7 Penyebab Bercak Merah pada Mata, Apakah Normal?

Jangan panik dulu, jangan pula langsung mengucek mata

Intinya Sih...

  • Bintik merah di mata umumnya bukan kondisi serius.
  • Kegiatan seperti batuk, bersin, dan muntah bisa menyebabkan bintik merah.
  • Penyakit sel sabit, hemangioma konjungtiva, pinguekula, dan retinopati diabetik juga bisa menjadi penyebab bintik merah pada mata.

Melihat adanya bintik merah seperti darah di bagian putih mata bisa mengkhawatirkan. Namun, ini sering kali bukan kondisi yang serius. Selain itu, kamu mungkin tidak akan merasakan apa-apa dan ini biasanya bisa hilang dengan sendirinya.

Seringnya ini disebabkan oleh kebocoran atau pecahnya satu atau lebih pembuluh darah kecil di mata, yang disebut pendarahan subkonjungtiva. Ini dapat terjadi setelah sesuatu yang sederhana, seperti batuk atau bersin.

Di bawah ini akan dibahas apa saja kemungkinan penyebab bintik merah pada mata, juga tanda-tanda bahwa ini bisa menjadi kondisi yang lebih serius.

1. Lonjakan tekanan darah

7 Penyebab Bercak Merah pada Mata, Apakah Normal?ilustrasi pemeriksaan tekanan darah (pexels.com/Thirdman)

Apa pun yang membuatmu tegang dapat memicu peningkatan tekanan darah untuk sementara waktu dan merusak beberapa kapiler di mata. Dilansir Healthline, berikut adalah beberapa contoh kegiatan tersebut:

  • Batuk.
  • Bersin.
  • Muntah.
  • Menggerakkan perut.
  • Melahirkan.
  • Mengangkat benda berat.

2. Penyakit sel sabit

7 Penyebab Bercak Merah pada Mata, Apakah Normal?ilustrasi penyakit sel sabit (nationwidechildrens.org)

Penyakit sel sabit disebabkan karena molekul hemoglobin memiliki bentuk abnormal. Hemoglobin ialah protein dalam sel darah merah yang membawa oksigen ke jaringan. Ketidaknormalan hemoglobin dapat menyebabkan sel pecah, membentuk bulan sabit.

Menurut penelitian dalam jurnal Current Opinion in Ophthalmology tahun 2012, pasien penyakit sel sabit terkadang memiliki bintik atau garis merah berbentuk koma di bagian putih matanya. Ini karena sel darah berbentuk sabit dapat memicu penyumbatan pada pembuluh darah kecil.

3. Hemangioma konjungtiva

7 Penyebab Bercak Merah pada Mata, Apakah Normal?ilustrasi mata (freepik.com/cookie_studio)

Hemangioma konjungtiva merupakan gumpalan pembuluh darah bengkok yang berkembang di bagian putih mata. Kondisi ini biasanya bersifat genetik, yang muncul beberapa minggu setelah lahir. Namun, penelitian dalam Indian Journal of Ophthalmology tahun 2017 menemukan bahwa pada sebagian besar waktu, itu akan hilang seiring pertumbuhan anak.

Meskipun umumnya bersifat genetik, tetapi dalam kasus yang jarang, hemangioma konjungtiva dapat muncul pada orang dewasa di atas usia 60 tahun. Kendati biasanya tidak berbahaya, tetapi orang dengan kondisi ini harus mendapatkan pemeriksaan setahun sekali.

Baca Juga: 8 Penyebab Kelopak Mata Turun, Biasanya Tidak Serius

4. Pinguekula

7 Penyebab Bercak Merah pada Mata, Apakah Normal?ilustrasi pingeukula (eyerounds.org)

Pinguekula ialah penebalan jaringan yang melapisi bagian luar mata. Itu bisa tampak seperti jaringan yang terangkat dan berwarna kuning. Pinguekula kemungkinan disebabkan oleh paparan sinar ultraviolet matahari atau iritasi jangka panjang.

Kebanyakan orang baru menyadari dirinya memiliki pinguekula saat kondisi ini meradang. Peradangan biasanya terjadi saat menghabiskan banyak waktu di bawah sinar matahari dan angin. Pinguekula yang meradang disebut pinguekulitis dan bisa menyebabkan mata tampak merah dan bengkak.

Menurut American Academy of Ophthalmology, pinguekula umumnya tidak memerlukan perawatan. Namun, jika menimbulkan ketidaknyamanan, pinguekula dapat diangkat melalui pembedahan.

5. Retinopati diabetik

7 Penyebab Bercak Merah pada Mata, Apakah Normal?ilustrasi memeriksa kadar gula darah pada pasien diabetes (pixabay.com/TesaPhotography)

Retinopati diabetik menyebabkan pembuluh darah retina mengeluarkan cairan atau berdarah. Retinopati diabetik juga menimbulkan gejala lainnya, seperti floater dan penglihatan kabur, menurut laman Healthline.

Bagi orang dengan diabetes, penting untuk melakukan pemeriksaan pelebaran mata yang komprehensif setahun sekali atau seperti yang disarankan oleh dokter. Ini penting untuk mencegah kehilangan penglihatan akibat diabetes.

6. Masalah lensa kontak

7 Penyebab Bercak Merah pada Mata, Apakah Normal?ilustrasi lensa kontak (pixabay.com/Gedesby1989)

Setitik debu yang terperangkap di balik lensa kontak dapat menyebabkan iritasi yang parah. Terlebih jika kamu meresponsnya dengan mengucek mata.

Segera setelah kamu merasakan sesuatu di mata, lepaskan lensa dan bersihkan secara menyeluruh. Juga, jangan memakai lensa kontak lebih lama dari yang direkomendasikan oleh dokter mata dan pastikan untuk menggantinya sesuai kebutuhan.

Di luar ruangan, kenakan kacamata hitam untuk melindungi dari angin dan kotoran. Juga, gunakan pelindung mata yang sesuai untuk olahraga dan aktivitas lain.

7. Obat pengencer darah

7 Penyebab Bercak Merah pada Mata, Apakah Normal?ilustrasi obat herbal (pexels.com/Pixabay)

Beberapa obat dapat menyebabkan kamu lebih mudah berdarah. Itu mungkin terjadi jika kamu terlalu sering mengonsumsi aspirin atau mengonsumsi interferon.

Pengencer darah lainnya meliputi:

  • Apixaban.
  • Dabigatran.
  • Enoxaparin.
  • heparin.
  • Rivaroxaban.
  • Warfarin.

Mengejutkan pasti melihat bintik atau bercak merah di mata, tetapi ini sering kali bukanlah kondisi yang berbahaya dan tidak memerlukan pengobatan. Namun, jika ini disertai gejala lain, seperti sakit mata, keluar cairan, penglihatan berkurang, atau gejala lainnya, ini bisa menandakan sesuatu yang lebih serius.

Baca Juga: 17 Penyebab Penglihatan Kabur pada Satu Mata

Topik:

  • Nurulia R F
  • Delvia Y Oktaviani

Berita Terkini Lainnya