Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) (IDN Times/Aditya Pratama)

Intinya sih...

  • Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) memiliki dampak jangka pendek dan panjang secara fisik, emosional, psikologis, dan finansial.
  • Perempuan lebih rentan mengalami cedera fisik akibat KDRT, dengan risiko yang lebih tinggi untuk kesehatan buruk dan masalah ginekologi.
  • KDRT juga dapat menyebabkan kehamilan yang tidak diinginkan, aborsi, HIV positif, PTSD, depresi, penyalahgunaan zat, isolasi sosial, dan pikiran untuk bunuh diri.

Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dan keluarga mempunyai dampak jangka pendek dan jangka panjang terhadap korbannya, baik secara fisik, emosional, psikologis, finansial dan dampak lainnya.

Kerugian akibat kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dapat berdampak seumur hidup terhadap kesehatan fisik, mental, dan seksual. Makin parah kekerasan yang diterima, makin besar pula dampaknya. Dalam kasus terburuk, kekerasan dalam rumah tangga bisa mengakibatkan pembunuhan, termasuk bunuh diri akibat KDRT.

Editorial Team

Tonton lebih seru di