Mengenal Gejala Serangan Jantung, Seperti yang Dialami Yayu Unru
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Aktor Yayu Unru meninggal pada Jumat (8/12/2023) pada usia 61 tahun. Sebelum berpulang, Yayu Unru dikabarkan sempat mengalami dua kali serangan jantung hingga menjalani operasi pemasangan ring.
Serangan jantung adalah keadaan darurat medis dan kamu harus segera mendapatkan bantuan darurat medis. Serangan jantung terjadi ketika tiba-tiba kehilangan aliran darah ke bagian otot jantung. Tanpa cukup darah dan oksigen, jantung bisa rusak parah.
Penting bagi setiap orang untuk mengetahui tanda-tanda peringatan serangan jantung karena pengobatan dini sangat penting. Makin terlambat penanganan, makin besar kerusakan yang terjadi.
Berikut ini gejala-gejala serangan jantung yang perlu kamu waspadai.
Baca Juga: Cara Menyelamatkan Diri dari Serangan Jantung saat Sendirian
Gejala khas serangan jantung
Dijelaskan dalam laman Mayo Clinic, berikut ini gejala umum serangan jantung:
- Nyeri atau ketidaknyamanan di dada. Ini bisa terasa seperti nyeri yang menusuk, tertekan, penuh atau sesak di dada yang berlangsung lebih dari beberapa menit. Ketidaknyamanan ini bisa hilang timbul.
- Nyeri tubuh bagian atas. Rasa sakit atau ketidaknyamanan dapat menyebar melampaui dada hingga ke bahu, lengan, punggung, leher, gigi, atau rahang. Beberapa orang mengalami nyeri tubuh bagian atas tanpa rasa tidak nyaman di dada.
- Sakit perut. Nyeri bisa meluas ke bawah hingga ke area perut dan mungkin terasa seperti nyeri ulu hati (heartburn).
- Sesak napas. Kamu mungkin terengah-engah atau mencoba menarik napas dalam-dalam. Hal ini sering terjadi sebelum adanya nyeri atau rasa tidak nyaman di dada. Beberapa orang tidak mengalami rasa tidak nyaman di dada.
- Kecemasan. Kamu mungkin merasa hal buruk akan terjadi atau merasa seolah-olah sedang mengalami serangan panik tanpa alasan yang jelas.
- Sakit kepala ringan. Selain merasakan tekanan di dada, kamu mungkin merasa pusing atau ingin pingsan.
- Berkeringat. Kamu mungkin tiba-tiba berkeringat karena kulit yang dingin dan lembap.
- Mual dan muntah. Kamu mungkin merasa mual atau muntah.
- Palpitasi jantung. Kamu mungkin merasa jantung berdetak kencang, atau mungkin sangat sadar bahwa jantung berdetak.
Gejala serangan jantung pada perempuan
Editor’s picks
Menurut American Heart Association, seperti halnya pada laki-laki, gejala serangan jantung yang paling umum pada perempuan adalah nyeri dada (angina) atau rasa tidak nyaman. Namun, perempuan mungkin mengalami gejala lain yang biasanya tidak terlalu berhubungan dengan serangan jantung.
Gejala serangan jantung pada wanita antara lain:
- Nyeri di leher, punggung, bahu atau rahang.
- Sesak napas.
- Sakit perut atau heartburn.
- Nyeri pada salah satu atau kedua lengan.
- Mual atau muntah.
- Pusing atau pingsan.
- Kelelahan yang tidak biasa atau tidak dapat dijelaskan, mungkin selama berhari-hari.
Lansia dan penderita diabetes mungkin tidak memiliki gejala serangan jantung atau gejalanya yang sangat ringan. Jangan pernah mengabaikan gejala serangan jantung, meskipun gejala tersebut tidak tampak serius.
Segera mencari perawatan medis sangat penting
Gejala serangan jantung bisa sangat bervariasi. Misalnya, kamu mungkin hanya merasakan sedikit rasa tidak nyaman di dada sementara orang lain merasakan nyeri yang luar biasa. Namun ada satu hal yang berlaku untuk semua orang: Kalau merasa mengalami serangan jantung, segera hubungi ambulans atau nomor darurat setempat.
Kalau kamu tidak memiliki akses ke layanan medis darurat, mintalah seseorang mengantar kamu ke rumah sakit terdekat. Berkendara sendiri ke rumah sakit terdekat adalah pilihan terakhir.
Gejala serangan jantung bisa saja tidak dramatis. Film dan TV sering kali menggambarkan serangan jantung sebagai peristiwa yang dramatis dan menegangkan. Akan tetapi, serangan jantung sering kali dimulai dengan gejala yang tidak kentara, misalnya rasa tidak nyaman yang bahkan mungkin tidak digambarkan sebagai rasa sakit.
Walaupun banyak orang mengabaikan gejala tersebut atau menganggapnya sebagai gangguan pencernaan atau kecemasan, tetapi jika gejala berlangsung selama lebih dari 5 menit jangan mengabaikannya. Hubungi atau pergi ke layanan medis darurat untuk mendapatkan bantuan.
Baca Juga: 10 Makanan yang Bisa Memicu Serangan Jantung Mendadak