Studi: Minum Kopi Tiap Hari Kurangi Risiko Kematian Dini

Kabar gembira bagi para pencinta kopi, nih!

Bagi banyak orang, kopi diminum untuk mengawali hari. Bahkan, tanpa kopi, seseorang mungkin bisa uring-uringan seharian. Selain bikin terjaga, bukan rahasia kalau kopi memiliki segudang manfaat untuk kesehatan.

Salah satu manfaat kesehatan tersebut bisa membantu panjang umur. Sebuah penelitian terbaru menemukan bahwa minum kopi tiap hari bisa mengurangi risiko kematian dini. Percaya atau tidak, simak fakta penelitiannya berikut ini!

1. Libatkan ratusan ribu partisipan

Studi: Minum Kopi Tiap Hari Kurangi Risiko Kematian Diniilustrasi kopi hitam (pexels.com/Burst)

Sebuah studi di China yang dimuat dalam jurnal Annals of Internal Medicine pada 31 Mei 2022 silam ingin membedakan hubungan kematian dini dengan konsumsi kopi hitam atau tanpa gula, dengan gula, dan pemanis buatan. 

Untuk itu, para peneliti dari Guangzhou menggunakan data dari UK Biobank dari 2009 sampai 2018 untuk mengetahui gaya hidup dan konsumsinya. Hasilnya, penelitian ini mencakup 171.616 partisipan dengan usia rata-rata 55,6 tahun. Pada awal penelitian, para partisipan terpantau sehat, tanpa penyakit kardiovaskular atau kanker.

2. Hasil: kopi mencegah kematian dini

Dalam penelitian bertajuk "Association of Sugar-Sweetened, Artificially Sweetened, and Unsweetened Coffee Consumption With All-Cause and Cause-Specific Mortality" ini, para peneliti memantau para partisipan selama 7 tahun. Konsumsi kopi hitam, kopi dengan gula, dan kopi dengan pemanis buatan dilaporkan secara mandiri.

Pada akhir masa pemantauan, para peneliti mencatat 3.177 kematian yang terbagi menjadi 1.725 akibat kanker and 628 akibat penyakit kardiovaskular. Setelah disesuaikan dengan berbagai faktor, para peneliti China menemukan bahwa daripada mereka yang tak minum kopi, partisipan penikmat kopi 1,5–3,5 cangkir per hari terhindar dari kematian dini.

Baca Juga: 8 Tips Simpel agar Kopi yang Kamu Minum Lebih Sehat

3. Kopi manis dan saset pun bisa

Itu hasil dari kopi hitam. Apakah hasil yang sama berlaku untuk kopi yang ditambahkan gula? Hasilnya pun serupa. Para peneliti mencatat bahwa dibanding mereka yang tak mengonsumsi kopi, saat kopi ditambah gula secukupnya, maka manfaatnya tetap sama dalam mencegah kematian dini.

Para peneliti China mencatat bahwa manfaat kopi pun mencakup berbagai bentuk kopi, dari instan, bubuk, hingga tanpa kafein. Sayangnya, para peneliti mengatakan dalam penelitian mereka bahwa tidak ditemukan manfaat kopi yang diberi pemanis buatan dengan pengurangan risiko kematian dini.

4. Tetap jangan berlebihan!

Studi: Minum Kopi Tiap Hari Kurangi Risiko Kematian Diniilustrasi minum kopi (pexels.com/Porapak Apichodilok)

Salah satu kekurangan penelitian ini adalah bahwa penelitian ini diadakan di Inggris. Dengan mayoritas penduduk yang lebih menggemari teh (minuman yang juga berkafein), maka efek kopi ini mungkin berbeda di belahan dunia lain yang mengonsumsi kopi. Lalu, efek kopi dengan pemanis buatan pun masih samar dalam penelitian ini.

Sebagai penutup, para peneliti menjamin bahwa penikmat kopi mungkin tak perlu takut mengonsumsi cangkir kopi harian mereka. Namun, perlu dicatat, bahwa manfaat ini berlaku bila kopi dikonsumsi tidak melebihi standar, yaitu 4 cangkir sehari (menurut BPOM AS/FDA). Jika berlebihan, efeknya bisa justru merugikan kesehatan.

Selain itu, perlu dicatat bahwa manfaat kesehatan kopi lebih terlihat pada kopi hitam atau kopi dengan sedikit gula, seperti espreso atau amerikano. Jika kopi diberi pemanis buatan atau ditambahkan banyak gula (termasuk karamel), maka bisa berdampak negatif bagi kesehatan. Akhir kata, segala sesuatu yang berlebihan memang tidak baik.

Baca Juga: Minum Kopi Instan Sehat atau Bahaya? Ini Pertimbangannya

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya