exercise tahun 2012.
Partisipan yang merupakan 35 perempuan berjalan di treadmill selama 45 menit pada pagi hari. Kemudian, mereka ditunjukkan foto bunga dan makanan. Seminggu kemudian, proses tersebut diulangi tanpa olahraga pagi. Ternyata, para peneliti menemukan bahwa otak partisipan memiliki respons yang lebih kuat terhadap foto makanan saat mereka tidak berolahraga pada pagi hari.
Masih dari studi sebelumnya, dikatakan juga bahwa olahraga yang dilakukan pada pagi hari bisa meningkatkan produktivitas seharian penuh pada hari itu.
Saat berjalan kaki di treadmill selama 45 menit pada pagi hari, partisipan menunjukkan tanda-tanda peningkatan aktivitas fisik selama 24 jam berikutnya.
Jadi, buat kamu yang masih terjebak dalam "zona nyaman" kemalasan dan ingin menjadi lebih produktif sekaligus sehat pada tahun 2021 ini, olahraga pagi bisa menjadi awal yang sangat baik.
Rutin berolahraga pada pagi hari ternyata tanpa disadari dapat membantu pikiran untuk terbiasa dengan pola hidup sehat.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam International Journal of Obesity tahun 2018 melibatkan 2.680 mahasiswa yang menjalani program latihan selama 15 pekan, serta kardio selama 30 menit per 3 sesi setiap pekannya.
Ternyata, olahraga membuat mahasiswa, tanpa disuruh, lebih cenderung dan terbiasa mengonsumsi makanan yang lebih sehat dan menjauhi makanan yang tidak sehat, seperti daging merah dan gorengan.
Meski penelitian tersebut tidak menguji faktor lainnya seperti waktu terbaik dalam sehari untuk berolahraga, tetapi temuan tersebut menunjukkan bagaimana olahraga dapat menginspirasi seseorang untuk menerapkan pola makan yang lebih sehat.
Memang sudah menjadi pengetahuan umum bahwa olahraga fisik dapat meningkatkan daya fokus dan konsentrasi, apa pun jenis dan waktu olahraganya. Akan tetapi, berbeda dengan olahraga fisik pada pagi hari.
Sebuah studi yang diterbitkan di British Journal of Sports Medicine tahun 2019 menemukan fakta bahwa olahraga pagi dapat meningkatkan atensi, visual learning, dan pengambilan keputusan yang tepat.
Dalam studi tersebut, partisipan juga diinstruksikan untuk duduk selama 8 jam penuh dalam sehari tanpa ada kegiatan jalan pagi selama 30 menit di treadmill. Di hari lain, terdapat sesi istirahat setiap 30 menit untuk kegiatan berjalan selama 3 menit.
Ternyata, hari-hari dengan olahraga pagi meningkatkan kemampuan kognitif yang lebih baik, terutama bila diselingi dengan istirahat yang teratur.
Aktivitas fisik adalah bagian penting, apalagi untuk mengontrol penyakit diabetes tipe 1 (T1DM). Namun, masalahnya untuk orang-orang dengan diabetes jenis tersebut, olahraga bisa berisiko karena dapat menyebabkan hipoglikemia atau gula darah rendah.
Akan tetapi, tak perlu cemas, sebuah studi dalam Journal of Diabetes Science and Technology tahun 2015 menemukan bahwa olahraga pada pagi hari bisa menurunkan risiko hipoglikemia.
Studi tersebut melibatkan 35 orang partisipan dewasa dengan T1DM yang diinstruksikan untuk melakukan sesi latihan treadmill pada pagi dan sore hari secara terpisah. Disimpulkan bahwa bahwa dibandingkan dengan sesi sore, olahraga yang dilakukan pada pagi hari menunjukkan risiko kejadian hipoglikemia yang lebih rendah. Ini diduga karena adanya peran kortisol yang dapat membantu mengontrol gula darah.
Penelitian sederhana yang dilakukan oleh Vascular Biology and Autonomic Studies Laboratory, Appalachian State University, AS, menemukan bahwa olahraga pagi adalah langkah baik untuk mengontrol hipertensi atau tekanan darah tinggi secara alami.
Pada penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Vascular Health and Risk Management tahun 2014 tersebut, selama tiga sesi terpisah, 20 partisipan prahipertensi melakukan latihan dengan treadmill pada pukul 7 pagi, 1 siang, dan 7 malam disertai alat kesehatan lengkap untuk memeriksa tekanan darah mereka.
Dari situ, ditemukan bahwa tekanan darah yang paling baik bagi tubuh adalah pada mereka yang berolahraga pada sekitar pukul 7 pagi.
Masih merujuk dari studi pada poin sebelumnya, dikatakan juga bahwa partisipan yang mendapatkan kualitas tidur yang lebih baik adalah partisipan yang berolahraga sekitar jam 7 pagi.
Mereka melaporkan efek lebih cepat tidur, tidurnya lebih pulas, dan minim terbangun. Ini karena adanya paparan cahaya pada pagi hari yang membantu meningkatkan kadar melatonin pada malam hari.
Bagaimana, tergiur untuk rutin berolahraga pada pagi hari, kan? Masih ada banyak lagi, lho, manfaatnya! Yuk, kuatkan tekad untuk mulai hidup sehat mulai hari ini. Selain dengan olahraga rutin, jaga pola makan sehat dan bergizi seimbang, tidur cukup, kelola stres dengan baik, serta lakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala. Niscaya, kamu akan sehat dan panjang umur!