Renang Bisa Dibilang Olahraga Seluruh Tubuh Terbaik, Kenapa?

Ketika kita berbicara tentang olahraga, mungkin kamu langsung membayangkan lari atau angkat beban berat, atau yoga untuk olahraga ringan. Padahal, ada olahraga lain yang lebih menghabiskan tenagamu daripada lari tanpa harus mengeluarkan banyak keringat, yaitu renang.
Yang akan dibicarakan dalam artikel ini adalah renang yang sesungguhnya ya, bukan renang main-main. Berenang adalah salah satu life skill yang perlu kamu kuasai. Dan, apabila dilakukan dengan benar, olahraga yang satu ini bisa membentuk otot di seluruh tubuh, lo!
Sebagai bonus, kemungkinan cedera karena berenang lebih kecil daripada olahraga lainnya seperti lari atau angkat beban. Berikut fakta kenapa berenang itu adalah olahraga seluruh tubuh terbaik.
1. Berenang bisa membakar lebih banyak kalori

Tentu cara berenang setiap orang berbeda-beda. Namun, jika dilakukan dengan benar, berenang minimal bisa membakar 300 kalori. Apalagi jika kamu menggunakan gaya bebas dengan kecepatan sedang, kalori yang terbakar lebih banyak.
Menurut Healthline, tingkat pengalaman juga penting. Sama seperti lari, perenang pemula juga akan cenderung membakar kalori lebih banyak daripada perenang veteran. Ini karena perenang pemula masih belajar untuk mengoordinasikan posisi badan dan pernapasan.
Setelah tahu caranya yang benar dan efektif, kamu tidak akan melakukan gerakanrenang sembarangan. Artinya, kamu akan membakar kalori lebih sedikit. Maka dari itu, untuk bisa membakar kalori lebih banyak, kamu perlu menambah gaya dan kecepatan selama berenang.
2. Otot tubuh juga bisa terbentuk dari berenang

Dilansir Women's Health, renang adalah olahraga yang menggunakan hampir semua kelompok otot tubuh. Tak heran saat selesai berenang, seluruh tubuh akan terasa lelah padahal tidak melakukan kegiatan berat. Secara umum, inilah kelompok otot yang dilatih dengan gaya renang tertentu:
- Gaya bebas: Dada, trisep, bisep, lengan bawah, paha depan, punggung, dan leher.
- Gaya katak atau dada: Dada, punggung, bahu, paha depan, dan betis.
- Gaya kupu-kupu: Dada, bahu, leher, perut, punggung, betis, paha depan, dan hamstring lateral.
- Gaya punggung: Punggung, paha depan, dan pantat.
Banyak dan tidak terasa bukan? Namun, semua ini baru akan terasa manfaatnya minimal 30 menit renang, dan bukan berarti 30 menit dengan gaya yang sama terus. Kamu boleh freestyle sesukamu namun lakukan dengan benar selama 30 menit untuk hasil maksimal.
3. Keuntungan dari belajar berenang

Berenang mencakup latihan kardio dan kekuatan tubuh. Ini seperti menggabungkan lari dan angkat beban tanpa harus menderita dengan terus menambah beban. Selain itu, dilansir Verywell Fit, berikut ini sejumlah keuntungan dari berlajar renang:
- Berenang adalah olahraga yang berisiko rendah: Berenang tidak berat untuk dilakukan, sehingga cocok untuk orang-orang dengan radang sendi, multiple sclerosis, osteoporosis, dan kondisi persendian lainnya. Berenang selama 45 menit sehari, tiga kali seminggu, dapat membuat otot lebih kuat dan nyeri sendi berkurang.
- Dapat dilakukan oleh siapa saja: Mau anak kecil maupun orang tua, bahkan ibu hamil pun bisa melakukan olahraga berenang. Tergantung dari gaya renang dan kecepatan saat melakukannya. Bahkan jika kamu cedera, renang sangat disarankan untuk meringankan rasa sakit dan melatih otot kembali.
- Meningkatkan kesehatan jantung dan paru-paru: Berenang teratur dapat menurunkan tekanan darah sistolik dan meningkatkan kesehatan kardiovaskular, sehingga bagus untuk kesehatan jantung. Selain itu, renang merupakan salah satu olahraga yang memerlukan latihan pernapasan. Tak heran kalau perenang rata-rata punya kesehatan paru-paru yang baik.
- Meredakan stres: Sendirian menenangkan diri dalam air dingin, ternyata bisa meredakan stres. Jadi, kalau kamu sedang bad mood, berenanglah.
4. Apa yang dibutuhkan sebelum berenang

Bukan berarti karena renang adalah olahraga yang tinggal masuk air kamu tidak butuh peralatan. Dengan peralatan yang tepat, sesi olahragamu kan menjadi maksimal. Inilah beberapa peralatan yang perlu disiapkan sebelum renang:
- Pakaian renang yang pas dan tidak membatasi gerakanmu.
- Topi renang untuk mencegah rambut menghalangi pandangan.
- Kacamata renang untuk melindungi mata dan membuatmu melihat lebih baik dalam air.
- Kick board untuk membantu latihan olahraga tubuh bagian bawah.
- Pull buoy untuk membantu latihan olahraga tubuh bagian atas.
Selain lima hal di atas, sebelum renang kamu juga perlu pemanasan yang tepat. Tanpa pemanasan, kamu bisa mengalami kram. Kram di dalam lebih berbahaya karena kamu akan langsung dalam posisi tenggelam tanpa bisa berteriak minta tolong. Lakukan pemanasan selama minimal 10 menit di pinggir kolam, prioritaskan untuk bagian atas dan bawah tubuh.
5. Cara olahraga renang yang benar

Untuk pemula, kamu bisa mulai dari cara berenang yang paling gampang. Lakukan dengan gaya yang paling nyaman buatmu, karena pada dasarnya semua gaya renang itu bagus dan bisa membuat tubuhmu bergerak. Berikut urutannya:
- Pemanasan minimal 10 menit di pinggir kolam.
- Berenang santai satu putaran dari ujung ke ujung lainnya dengan gaya bebas.
- Gunakan kick board untuk putaran kedua. Letakkan kick board mengapit di kedua kaki. Berenang hanya dengan mengandalkan lengan saja.
- Gunakan pull buoy untuk putara ketiga. Letakkan pull buoy mengapit di bawah ketiak. Berenang hanya dengan mengandalkan kaki.
- Istirahat 5 menit, ulangi gaya berenang di atas selama 15 hingga 20 menit.
Dijamin deh setelah renang selama minimal 30 menit, badanmu akan terasa pegal dan segar seperti olahraga kardio lainnya. Akhiri renang dengan jalan atau berenang santai, boleh juga dengan stretching di dalam air.
Berenang merupakan life skill penting yang perlu dipelajari semua orang. Belajar berenang akan mencegahmu tidak tenggelam dan tak mudah trauma air. Selain itu, berenang juga olahraga yang bagus jika kamu tidak suka terlalu keluar keringat. Yuk, coba!