5 Sinyal Tubuh yang Sering Dianggap Capek Padahal Asam Urat Naik

- Sendi terasa ngilu dan nyeri tiba-tiba, terutama di jempol kaki, pergelangan, atau lutut
- Kesemutan muncul saat malam atau pagi hari karena kadar asam urat tinggi
- Rasa pegal tak kunjung hilang meski sudah istirahat karena kristal asam urat menumpuk di sekitar sendi dan otot
Pegal, kesemutan, atau nyeri sendi sering dianggap hal biasa. Banyak yang mengira itu hanyalah karena efek duduk yang terlalu lama, kurang tidur, atau habis aktivitas berat. Padahal, bisa jadi itu tanda awal naiknya kadar asam urat dalam tubuh. Banyak orang baru menyadari punya asam urat setelah gejalanya makin parah dan mengganggu aktivitas sehari-hari. Jika bisa mengenali sejak awal, pengobatan dan pencegahan jadi lebih mudah. Yuk, lebih peka dengan kondisi tubuh sebelum terlambat! Berikut lima gejala asam urat yang sering terabaikan.
1. Tiba-tiba sendi terasa ngilu dan nyeri

Sendi yang tiba-tiba terasa nyeri, terutama di jempol kaki, pergelangan, atau lutut, jangan langsung dianggap biasa, apalagi jika sering terjadi. Rasa sakit bisa muncul secara mendadak dan sering terasa nyut-nyutan seperti ditusuk. Biasanya makin terasa saat malam hari atau ketika bangun tidur. Jika sering terjadi, ada baiknya konsultasi ke dokter untuk memastikan apakah ini gejala asam urat atau masalah lain.
2. Kesemutan yang muncul saat malam atau pagi hari

Kesemutan memang wajar terjadi, terutama saat posisi tidur kurang nyaman. Namun, jika sering muncul di malam atau pagi hari, bisa jadi berhubungan dengan kadar asam urat yang tinggi. Asam urat yang meningkat terkadang menyebabkan peradangan ringan di sekitar saraf dan sendi sehingga aliran darah kurang lancar. Inilah yang membuat muncul sensasi kesemutan atau kebas dengan rasa berbeda dari biasanya.
3. Rasa pegal yang tak kunjung hilang meski sudah istirahat

Pegal setelah aktivitas seharian itu normal, tapi jika rasa pegal tetap terasa walau sudah cukup istirahat, tubuh mungkin memberi sinyal lain. Salah satu penyebabnya adalah kristal asam urat yang menumpuk di sekitar sendi dan otot, membuat otot dan sendi terasa kaku dan kurang nyaman lebih lama dari biasanya.
4. Sendi tampak bengkak atau kemerahan

Bengkak dan kemerahan pada sendi, khususnya di area jempol kaki, bisa menandakan peradangan akibat penumpukan kristal asam urat. Kondisi ini sering muncul tiba-tiba dan terasa hangat saat disentuh. Banyak yang mengira ini cuma keseleo atau cedera ringan, padahal bisa jadi pertanda awal asam urat. Pemeriksaan kadar asam urat dianjurkan agar penanganan bisa dilakukan dengan tepat.
5. Sendi terasa kaku saat bangun tidur

Rasa kaku pada sendi setelah bangun tidur cukup umum, terutama setelah istirahat lama. Namun, kondisi ini juga bisa disebabkan kristal asam urat yang menumpuk, sehingga sendi terasa kurang lentur sementara waktu. Biasanya kaku akan hilang setelah tubuh mulai bergerak. Jika sering terjadi, ada baiknya mulai memperhatikan kesehatan sendi secara rutin.
Mengenali tanda-tanda awal asam urat membantu kita mengambil langkah yang tepat lebih cepat. Jangan panik, tapi jadikan ini pengingat untuk lebih perhatian pada kesehatan tubuh. Dengan pola hidup sehat dan pemeriksaan rutin, asam urat bisa dikendalikan dengan baik. Yuk, jaga kesehatan sendi agar aktivitas sehari-hari tetap nyaman dan menyenangkan!
Referensi:
Mayo Clinic. (n.d.). Gout: Symptoms and causes. Diakses Juni 2025.
National Health Service (NHS). (n.d.). Gout. Diakses Juni 2025.
Cleveland Clinic. (n.d.). Gout. Diakses Juni 2025.