Kenali 8 Jenis Glaukoma, Penyakit yang Bisa Menyebabkan Kebutaan

Beda jenisnya, bisa beda pula penanganannya

Glaukoma adalah suatu kondisi ketika tekanan cairan di dalam mata meningkat. Bila tidak diobati, kondisi ini bisa merusak saraf optik dan menyebabkan kehilangan penglihatan.

Glaukoma relatif umum, paling mungkin memengaruhi orang kulit putih setelah usia 60 serta orang kulit hitam dan Hispanik setelah usia 40. Penyakit mata yang satu ini adalah salah satu penyebab utama kebutaan pada usia di atas 60 tahun. Meski lebih sering menyerang lansia, tetapi penyakit mata ini bisa dialami usia berapa pun.

Nah, ternyata glaukoma memiliki beberapa jenis. Apa sajakah jenis glaukoma dan apa perbedaannya? Yuk, simak ulasannya berikut ini!

Jenis-jenis glaukoma

Berdasarkan penyebabnya, glaukoma dibagi menjadi dua tipe, yaitu glaukoma primer dan glaukoma sekunder.

Glaukoma primer adalah jenis yang tidak diketahui penyebab pastinya, sementara jenis sekunder bisa terjadi akibat adanya penyakit atau kondisi kesehatan lain.

Dari dua jenis utama tersebut, glaukoma digolongkan lagi menjadi beberapa jenis dan klasifikasi, yang mana masing-masing memiliki gejala dan penyebab yang berbeda. Berikut ini penjelasan lebih lanjut seputar jenis-jenis glaukoma.

1. Glaukoma sudut terbuka

Kenali 8 Jenis Glaukoma, Penyakit yang Bisa Menyebabkan Kebutaanilustrasi open-angle glaucoma atau glaukoma sudut terbuka (consultqd.clevelandclinic.org)

Menurut keterangan dari National Eye Institute (NEI), glaukoma sudut terbuka atau open-angle glaucoma adalah jenis paling umum. Banyak orang yang tidak memiliki gejala apa pun sampai mereka mulai kehilangan penglihatan, dan mereka mungkin tidak segera menyadari kehilangan penglihatan.

Penyebab jenis ini tidak diketahui secara pasti, tetapi ini mungkin disebabkan oleh tekanan yang menumpuk di mata. Jika cairan di mata tidak dapat mengalir dengan cukup cepat, ini menciptakan tekanan yang mendorong saraf di bagian belakang mata (saraf optik).

Seiring waktu, tekanan tersebut merusak saraf optik, yang memengaruhi penglihatan. Hal ini pada akhirnya dapat menyebabkan kebutaan. Jenis ini menyebabkan hampir 2 dari 10 kasus kebutaan pada orang Afrika-Amerika. Orang-orang dengan tekanan darah tinggi juga lebih berisiko mengalami glaukoma jenis ini.

2. Glaukoma sudut tertutup

Kenali 8 Jenis Glaukoma, Penyakit yang Bisa Menyebabkan Kebutaanilustrasi acute angle-closure glaucoma (cehjournal.org/Du Toit N and Van Zyl L)

Glaukoma sudut tertutup atau angle-closure glaucoma , dikenal juga sebagai narrow-angle atau glaukoma akut, adalah kondisi gawat darurat medis. Segera cari pertolongan medis bila mengalami:

  • Nyeri intens di mata
  • Mual
  • Mata merah
  • Penglihatan kabur

Pada glaukoma jenis ini, tepi luar iris (bagian mata yang berwarna) menghalangi cairan keluar dari bagian depan mata. Cairan menumpuk dengan cepat, menyebabkan tekanan mata meningkat secara tiba-tiba. Jika tidak diobati, glaukoma sudut tertutup dapat menyebabkan kebutaan hanya dalam beberapa hari.

Dokter dapat menggunakan perawatan laser dan memberi obat untuk membantu pembuangan cairan. Ini dapat menurunkan tekanan mata dan melindungi penglihatan. Dokter mungkin merawat kedua mata untuk mencegah masalah di masa mendatang, bahkan jika hanya satu mata pasien yang terdampak.

Jenis lain dari glaukoma sudut tertutup, kadang disebut glaukoma sudut tertutup lambat atau kronis (chronic angle-closure glaucoma), terjadi lebih lambat dan mungkin tidak menunjukkan gejala. Dokter dapat menanganinya dengan obat-obatan, terapi laser, atau operasi.

Baca Juga: Kenali 5 Gejala Penyakit Glaukoma, Penyebab Kebutaan Nomor Dua

3. Glaukoma kongenital

Kenali 8 Jenis Glaukoma, Penyakit yang Bisa Menyebabkan Kebutaanilustrasi glaukoma kongenital (aao.org)

Beberapa bayi terlahir dengan glaukoma, yang mana ini disebut glaukoma kongenital atau congenital glaucoma

Pada jenis ini, biasanya gejala akan langsung terlihat. Anak dengan glaukoma bawaan memiliki gejala berikut:

  • Mata keruh
  • Peka terhadap cahaya
  • Mata lebih mudah berair
  • Mungkin ukuran matanya lebih besar dari normal

Jenis ini bisa ditangani dengan pembedahan. Bila operasi dilakukan sedini mungkin, anak-anak dengan glaukoma bawaan biasanya tidak akan mengalami kehilangan penglihatan permanen.

Beberapa jenis glaukoma lain juga bisa berkembang pada anak-anak. Glaukoma apa pun yang menyerang bayi atau anak-anak disebut glaukoma pediatrik.

4. Glaukoma tekanan normal

Kenali 8 Jenis Glaukoma, Penyakit yang Bisa Menyebabkan Kebutaanilustrasi glaukoma tekanan normal (endmyopia.org)

Glaukoma tekanan normal atau normal-tension glaucoma adalah jenis glaukoma sudut terbuka yang terjadi pada orang-orang dengan tekanan mata yang normal. Orang-orang yang lebih berisiko mengalami glaukoma jenis ini di antaranya:

  • Keturunan Jepang
  • Ada riwayat glaukoma tekanan normal dalam keluarga
  • Pernah mengalami masalah jantung tertentu, seperti detak jantung tidak teratur
  • Tekanan darah rendah

Penyebab glaukoma ini bisa belum bisa dipastikan, tetapi penelitian menunjukkan bahwa perawatan yang menurunkan tekanan mata bisa membantu memperlambat penyakit dan menghentikan kehilangan penglihatan.

5. Glaukoma neovaskular

Kenali 8 Jenis Glaukoma, Penyakit yang Bisa Menyebabkan Kebutaanilustrasi glaukoma neovaskular (intechopen.com)

Glaukoma sudut terbuka, glaukoma sudut tertutup, glaukoma kongenital, dan glaukoma tekanan normal masuk dalam kategori glaukoma primer. Selanjutnya kita akan membahas jenis-jenis glaukoma sekunder. Pertama adalah glaukoma neovaskular atau neovascular glaucoma.

Jenis ini terjadi ketika mata membuat pembuluh darah ekstra yang menutupi bagian mata tempat cairan biasanya mengalir. Umumnya ini disebabkan oleh kondisi medis lain seperti diabetes atau hipertensi.

Gejala yang bisa terjadi antara lain nyeri atau kemerahan di mata serta kehilangan penglihatan.

Jenis glaukoma ini tergolong sulit diobati. Kondisi medis yang mendasarinya perlu ditangani terlebih dulu, seperti diabetes atau hipertensi, lalu melakukan pengobatan glaukoma untuk menurunkan tekanan mata sebagai akibat dari kondisi medis yang mendasarinya.

6. Glaukoma pigmentasi

Kenali 8 Jenis Glaukoma, Penyakit yang Bisa Menyebabkan Kebutaanilustrasi pigment dispersion syndrome atau glaukoma pigmentasi (flickr.com/Myra)

Glaukoma pigmentasi atau pigmentary glaucoma, atau juga disebut sebagai pigment dispersion syndrome, terjadi saat pigmen atau warna dari iris mengelupas. Pigmen yang lepas bisa menghalangi cairan keluar dari mata, yang akhirnya meningkatkan tekanan mata dan menyebabkan glaukoma jenis ini.

Bila mengalami kondisi ini, penderitanya mungkin mengalami penglihatan kabur atau melihat lingkaran berwarna pelangi di sekitar lampu, terutama saat berolahraga.

Glaukoma pigmentasi bisa diobati dengan menurunkan tekanan mata, tetapi saat ini belum ada cara untuk mencegahnya.

7. Glaukoma eksfoliasi

Kenali 8 Jenis Glaukoma, Penyakit yang Bisa Menyebabkan Kebutaanilustrasi glaukoma eksfoliasi atau pseudoexfoliative glaucoma (link.springer.com)

Glaukoma eksfoliasi atau exfoliation glaucoma, atau kadang disebut pseudoexfoliation, termasuk jenis glaukoma sudut terbuka yang dialami pada beberapa orang dengan sindrom eksfoliasi, yaitu kondisi yang menyebabkan material ekstra terlepas dari bagian mata dan menghalangi aliran cairan.

Studi yang ada menunjukkan bahwa faktor genetik mungkin berperan dalam glaukoma jenis ini. Kamu lebih berisiko bila ada riwayat jenis glaukoma ini dalam keluarga.

Glaukoma eksfoliasi bisa berkembang lebih cepat daripada jenis glaukoma sudut terbuka primer, dan sering menyebabkan menyebabkan tekanan mata yang lebih tinggi. Ini berarti penting bagi orang-orang yang berisiko untuk melakukan pemeriksaan mata secara rutin.

8. Glaukoma uveitis

Kenali 8 Jenis Glaukoma, Penyakit yang Bisa Menyebabkan Kebutaanilustrasi glaukoma uveitis (reviewofophthalmology.com)

Glaukoma uveitis atau uveitic glaucoma bisa dialami oleh orang-orang yang memiliki uveitis, yaitu kondisi yang menyebabkan inflamasi (iritasi dan bengkak) di mata. 

Para ahli belum sepenuhnya mengetahui penyebab glaukoma jenis ini, tetapi diduga bisa terjadi karena uveitis bisa menyebabkan inflamasi dan jaringan parut di bagian tengah mata. Kondisi ini dapat merusak atau memblokir bagian mata di mana cairan keluar, menyebabkan tekanan mata tinggi dan terjadilah glaukoma uveitis.

Pada beberapa kasus, obat-obatan yang dipakai untuk menangani uveitis juga bisa diberikan untuk mengatasi glaukoma uveitis, atau bisa juga membuatnya memburuk. Ini karena kortikosteroid mungkin bisa menimbulkan meningkatan tekanan mata sebagai efek sampingnya.

Itulah beberapa jenis glaukoma yang perlu kamu ketahui. Menurut keterangan dari Infodatin, Kementerian Kesehatan RI, kamu bisa mencegah sekaligus melakukan deteksi dini glaukoma dengan cara pemeriksaan skrining tiap 2-4 tahun pada kelompok usia di bawah 40 tahun, setiap 2 tahun pada kelompok usia di atas 40 tahun, dan setiap 1 tahun sekali pada kelompok dengan riwayat keluarga glaukoma.

Baca Juga: 5 Asupan Nutrisi Terbaik bagi Penderita Glaukoma

Derinda Astri Irdiyana  Photo Verified Writer Derinda Astri Irdiyana

Jual hamster Bergas Ungaran Kabupaten Semarang Instagram @dekyrahamster030721

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Nurulia
  • Bayu Aditya Suryanto

Berita Terkini Lainnya