Plant-Based Milk Mulai Ditawarkan di Mana-Mana, Ini 4 Manfaatnya!

Alasan pertama yang membuat oat milk layak untuk dikonsumsi adalah kandungan lemak jenuhnya yang rendah. Bahkan dilansir Verywell Fit dan beberapa studi kesehatan lainnya, kandungan lemak jenuh di dalam susu tersebut mendekati nol, lho!

Lebih lanjut, karena kandungan lemak jenuhnya yang sangat minim, oat milk punya potensi menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL). Manfaat ini juga dimiliki susu tersebut karena pada dasarnya, oat kaya akan beta-glucan, yaitu serat larut air yang bisa mengikat kolesterol agar tidak diserap tubuh. 

For your information, nih, jika kita bisa mengendalikan jumlah kolesterol jahat di dalam tubuh, kita akan terhindar dari berbagai macam penyakit, lho. Yang paling utama adalah stroke hingga penyakit jantung. 

Tahu gak sih, berbagai studi menyebutkan bahwa mayoritas masyarakat Asia punya intoleransi laktosa atau lactose intolerant. Bahkan data yang dimuat di laman Science ABC menyatakan setidaknya 90 persen orang Asia mengalami masalah ini karena diturunkan secara genetik. 

Sebagai informasi, intoleransi laktosa adalah kesulitan tubuh dalam mencerna laktosa, gula di dalam susu, karena minimnya enzim laktase. Enzim tersebut bertugas untuk mengurai laktosa untuk menjadi energi. Ketika tubuh tidak bisa melakukan tugas tersebut, muncul reaksi seperti kembung, diare, mual, kram perut, meningkatnya gas, hingga muntah-muntah. 

Nah, masalahnya tidak semua orang sadar dirinya punya intoleransi laktosa, karena masalah ini cenderung tidak berbahaya. Terlebih, reaksi tubuh terhadap susu sering diabaikan karena dianggap sudah biasa. 

Solusi untuk kamu yang punya intoleransi laktosa adalah dengan mengganti susu dengan plant-based milk yang lebih aman untuk tubuh. Oat milk bisa menjadi salah satu alternatif. Sebab, oat milk sama sekali tidak mengandung laktosa sehingga reaksi yang disebutkan di atas tidak akan terjadi jika kamu mengonsumsi susu ini. 

Kamu pun tak perlu khawatir kebutuhan serat harian tidak akan tercukupi. Sebab, oat milk justru punya keunggulan dalam aspek ini. Dilansir Verywell Fit, oat milk yang berasal dari oat mengandung serat yang lebih tinggi dibandingkan susu sapi, yaitu sekitar 2 gram per cangkirnya. 

Bahkan jika dibandingkan dengan plant-based milk, oat milk tetap menjadi jenis susu yang unggul dalam hal kandungan serat. Sebab, susu almond dan kedelai mengandung jumlah serat yang cenderung sama dengan susu sapi, yaitu 1 gram per cangkir. 

Oat milk adalah pilihan yang tepat jika kamu mencari susu yang kaya kandungan vitamin, terutama vitamin B. Dilansir Healthline, susu oat adalah sumber vitamin B2 hingga B12 yang baik. Itulah kenapa, susu ini bisa menyehatkan rambut, kulit, dan kuku. Selain itu, oat milk juga mengandung vitamin D dan A. 

Lebih lanjut, oat milk juga kaya akan mineral yang dibutuhkan tubuh, lho. Sebut saja kalsium, zat besi, kalium, fosfor, mangan, hingga folat. Semua kandungan tersebut menyehatkan serta bisa melindungi tubuh dari berbagai penyakit.

Setelah membaca berbagai manfaat oat milk di atas, bisa disimpulkan bahwa salah satu plant-based milk ini bisa disebut paket lengkap, kan? Selain kaya akan nutrisi, oat milk juga bisa mencegah berbagai masalah kesehatan. Nah, apakah kamu tertarik untuk coba beralih ke oat milk sekarang? 

Referensi:

https://www.healthline.com/nutrition/oat-milk#benefits

https://www.scienceabc.com/pure-sciences/why-are-most-asians-lactose-intolerant.html

https://www.hollandandbarrett.com/the-health-hub/food-drink/nutrition/oat-milk-health-benefits/

https://www.verywellfit.com/oat-milk-nutrition-facts-4771939

https://medlineplus.gov/genetics/condition/lactose-intolerance/#causes