Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

12 Penyebab Badan Menggigil Tanpa Demam

ilustrasi penyebab menggigil tanpa demam (pexels.com/Pavel Danilyuk)
ilustrasi penyebab menggigil tanpa demam (pexels.com/Pavel Danilyuk)
Intinya sih...
  • Menggigil disebabkan cuaca dingin, angin, atau aktivitas fisik intens.
  • Obat-obatan, reaksi emosional, hipotiroidisme, infeksi, dan kondisi medis seperti anemia dan leukemia juga bisa jadi penyebabnya.
  • Jika mengalami kedinginan tanpa demam secara terus-menerus atau disertai gejala lainnya, segera temui dokter.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Artikel ini telah ditinjau secara medis oleh dr. Dewi Astrid Lestari, SpPD

Menggigil adalah sensasi perasaan dingin. Sensasi ini disebabkan oleh pergantian yang cepat antara kontraksi dan relaksasi otot. Kontraksi otot ini adalah cara tubuh untuk menghangatkan diri saat kamu kedinginan.

Menggigil sering terjadi bersamaan dengan demam. Namun, kamu juga bisa mengalami menggigil tanpa disertai demam dan ini bisa terjadi karena beberapa alasan. Inilah kemungkinan penyebab badan menggigil tanpa demam.

1. Cuaca dingin

Penyebab paling umum menggigil tanpa demam adalah karena cuaca dingin.

Apabila kamu tidak mengenakan pakaian tebal atau berlapis yang cukup dan suhu udara rendah, sangat mungkin kamu merasa kedinginan. Apalagi jika pakaianmu basah, maka kamu akan merasa lebih cepat kedinginan. Ini karena air di pakaian menguap, menggunakan energi panas tubuh untuk proses ini.

Kondisi berangin juga bisa membuat kamu kedinginan. Angin dingin menghilangkan udara hangat yang terperangkap di sekitar kulit atau di bawah pakaian.

Jika suhu tubuh turun terlalu rendah maka terjadi hipotermia.

Dengan mengenakan pakaian tebal atau berlapis, kamu bisa melindungi diri dari cuaca atau angin dingin. Selain itu, mengganti pakaian basah dengan pakaian kering juga akan membantu.

2. Efek samping pengobatan

ilustrasi obat-obatan (IDN Times/Aditya Pratama)
ilustrasi obat-obatan (IDN Times/Aditya Pratama)

Menggigil tanpa demam dapat disebabkan oleh penggunaan obat-obatan tertentu atau kombinasi obat-obatan. Ini juga bisa terjadi jika kamu menggunakan obat bebas, suplemen herbal, atau obat resep dengan dosis yang tidak tepat.

Selalu baca informasi potensi efek samping obat pada kemasan. Jika merasa kedinginan setelah menggunakan suatu obat, informasikan kepada dokter atau apoteker. Ada kemungkinan kamu memerlukan bantuan medis jika cukup parah.

3. Reaksi emosional

Kamu juga bisa menggigil saat mengalami reaksi emosional yang mendalam atau intens terhadap suatu situasi. Emosi yang bisa menyebabkan kedinginan di antaranya kecemasan dan ketakutan.

Menggigil juga bisa disebabkan oleh pengalaman yang sangat menyentuh dengan cara yang positif, misalnya mendengarkan musik atau kata-kata yang menginspirasi. Ini kadang disebut "frisson" atau "goosebumps". Jenis reaksi emosional ini mungkin disebabkan oleh mekanisme neurologis yang memicu pelepasan dopamin.

4. Infeksi atau malaria

ilustrasi menggigil tanpa demam (pexels.com/Polina Tankilevitch)
ilustrasi menggigil tanpa demam (pexels.com/Polina Tankilevitch)

Kedinginan dan demam sering terjadi bersamaan, tetapi kadang menggigil bisa terjadi sebelum demam muncul. Ini mungkin terjadi sebagai respons terhadap infeksi, salah satunya adalah gejala klasik malaria.

Gejala klasik malaria dapat memiliki tiga tahap:

  • Tahap dingin (menggigil).
  • Tahap panas (demam).
  • Tahap berkeringat.

Apabila curiga mengalami malaria, khususnya jika pernah tinggal atau baru mengunjungi tempat yang punya kasus infeksi malaria, segera temui dokter.

Tubuh bisa mengatasi infeksi biasa, misalnya flu, dengan sendirinya. Namun, jika gejala tidak membaik, memburuk secara signifikan, atau berisiko mengalami komplikasi, segera cari pertolongan medis.

5. Reaksi terhadap aktivitas yang ekstrem

Maraton atau bentuk olahraga ekstrem lain yang membutuhkan aktivitas fisik intens bisa memicu perubahan suhu inti tubuh dan mengakibatkan kedinginan. Respons ini bisa terjadi dalam cuaca apa pun, tetapi lebih mungkin pada suhu yang sangat dingin ataupun sangat panas.

Pada suhu panas, kelelahan, kepanasan, dan dehidrasi dapat menyebabkan reaksi ini. Sementara pada suhu dingin, hipotermia dan dehidrasi dapat menjadi penyebabnya. Dalam kedua kasus, gejala lain yang mungkin kamu alami bisa termasuk:

  • Merinding.
  • Kram otot.
  • Pusing.
  • Kelelahan.
  • Mual dan muntah.

Kamu bisa mencegah kedinginan akibat aktivitas intens dengan menjaga hidrasi tubuh dan mengenakan pakaian yang tepat. Sebaiknya hindari olahraga saat cuaca sedang sangat dingin atau sangat panas, serta membatasi durasinya.

Menghidrasi diri dan mengembalikan suhu tubuh ke kisaran normal biasanya cukup untuk menghilangkan gejala. Namun, dalam beberapa kasus, kamu mungkin membutuhkan cairan intravena untuk mengatasinya.

6. Hipotiroidisme

ilustrasi menggigil tanpa demam (pexels.com/Andrea Piacquadio)
ilustrasi menggigil tanpa demam (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Hipotiroidisme atau tiroid yang kurang aktif adalah kelenjar tiroid yang tidak menghasilkan cukup hormon yang dibutuhkan untuk mengatur tingkat metabolisme atau mendukung kesehatan secara keseluruhan. Kondisi ini dapat menyebabkan peningkatan kepekaan terhadap dingin dan menimbulkan kedinginan.

Gejala tambahan yang terkait hipotiroidisme meliputi:

  • Pembengkakan wajah.
  • Kenaikan berat badan yang tidak dapat dijelaskan.
  • Kuku, kulit, dan rambut kering.
  • Kelemahan, nyeri, atau kekakuan otot.
  • Perasaan sedih atau depresi.
  • Masalah dengan memori.
  • Sembelit.

Hipotiroidisme adalah kondisi yang dapat diobati dan biasanya membutuhkan pengobatan setiap hari.

7. Infeksi virus, seperti COVID-19

Infeksi dapat disertai menggigil dengan atau tanpa demam. Virus dapat bertindak langsung pada sistem saraf dan secara tidak langsung memengaruhi melalui molekul protein yang memberi tahu sel saraf bahwa suhu tubuh terlalu rendah.

Akibatnya, kamu merasa kedinginan dan tubuh bergetar dengan mekanisme alami lainnya untuk menghangatkan tubuh.

Walaupun demam adalah gejala umum COVID-19, tetapi beberapa orang melaporkan kedinginan tanpa demam. Apabila kamu merasa kedinginan disertai gejala umum COVID-19 lainnya, seperti sakit tenggorokan, hidung meler, mual dan muntah, kelelahan, batuk, atau diare, ada baiknya melakukan tes COVID-19.

8. Infeksi bakteri

ilustrasi menggigil tanpa demam (pexels.com/Elvira Gibadullina)
ilustrasi menggigil tanpa demam (pexels.com/Elvira Gibadullina)

Jika infeksi bakteri tidak diobati terlalu lama, ini bisa membuat kamu benar-benar sakit. Sering kali ini menyebabkan demam, tetapi beberapa orang yang mengalami infeksi merasakan menggigil tanpa demam. Biasanya, kedinginan bukan satu-satunya gejala infeksi bakteri.

Salah satu infeksi bakteri yang berpotensi mengancam nyawa adalah meningitis, yang dapat menyebabkan menggigil dengan atau tanpa demam, disertai gejala seperti leher kaku, kepekaan terhadap cahaya dan suara, dan lesu. Segera pergi ke unit gawat darurat jika mengalami gejala-gejala tersebut.

Dalam kasus infeksi bakteri, pengobatan segera dengan antibiotik sangat penting. Jika kamu menduga ini yang menyebabkan kedinginan yang kamu alami, cepatlah membuat janji temu dengan dokter.

9. Hipoglikemia

Hipoglikemia atau kadar gula darah rendah memicu respons stres tubuh yang dapat mengakibatkan menggigil atau gemetar.

Gejala lainnya yang perlu diwaspadai termasuk:

  • Berkeringat.
  • Mudah tersinggung.
  • Jantung berdebar.
  • Sensasi kesemutan di sekitar mulut.
  • Kebingungan.
  • Kejang.
  • Penglihatan kabur.

10. Malnutrisi

ilustrasi menggigil tanpa demam (pexels.com/cottonbro)
ilustrasi menggigil tanpa demam (pexels.com/cottonbro)

Malnutrisi terjadi ketika tubuh kekurangan nutrisi yang diperlukan. Ini dapat terjadi karena akses yang buruk ke makanan bergizi, kondisi kesehatan yang memengaruhi kemampuan tubuh untuk menyerap nutrisi dengan benar, atau gangguan makan. Tanpa keseimbangan nutrisi yang tepat, tubuh tidak dapat berfungsi dengan baik.

Gejala malnutrisi lainnya meliputi:

  • Kelelahan atau mengantuk.
  • Kelemahan.
  • Sulit berkonsentrasi.
  • Kulit pucat.
  • Ruam.
  • Jantung berdebar.
  • Pusing, merasa seperti ingin pingsan, atau pingsan.
  • Kesemutan atau mati rasa pada sendi atau ekstremitas.
  • Menstruasi yang terlewat, siklus menstruasi yang berat, atau infertilitas (pada perempuan).

Temui dokter jika kamu curiga mengalami malnutrisi. Ini adalah kondisi serius yang bisa menyebabkan berbagai komplikasi jika tidak ditangani.

11. Anemia

Anemia adalah kondisi saat kamu tidak memiliki cukup zat besi dalam darahnya. Gejala yang paling umum termasuk merasa lelah setelah bangun tidur, pucat, dan selalu merasa kedinginan dengan menggigil.

Kondisi kurang darah ini bisa terjadi karena pola makan yang buruk, usia, penyakit kronis, atau pengobatan tertentu. Anemia lebih sering dialami oleh perempuan.

12. Leukemia

ilustrasi penyebab menggigil tanpa demam (pexels.com/Jana Rustmeier)
ilustrasi penyebab menggigil tanpa demam (pexels.com/Jana Rustmeier)

Leukemia, jenis kanker darah, bisa membuat beberapa orang merasa kedinginan, terutama pada malam hari. Ini karena kelebihan produksi jenis sel darah putih tertentu yang menghasilkan hormon dan faktor lain yang meniru atau mengaktifkan sistem saraf simpatik tubuh untuk memberi sensasi kedinginan.

Gejala leukemia umum lainnya termasuk:

  • Kelelahan.
  • Sering mengalami infeksi
  • Sesak napas.
  • Kulit pucat.
  • Penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan.
  • Rasa sakit atau nyeri tekan pada tulang atau persendian.
  • Nyeri di bawah tulang rusuk di sisi kiri.
  • Pembengkakan kelenjar getah bening.
  • Mudah memar dan berdarah

Tes darah, tes pencitraan, dan biopsi dapat membantu dokter menentukan apakah leukemia adalah alasan di balik menggigil tanpa demam.

Jika penyebab menggigil tanpa demam karena berada di iklim dingin atau mengalami tanda-tanda awal demam ringan, kamu mungkin tidak perlu ke dokter. Namun, jika disertai gejala lain, atau sering merasa kedinginan dalam kondisi hangat, atau berpakaian tebal, mungkin ini disebabkan oleh kondisi medis yang mendasarinya. Dokter dapat membantu mendiagnosis penyebabnya dan menyarankan perawatan yang tepat.

Referensi

Medical News Today. Diakses pada Oktober 2024. Why do I have chills without a fever?
Healthline. Diakses pada Oktober 2024. 7 Causes for Chills Without Fever and Tips for Treatment.
Men's Health. Diakses pada Oktober 2024. Doctors Explain What It Means When You Have Chills But No Fever.
Health. Diakses pada Oktober 2024. What Causes Chills Without Fever?

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nuruliar F
Delvia Y Oktaviani
Nuruliar F
EditorNuruliar F
Follow Us