- Penurunan berat badan.
- Rasa haus berlebihan.
- Sering buang air kecil.
- Mudah lelah.
- Kadar gula darah tinggi.
Gejala Diabetes Tipe 5 yang Perlu Kamu Tahu

- Diabetes tipe 5 tidak terkait dengan autoimunitas atau resistansi insulin, melainkan akibat malnutrisi.
- Gejala diabetes tipe 5 mirip diabetes tipe 1, tetapi dengan indeks massa tubuh rendah dan tanda-tanda kekurangan gizi jangka panjang.
- Faktor risikonya di antaranya malnutrisi kronis, berat badan rendah, pertumbuhan terhambat, kurang variasi makanan, infeksi berulang, kemiskinan.
Diabetes tipe 5 resmi masuk ke dalam klasifikasi global setelah diakui oleh International Diabetes Federation (IDF). Berbeda dari jenis diabetes lainnya, diabetes tipe 5 bukan berkaitan dengan autoimunitas seperti diabetes tipe 1 maupun resistansi insulin seperti tipe 2, melainkan berakar dari masalah malnutrisi.
Penyakit ini banyak ditemukan pada remaja dan dewasa muda yang tumbuh dalam kondisi kurang gizi, terutama di wilayah Asia dan Afrika. Selama bertahun-tahun, kondisi ini dikenal secara lokal sebagai diabetes terkait malnutrisi (malnutrition-related diabetes), tetapi belum memiliki tempat khusus dalam klasifikasi medis internasional. Barulah belakangan ini, melalui peninjauan ulang oleh IDF, diabetes tipe 5 mendapat pengakuan resmi.
Pengakuan ini bukan cuma penting secara administratif, tetapi juga membuka jalan bagi penelitian, pencegahan, dan pengelolaan yang lebih tepat sasaran. Diabetes tipe 5 sering berkembang secara perlahan, gejalanya sekilas mirip bentuk diabetes lain, tetapi dengan latar belakang gizi buruk yang memengaruhi fungsi pankreas dan metabolisme tubuh secara unik.
Memahami gejala dan faktor risiko diabetes tipe 5 sangat penting baik bagi tenaga medis maupun masyarakat yang tinggal di daerah rawan malnutrisi. Dengan penanganan yang tepat, risiko komplikasi jangka panjang dapat ditekan, sehingga kualitas hidup bisa tetap terjaga.
Gejala diabetes tipe 5
Diabetes tipe 5 biasanya muncul pada remaja dan dewasa muda, dengan gejala yang mirip diabetes tipe 1, seperti:
Namun, ada perbedaan penting. Orang dengan diabetes tipe 5 umumnya memiliki indeks massa tubuh (IMT) di bawah 19 kg/m² dan tidak menunjukkan tanda-tanda kerusakan sel β akibat autoimun. Hal inilah yang membedakannya dari diabetes tipe 1.
Selain itu, orang dengan diabetes tipe 5 juga bisa menunjukkan tanda-tanda kekurangan gizi jangka panjang (kronis), seperti:
- Pertumbuhan tulang yang terhambat.
- Pembesaran kelenjar parotis (kelenjar ludah).
- Perubahan pada kulit dan/atau rambut di kepala.
Faktor risiko yang perlu diwaspadai

Diabetes tipe 5 sangat erat kaitannya dengan tantangan gizi dan lingkungan jangka panjang. Memahami faktor-faktor risiko utama dapat membantu mengenali siapa saja yang lebih rentan mengalami kondisi ini:
- Malnutrisi kronis: Riwayat kekurangan gizi, terutama sejak masa kanak-kanak, dapat memengaruhi perkembangan dan fungsi pankreas sehingga produksi insulin menurun seiring waktu.
- Berat badan atau IMT rendah: Individu dengan massa tubuh yang selalu rendah biasanya memiliki cadangan lemak dan otot yang tidak cukup, sehingga tubuh kesulitan mengolah dan menyimpan glukosa.
- Pertumbuhan terhambat atau perkembangan terlambat: Kekurangan gizi pada masa pertumbuhan bisa menyebabkan perkembangan fisik tertunda atau tinggi badan lebih pendek dari rata-rata.
- Kurangnya variasi makanan: Pola makan yang minim protein, vitamin penting (seperti vitamin B kompleks dan vitamin A), serta mineral (misalnya zink dan zat besi) dapat melemahkan kesehatan metabolik dan meningkatkan risiko diabetes.
- Infeksi berulang pada masa kanak-kanak: Penyakit yang sering kambuh, seperti diare, infeksi saluran pernapasan, atau penyakit parasit, membebani tubuh dan memperburuk kekurangan gizi, sehingga metabolisme glukosa semakin terganggu.
- Kemiskinan dan keterbatasan pangan: Keterbatasan ekonomi sering berujung pada pola makan tidak teratur, kualitas gizi rendah, serta akses terbatas ke layanan kesehatan. Semua ini berkontribusi pada malnutrisi dan keterlambatan diagnosis.
- Tinggal di wilayah berpenghasilan rendah atau menengah: Diabetes tipe 5 lebih banyak ditemukan di daerah yang masih menghadapi masalah gizi buruk. Kondisi ini sering tidak dikenali selama bertahun-tahun karena kurangnya kesadaran dan keterbatasan alat diagnostik.
FAQ seputar diabetes tipe 5
Apakah anak atau remaja bisa terkena diabetes tipe 5? | Ya. Kondisi ini sering muncul saat remaja atau dewasa muda, terutama jika sejak kecil mengalami malnutrisi berkepanjangan. Gejalanya bisa halus dan berkembang perlahan. |
Bagaimana dokter mendiagnosis diabetes tipe 5? | Belum ada tes khusus. Diagnosis biasanya menggabungkan pemeriksaan gula darah, riwayat gizi, tanda malnutrisi (misalnya massa otot rendah atau pertumbuhan terhambat), serta menyingkirkan jenis diabetes lain. |
Apakah selalu perlu insulin untuk pengobatan? | Tidak selalu. Ada yang butuh insulin jika pankreas sangat terdampak, tetapi sebagian bisa ditangani dengan obat oral dan diet bergizi yang diawasi secara ketat. |
Apakah diabetes tipe 5 bisa menimbulkan komplikasi jangka panjang? | Ya, jika tidak dikelola dengan baik dapat menimbulkan komplikasi mirip diabetes lain, seperti kerusakan saraf, gangguan ginjal, masalah mata, dan luka sulit sembuh. |
Bisakah diabetes tipe 5 disembuhkan? | Tidak sepenuhnya, tetapi dapat dikelola. Perbaikan gizi, pengendalian gula darah, dan penanganan masalah kesehatan lain membantu menjaga kualitas hidup. |
Apakah ada kaitan genetik? | Beda dengan diabetes tipe 2, diabetes tipe 5 lebih kuat terkait malnutrisi jangka panjang daripada faktor genetik. Namun, kondisi keluarga seperti akses pangan dan layanan kesehatan bisa memengaruhi lebih dari satu generasi. |
Apa peran pola makan dalam pengelolaan kondisi ini? | Pola makan seimbang dan bernutrisi sangat penting. Fokusnya bukan cuma mengontrol gula darah, tetapi juga membangun kembali massa otot, memperbaiki kekurangan gizi, dan mendukung pemulihan dari malnutrisi. |
Referensi
"Malnutrition-Related Diabetes Officially Named ‘Type 5’." Medscape. Diakses November 2025.
"Type 5 Diabetes Explained: Symptoms, Risk Factors and Prevention." Max Healthcare. Diakses November 2025.
"Type 5 diabetes." International Diabetes Federation. Diakses November 2025.
"Type 5 Diabetes." Cleveland Clinic. Diakses November 2025.


















