7 Makanan Pencegah Kehamilan yang Dipercaya Efektif

- Alat kontrasepsi seperti pil KB dan kondom digunakan untuk pencegahan kehamilan.
- Makanan seperti nanas, pepaya, aprikot, jahe, kayu manis, mimba, dan buah beri juniper dipercaya mampu mencegah kehamilan secara alami.
- Belum ada bukti pasti terkait efektivitas makanan sebagai kontrasepsi, sehingga masih perlu penelitian lebih lanjut.
Setiap aktivitas seksual umumnya berpotensi hamil. Sebagai langkah pencegahan, pasangan bisa manfaatkan alat kontrasepsi, seperti pil KB dan kondom. Selain itu, ada juga yang memilih cara alami dengan mengonsumsi makanan yang dipercaya bisa mencegah kehamilan.
Makanan pencegah kehamilan berikut kerap direkomendasikan. Apa saja?
Makanan yang dapat mencegah kehamilan
Keputusan menggunakan alat kontrasepsi memang pilihan masing-masing. Beberapa pasangan melakukannya, tetapi ada juga yang memilih jalur tradisional untuk mencegah kehamilan. Salah satunya dengan mengandalkan makanan yang katanya bisa digunakan untuk mencegah kehamilan.
Opsi ini dipilih karena dianggap tak memengaruhi hormon layaknya pil KB. Di luar itu, makanan ini pun tidak mengganggu penetrasi. Nah, berikut ini tujuh makanan yang dapat mencegah kehamilan.
1. Nanas

Pilihan pertama makanan yang dapat mencegah kehamilan adalah nanas. Buah ini populer sebagai salah satu asupan yang dapat mencegah kehamilan. Nanas diyakini memiliki spermicidal yang bersifat membunuh sperma.
Penelitian dalam jurnal Agriculture and Natural Resources menyebutkan adanya potensi efek spermisida. Hasil tersebut ditunjukkan ketika jus nanas dicampur dengan air mani. Meski demikian, nanas sebagai kontrasepsi masih perlu diteliti lebih lanjut karena belum diketahui pasti efektivitasnya.
2. Pepaya

Selain nanas, pepaya juga termasuk deretan buah yang diyakini mampu mencegah pembuahan. Konon, buah ini dapat memicu kontraksi rahim yang membahayakan kandungan.
Biji serta kulitnya dinilai mampu memengaruhi kualitas sperma. Ekstrak biji pepaya yang dicampur dengan air pun diyakini dapat menghambat pembuahan. Cara lainnya dengan memakan pepaya dua kali sehari selama 3-4 hari.
3. Aprikot

Aprikot merupakan salah satu buah populer yang dikenal dapat mencegah implantasi janin secara alami. Kamu bisa mengonsumsinya dengan mencampurkan aprikot ke teh madu, lalu direbus bersamaan.
Selain itu, buah ini pun dapat dikonsumsi langsung sebagai makanan yang dapat mencegah kehamilan. Nah, untuk mencegah kehamilan, disarankan memakan 5-10 buah aprikot setelah melakukan hubungan seksual tanpa kontrasepsi hingga menstruasi datang.
4. Jahe

Air rebusan jahe dipercaya mampu menginduksi menstruasi dan mencegah kehamilan. Untuk mendapatkan manfaat ini, tinggal tambahkan jahe ke dalam air mendidih. Rebus selama sekitar 5 menit dan seduh.
Menariknya, teh jahe konon tidak akan memberikan efek negatif bagi tubuh. Di sisi lain, jahe pun terkenal akan efeknya yang dapat menghangatkan tubuh hingga membantu menurunkan berat badan.
5. Kayu manis

Kepercayaan lain juga menyebutkan bahwa kayu manis bisa menjadi salah satu makanan yang dapat mencegah kehamilan. Katanya, kayu manis dapat merangsang rahim sehingga memicu keguguran pada usia awal kehamilan.
Minum kayu manis sebagai teh setiap pagi diyakini dapat memicu menstruasi. Untuk mendapatkan manfaatnya, tinggal masukkan sejumput kayu manis ke dalam air hangat, lalu nikmati.
6. Mimba

Mimba atau Azadirachta indica A. Juss termasuk tumbuhan perdu yang pertama kali ditemukan di India. Sebuah studi dalam IOP Conference Series: Earth and Environmental Science mengatakan bahwa daun tanaman ini dapat memengaruhi sistem reproduksi. Termasuk memengaruhi hormon reproduksi hingga mengganggu proses spermatogenesis.
Menurut kepercayaan, tablet dari daun ini mampu meningkatkan infertilitas sementara pada laki-laki, lho. Namun, belum ada bukti efektif terkait manfaatnya mencegah kehamilan dengan cara dikonsumsi oleh perempuan.
7. Beri juniper

Tanama juniper menghasilkan buah berwarna biru yang kerap disebut sebagai beri juniper. Bentuknya mirip dengan bluberi dan kerap digunakan sebagai penyedap makanan serta bahan dasar minuman beralkohol. Selain itu, buah ini dipercaya sebagai tanaman herbal sebagai kontrasepsi.
Buah beri juniper ini membantu membuat lapisan rahim tidak cocok untuk pertumbuhan embrio. Namun, sekali lagi, belum ada penelitian komprehensif terkait manfaat buah beri juniper sebagai makanan yang dapat mencegah kehamilan.
Makanan yang dapat mencegah kehamilan di atas belum sepenuhnya teruji efektivitasnya, ya. Makanan tersebut juga bukanlah kontrasepsi sehingga tidak ada jaminan pasti terkait cara kerjanya dan manfaatnya terkait pencegahan pembuahan.
Referensi:
Suthutvoravut, Somsak, and Ourawan Kamyarat. “Spermicidal Effects of Lemon Juice and Juices from Other Natural Products.” Agriculture and Natural Resources 50, no. 2 (March 1, 2016): 133–38.
"Put the papaya down! Foods That Can Affect Fertility". Best Fertility Now. Diakses September 2024.
"How to avoid pregnancy after sex naturally?". Pristyn Care. Diakses September 2024.
Seriana, I, M Akmal, None Darusman, and S Wahyuni. “Neem Leaves Extract (Azadirachta Indica A. Juss) on Male Reproductive System: A Mini-Review.” IOP Conference Series Earth and Environmental Science 399, no. 1 (December 1, 2019): 012106.
"10 Unusual Things Used As A Form Of Contraception". Listverse. Diakses September 2024.