Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Jari-jari Bengkak Raja Charles III Jadi Buah Bibir, Apa Penyebabnya?

Raja Charles III (instagram.com/clarencehouse)

Setelah wafatnya Ratu Elizabeth II pada usia 96 tahun, sang anak, yaitu Pangeran Charles naik takhta menjadi raja. Sebagai orang nomor satu di Inggris, wajar bila sang raja kemudian mendapatkan banyak perhatian, bukan hanya dari warga Inggris itu sendiri, tetapi juga dunia.

Salah satu hal yang diperhatikan dari Raja Charles III adalah kesehatannya. Berbagai foto yang beredar menunjukkan bahwa orang nomor satu di Inggris ini memiliki jari-jari tangan yang bengkak. Bahkan, sang raja sendiri menyebutnya "jari sosis".

Banyak kondisi kesehatan dapat menyebabkan pembengkakan, seperti edema, radang sendi, atau kondisi lain yang berkaitan dengan usia. Kali ini, kita akan membahas lebih dalam seputar bengkaknya jari-jari Raja Charles III.

1. Pembengkakan telah dialami Raja Charles III selama bertahun-tahun

ilustrasi jari bengkak (unsplash.com/Luis Quintero)

Jari-jari yang bengkak adalah kondisi yang sudah dialami Raja Charles III sejak beberapa tahun terakhir. Misalnya, dilansir Express, pada Mei 2021, ia terlihat menghadiri pertunangan kerajaan di sebuah pub di London Selatan dengan jari-jari yang bengkak.

Jari-jari Raja Charles III juga menarik perhatian publik saat ia menghadiri pemakaman ayahnya, Pangeran Philip, pada April 2021. Bahkan, saat sedang melakukan tur di Australia pada tahun 2012, pria berusia 73 tahun ini menyebut jarinya sebagai "jari sosis".

2. Edema

ilustrasi edema di kaki (emedihealth.com)

Kondisi lain yang juga mungkin memicu jari-jari bengkak adalah edema. Ini adalah suatu kondisi ketika mana tubuh mulai menahan cairan di anggota badan, seperti kaki, pergelangan kaki, dan jari-jari.

Jika edema adalah penyebabnya, maka area yang bengkak akan membentuk cekungan jika ditekan selama sekitar 15 detik. Perempuan lebih rentan terkena edema daripada laki-laki karena faktor hormonal, utamanya menjelang menstruasi.

Individu lansia dapat mengalami kondisi ini jika duduk dalam waktu yang lama. Potret Raja Charles III dengan jari-jari bengkaknya sering kali diambil setelah dirinya menghabiskan waktu lama untuk terbang atau bepergian ke negara-negara panas.

3. Artritis

ilustrasi artritis (freepik.com/freepik)

Alasan potensial lain untuk pembengkakan jari-jari adalah radang sendi atau artritis. Artritis adalah kondisi yang cukup umum dialami individu di atas usia 60-an.

Dijelaskan laman National Health Service (NHS), gejala utama artritis adalah nyeri dan kekakuan pada persendian, yang menyebabkan sendi sulit digerakkan dan melakukan aktivitas tertentu. Gejala lain yang mungkin terlihat meliputi:

  • Peningkatan rasa sakit dan kekakuan ketika sendi yang terpengaruh digerakkan.
  • Persendian tampak sedikit lebih besar dari biasanya
  • Ada suara atau sensasi tidak biasa di persendian.
  • Rentang gerak di persendian yang terpengaruh menjadi terbatas.
  • Kehilangan massa otot.

4. Daktilitis

ilustrasi daktilitis (healthjade.net)

Daktilitis adalah peradangan parah pada tendon dan persendian jari tangan atau kaki, yang membuatnya menjadi lebih besar seperti sosis, menurut laman Healthline. Persendian yang terkena dapat mengalami rasa sakit dan penurunan rentang gerak.

Peradangan juga dapat menyebabkan persendian terasa hangat. Pasien juga dapat mengalami gejala tambahan yang berbeda-beda, tergantung penyebab yang mendasarinya.

5. Cara mengatasi pembengkakan pada tangan

ilustrasi tangan (pixabay.com/6155856)

Berikut adalah beberapa hal yang dapat dilakukan untuk meredakan pembengkakan pada tangan akibat edema:

  • Berbaring dan angkat area yang bengkak lebih tinggi, misalnya dengan bantal.
  • Gerakkan seluruh lengan dan bahu.
  • Pijat lengan atau tangan menggunakan tekanan yang kuat, tetapi tidak menyakitkan.
  • Lakukan olahraga ringan untuk meningkatkan aliran darah.
  • Minum banyak air.
  • Cuci, keringkan, dan lembapkan tangan untuk menghindari infeksi.
  • Rendam tangan dengan air hangat dan kemudian air dingin untuk membantu memindahkan cairan dari area tersebut.
  • Jangan diam dalam posisi yang sama untuk waktu lama dan hindari mengenakan pakaian yang terlalu ketat.

6. Kapan perlu mendapatkan penanganan medis?

ilustrasi pemeriksaan dengan dokter (freepik.com/jcomp)

Terkadang, pembengkakan pada jari atau bagian tubuh lainnya merupakan kondisi mendesak dan memerlukan penanganan medis segera. NHS merekomendasikan mencari bantuan medis jika mengalami hal berikut:

  • Mengalami pembengkakan hanya pada satu lengan atau tangan dan tidak ada penyebab yang jelas.
  • Pembengkakan parah, menyakitkan, atau terjadi secara tiba-tiba.
  • Daerah yang bengkak mengalami kemerahan atau terasa panas saat disentuh.
  • Lengan atau tangan bengkak dan suhu tubuh menjadi sangat tinggi.
  • Kamu mengalami diabetes dan lengan atau tangan bengkak.

Apakah kamu atau orang terdekatmu juga mengalami jari-jari bengkak seperti yang dialami Raja Charles III? Jika ya, sebaiknya periksakan diri ke dokter agar bisa diketahui penyebabnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nurulia R F
Eka Amira Yasien
Nurulia R F
EditorNurulia R F
Follow Us