Penyebab Depresi Memburuk di Malam Hari, Ternyata karena Ini!

Pernahkah kamu mengalaminya?

Depresi didefinisikan sebagai perasaan sedih dan putus asa yang berlangsung terus-menerus, yang membuat seseorang kehilangan minat terhadap hal yang disenangi.

Berdasarkan Global Health Data Exchange, depresi dialami oleh sekitar 280 juta orang di seluruh dunia.

Sebagian orang mengaku bahwa depresinya memburuk di malam hari. Mengapa demikian?

Baca Juga: Studi: Main Game Super Mario Odyssey Bantu Redakan Gejala Depresi

1. Dikaitkan dengan perasaan kesepian

Orang yang memiliki depresi mungkin menghabiskan hari dengan teman sekelas atau rekan kerja. Namun, begitu sampai di rumah, perasaan kesepian akan menyergap, apalagi jika mereka tinggal sendiri atau tidak akur dengan keluarga.

Dilansir Verywell Mind, ada beberapa saran untuk mengatasi kesepian, antara lain:

  • Melakukan kegiatan yang disenangi.
  • Mengobrol dengan teman atau orang terdekat lainnya.
  • Mengadopsi hewan peliharaan.
  • Menemukan support group.
  • Berolahraga untuk memproduksi hormon endorfin, yang dikaitkan dengan peningkatan suasana hati.
  • Berkonsultasi dengan psikolog.

2. Dipengaruhi oleh ruangan yang terlalu terang

Penyebab Depresi Memburuk di Malam Hari, Ternyata karena Ini!ilustrasi seseorang yang kesulitan untuk tidur (pexels.com/cottonbro studio)

Apakah kamar tidurmu terlalu terang? Atau, kamu terbiasa tidur dengan lampu menyala? Menurut penelitian, cahaya terang pada malam hari bisa meningkatkan kadar hormon kortisol (hormon stres) dan mengubah hipokampus, yang pada akhirnya akan meningkatkan gejala depresi (Journal of Neuroscience, 2013).

Selain itu, cahaya terang pada malam hari juga akan mengganggu ritme sirkadian, yang kemudian akan memperburuk suasana hati dan memperparah depresi (Human Psychopharmacology, 2008).

Karena alasan-alasan tersebut, kamu disarankan untuk tidur dengan pencahayaan redup atau mematikan lampu, serta mengurangi screen time pada malam hari.

3. Pikiran negatif yang berulang cenderung terjadi pada malam hari

Rumination didefinisikan sebagai pemikiran berulang atau berlebihan tentang sesuatu secara negatif. Ini cenderung terjadi pada malam hari, karena waktu ini lebih minim distraksi, suasana lebih hening, dan lebih mungkin untuk overthinking.

Dilansir Dr. TMS Therapy, orang yang memiliki depresi kerap merasa tidak mampu untuk beraktivitas, sehingga menimbulkan perasaan bersalah karena tidak produktif. Mereka cenderung merenungkan “kegagalan” tersebut pada malam hari, membuat perasaan tidak berharga menguat.

Saat kamu merasa ada yang salah dengan kesehatan mentalmu, segera cari bantuan, ya! Kamu bisa dengan bercerita kepada seseorang yang kamu percaya atau mencari bantuan dari profesional kesehatan mental.

Baca Juga: Menganalisa Ciri-Ciri Depresi Berdasarkan Isi Chat

Topik:

  • Nurulia R F

Berita Terkini Lainnya