Berjalan merupakan bentuk kardio yang sangat baik yang dapat meningkatkan kesehatan jantung dan paru-paru. Berjalan mundur juga sama efektifnya. Berjalan dapat meningkatkan kebugaran kardiorespirasi, memungkinkan jantung dan paru-paru menyediakan oksigen lebih efisien selama berolahraga.
Dalam sebuah penelitian kecil tahun 2005, peserta perempuan diminta menyelesaikan program latihan berjalan dan berlari mundur. Setelah 6 minggu, mereka memiliki lebih sedikit lemak tubuh dan kebugaran kardiorespirasi yang lebih baik.
Intinya, ada banyak manfaat berjalan mundur, seperti meningkatkan keseimbangan, kekuatan, fleksibilitas, dan menjaga ketajaman otak. Jika kamu ingin mencoba latihan ini, mulailah perlahan dan pastikan kamu melakukan ini di tempat yang aman dan ditemani pendamping.
Referensi
"8 Benefits of Walking Backwards That Will Make You Want to Try It." GoodRx. Diakses pada September 2024.
Terblanche, E, C Page, J Kroff, and R E Venter. “The Effect of Backward Locomotion Training on the Body Composition and Cardiorespiratory Fitness of Young Women.” International Journal of Sports Medicine 26, no. 3 (April 1, 2005): 214–19.
"Backward Walking Is the Best Workout You’re Not Doing." Time. Diakses September 2024.
"What Are the Benefits of Walking Backwards?" Verywell Health. Diakses September 2024.