5 Manfaat Hot Yoga yang Sedang Tren, Ampuh Kurangi Stres! 

Olahraga yang menggabungkan yoga dan sauna

Hot yoga telah menjadi salah satu olahraga dan jenis yoga yang populer. Menggabungkan yoga dan sauna, olahraga ini menawarkan pengalaman yang menyegarkan dan menyehatkan. Dengan panas intens sekitar 32–40 derajat Celcius, yoga ini mendukung peningkatan fleksibilitas dan peregangan yang lebih efektif.

Terdapat dua tipe hot yoga, yakni yoga Bikram dan yoga Vinyasa. Yoga Bikram diperkenalkan oleh Bikram Choudhury pada tahun 1970-an. Bikram mengembangkan hot yoga yang berasal dari yoga hatha tradisional. Yoga ini sangat menantang karena dilakukan di ruangan sauna dengan tingkat panas 40 derajat Celcius dan kelembapan 40 persen, dilansir Live Science.

Sementara itu, yoga Vinyasa memiliki variasi gerakan yang lebih banyak. Latihan ini cenderung tidak terlalu kaku karena sesuai dengan instruktur yang melatih. Di samping itu, suhu sauna 32–36 derajat celcius pada yoga Vinyasa terbilang tidak terlalu panas dibandingkan ruangan yoga Bikram. Jadi, bisa dibilang, yoga ini lebih mudah untuk pemula.

Apabila dilakukan dengan aturan yang benar serta aman, hot yoga bisa memberikan kita beberapa manfaat ini. 

1. Peningkatan fleksibilitas 

5 Manfaat Hot Yoga yang Sedang Tren, Ampuh Kurangi Stres! ilustrasi tulang manusia (pexels.com/Antoni Shkraba)

Studi dalam Journal of Strength and Conditioning Research pada Maret 2013 menunjukkan bahwa peserta yoga Bikram mempunyai fleksibilitas yang lebih baik di punggung bawah, bahu, dan paha belakang.

Peregangan otot saat suhu hangat terbukti dapat kelenturan otot sambil meningkatkan jangkauan gerak pada area persendian. Hal ini tentu bisa membuat fleksibilitas tubuh meningkat. 

2. Menjaga massa tulang 

5 Manfaat Hot Yoga yang Sedang Tren, Ampuh Kurangi Stres! ilustrasi perempuan lansia yang melakukan menopause (pexels.com/RDNE Stock project)

Kepadatan tulang akan menurun seiring bertambahnya usia. Sebagai contoh, perempuan yang mengalami menopause akan kehilangan lebih dari 50 persen massa tulang mereka. Selanjutnya, setengahnya lagi akan hilang selama 10 tahun pertama sesudah menopause.

Setelah melakukan yoga Bikram selama lima tahun, orang pramenopause mengalami peningkatan kepadatan tulang di punggung bawah, leher, dan pinggul, berdasarkan studi dalam jurnal Scientific Research 2014. Studi ini juga menjelaskan jika lingkungan panas saat yoga juga dapat mengurangi efek osteoporosis. Ini terlihat dari meningkatnya sirkulasi darah, keringat, dan pernapasan. 

Baca Juga: Studi: Yoga dan Meditasi Turunkan Gula Darah Pasien Diabetes

3. Kapasitas paru-paru menjadi lebih besar

5 Manfaat Hot Yoga yang Sedang Tren, Ampuh Kurangi Stres! ilustrasi napas yang teratur saat yoga (unsplash.com/Dane Wetton)

Yoga dikenal sebagai olahraga yang fokus dalam menjaga pernapasan. Tentu saja, ini membuat paru-paru jadi terlatih untuk mempertahankan lebih banyak udara dalam tubuh.

Saat latihan, partisipan yoga diminta mengambil napas dalam-dalam secara teratur, yang membuat lebih banyak oksigen masuk ke aliran darah di tubuh. Hal ini juga baik untuk menjaga kesehatan serta meningkatkan kapasitas paru-paru yang cenderung menurun dengan bertambahnya usia.

4. Membakar lebih banyak kalori 

5 Manfaat Hot Yoga yang Sedang Tren, Ampuh Kurangi Stres! ilustrasi gerakan yoga (unsplash.com/Carl Barcelo)

Para peneliti di Colorado state University, Amerika Serikat, mengungkapkan bahwa pembakaran kalori pada yoga Bikram dapat mencapai 460 untuk pria dan 330 untuk perempuan selama 90 menit.

Yoga Vinyasa, meski tidak sekuat Bikram, tetap memperlihatkan pembakaran kalori yang lebih banyak jika dibandingkan dengan yoga tradisional. Sebagai informasi, yoga tradisional membakar lebih kurang 183 kalori setiap jam, mengutip laman Healthline.

5. Mengurangi stres 

5 Manfaat Hot Yoga yang Sedang Tren, Ampuh Kurangi Stres! ilustrasi orang yang stres (unsplash.com/JESHOOTS.COM)

Studi tahun 2018 meminta orang dewasa yang stres serta tidak aktif bergerak diminta melakukan hot yoga selama 16 minggu. Ternyata, kegiatan ini terbukti dapat menurunkan tingkat stres secara signifikan. Di sisi lain, kualitas hidup mereka cenderung meningkat dan mempunyai suasana hati baik yang lebih mudah dijaga.

Meski hot yoga mempunyai banyak manfaat kesehatan, tetapi latihan ini mungkin tidak cocok untuk semua orang, terutama kalau kamu belum pernah melakukan yoga. Namun, jika kamu sudah sering melakukan yoga tradisional, tak ada salahnya mencoba latihan ini.

Ingat, olahraga ini sebaiknya tidak dilakukan untuk orang-orang yang mempunyai masalah jantung, diabetes, riwayat pingsan, anoreksia nervosa, atau intoleransi panas. Kalau penasaran ingin mencoba latihan ini, sebaiknya konsultasi dengan dokter terlebih dulu, ya.

Baca Juga: 7 Manfaat Yoga Prenatal untuk Ibu Hamil, Ikuti yuk!

IamLathiva Photo Verified Writer IamLathiva

Love To See, Love To Read, and Love To Share.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya