Pernahkah Kamu Tersedak Air Liur Sendiri? Ini 8 Penyebabnya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Biasanya, orang tersedak saat makan. Namun, bagaimana dengan tersedak air liur sendiri? Masalah ini ternyata bisa terjadi terus-menerus, lho. Lalu, apa sebabnya? Berikut di antaranya.
1. Susah menelan atau disfagia
Disfagia adalah penyebab umum orang sering tersedak air lir sendiri. Sebenarnya, disfagia bukanlah penyakit, melainkan gejala yang terjadi akibat kondisi kesehatan lain, seperti disfagia oropharingeal (kerusakan saraf kranial otak sehingga mengganggu transmisi sinyal menelan), disfagia esofagus (terdapat jaringan parut, tumor, dan infeksi di belakang tenggorokan), dan memiliki mulut sumbing.
2. Pemakaian gigi palsu yang tidak pas
Pemakaian yang tidak pas membuat otak mengira bahwa gigi palsu adalah benda asing. Sehingga, produksi air liur akan semakin banyak dan kamu pun tersedak.
Hal itu pun berlaku untuk pemakaian behel dan retainer gigi. Namun, kamu gak perlu khawatir karena nantinya tubuhmu akan terbiasa.
3. Refluks asam lambung yang mengalir ke tenggorokan
Refluks asam lambung yang berlebihan akan mengalir melewati tenggorokan dan merangsang produksi air liur menjadi banyak. Itu sebabnya kamu rentan untuk tersedak. Selain itu, refluks asam lambung pun menyebabkan gejala lain, seperti mual, mulas, dan nyeri dada.
4. Gangguan tidur seperti napas yang berhenti saat tidur (sleep apnea)
Tak hanya saat makan dan minum, tersedak air liur pun bisa terjadi saat kamu sedang terlelap. Penyebabnya adalah gangguan tidur yang membuat air liur berkumpul dan mengalir ke paru-paru sehingga jalan pernapasanmu bermasalah.
Editor’s picks
Baca Juga: 10 Alasan Ilmiah Kenapa Orang Bisa Ngiler Waktu Tidur, Apa Kamu Juga?
5. Adanya gangguan atau penyakit pada paru-paru
Penumpukan lendir dan air liur pada pernapasan kerap membuat orang terdesak. Adapun, beberapa penyakit yang menyebabkannya, antara lain pneumonia (radang paru-paru), bronkitis (radang saluran bronkus), emfisema (kerusakan kantong alveolus, dan cystic fibrosis (faktor genetik yang membuat lendir dan liur lengket menumpuk di paru-paru).
6. Otot dan saraf yang terganggu
Untuk melakukan gerakan menelan, mulut membutuhkan otot dan saraf yang memadai. Jika kamu mengalami masalah dengan otot dan saraf kemungkinan kamu akan mengalami kesulitan untuk menelan dan lebih rentan tersedak. Adapun, penyebabnya, seperti Parkinson, stroke, demensia, dan orang yang pernah mengalami trauma pada otak serta saraf tulang belakang.
7. Kebiasaan minum minuman keras
Hal itu membuat respons otot melambat. Pada akhirnya, air liur yang seharusnya terdorong oleh otot lidah malah menumpuk di tenggorokan sehingga kamu tersedak.
8. Produksi air liur yang berlebihan (hipersaliva)
Ada pula kondisi yang membuat orang memproduksi air liur berlebih. Hal ini rentan terjadi pada perempuan hamil karena perubahan hormon.
Jika kamu sudah merasa terganggu, segeralah berkonsultasi pada dokter. Dengan begitu, kamu bisa mendapatkan penganan terbaik.
Baca Juga: [LINIMASA] Data dan Fakta Arus Mudik Lebaran 2019