5 Profesi Dokter Spesialis yang Paling Minim Burnout

Burnout merupakan kondisi stres kronis ketika mana pekerja merasa lelah secara fisik, mental, dan emosional karena pekerjaannya. Nah, salah satu profesi yang rentan akan burnout adalah dokter.
Medscape merilis Physician Burnout & Depression Report 2023. Laporan ini melibatkan lebih dari 9.100 dokter dengan lebih dari 29 spesialis. Dalam laporan tersebut, disebutkan bahwa burnout dan depresi yang mereka alami berdampak pada kehidupan personal hubungan mereka dengan pasien.
Burnout cenderung berdampak lebih besar pada dokter dalam spesialisasi tertentu, seperti dokter pengobatan darurat, dokter penyakit dalam, pediatri, OBGYN, dan dokter penyakit infeksi menular, menurut laporan tersebut.
Di sisi lain, disebutkan juga lima spesialisasi yang paling sedikit mengalami burnout. Ini meliputi:
- Dokter kesehatan masyarakat dan pencegahan penyakit (37 persen)
- Patologi (39 persen)
- Kardiologi (43 persen)
- Nefrologi (44 persen)
- Ortopedi (45 persen)
Ada berbagai faktor yang menyebabkan dokter mengalami burnout. Sebanyak 38 persen dokter mengatakan bahwa "kurangnya rasa hormat dari rekan kerja" merupakan penyebab utamanya.
Di sisi lain, sebanyak 37 persen mengatakan bahwa "terlalu banyak jam kerja" menjadi faktor lain yang menyebabkan burnout.
Dua faktor utama tersebut tidak berubah sejak tahun 2018, menurut laporan mereka. Namun, tahun ini sebanyak 8 persen dokter melaporkan bahwa merawat pasien COVID-19 menjadi penyebab utama mereka mengalami burnout.