ilustrasi serangan jantung pada perempuan (henryfordlivewell.com)
Selain kondisi terkait HIV, ada sejumlah penyakit tidak terkait HIV yang biasa terlihat pada orang dengan infeksi jangka panjang. Ini termasuk kanker dan penyakit terkait penuaan yang berkembang rata-rata 10 sampai 15 tahun lebih awal pada orang dengan HIV dibandingkan mereka yang tidak.
Karena beban peradangan kronis, jaringan tubuh dapat mengalami perubahan yang benar-benar menua, yang mengarah ke fenomena yang dikenal sebagai penuaan dini. Terutama jika tidak diobati, HIV dapat meningkatkan risiko kanker dan penyakit kardiovaskular yang tidak terkait HIV, termasuk serangan jantung dan stroke.
Dalam beberapa kasus, perempuan terpengaruh secara tidak proporsional. Studi menunjukkan, misalnya, bahwa perempuan dengan HIV memiliki risiko penyakit jantung yang lebih tinggi daripada laki-laki karena aktivasi sel darah putih yang disebut monosit yang meningkatkan peradangan kardiovaskular, menurut studi tahun 2018.
Demikian pula perempuan dengan HIV yang melakukan seks anal berada pada peningkatan risiko kanker dubur (karena koinfeksi HPV). Perempuan dengan HIV 30 kali lebih mungkin terkena dibandingkan perempuan pada populasi umum.
Kanker tidak terdefinisi AIDS adalah penyebab utama kematian pada orang dengan HIV di negara maju.
Walaupun gejala tertentu mungkin bukan tanda infeksi HIV, tetapi tidak adanya gejala ini tidak berarti aman dari infeksi.
Dilansir HIV.gov, sekitar 85 persen orang dengan HIV secara global mengetahui status HIV mereka pada tahun 2021. Sisanya, yaitu sekitar 15 persen (sekitar 5,9 juta orang), tidak tahu dirinya mengidap HIV dan masih membutuhkan akses ke layanan tes HIV. Banyak orang yang tidak terdiagnosis tidak tahu dirinya terinfeksi maupun mengabaikan kecurigaan mereka.
Jika didiagnosis dan diobati sejak dini, orang dengan HIV dapat berumur panjang, hidup sehat, dan mengurangi risiko penyakit terkait HIV dan penyakit tidak terkait HIV yang serius hingga 72 persen, menurut studi tahun 2015.
Para ahli merekomendasikan setidaknya satu tes HIV untuk usia 15 hingga 56 tahun sebagai bagian dari pemeriksaan medis rutin. Apabila kamu memiliki faktor risiko HIV dna belum pernah dites, mungkin sekarang adalah waktu yang tepat untuk mendapatkannya.
Referensi
"Human Immunodeficiency Virus / HIV - CDC Yellow Book 2024". CDC. Diakses November 2024.
"HIV and People Assigned Female At Birth: Common Symptoms". Healthline. Diakses November 2024.
"Signs and Symptoms of HIV in Women". Health. Diakses November 2024.
"Signs and Symptoms of HIV in Women". Verywell Health. Diakses November 2024.
Yalamanchi, Swaytha, Adrian Dobs, and Ruth M. Greenblatt. “Gonadal Function and Reproductive Health in Women with Human Immunodeficiency Virus Infection.” Endocrinology and Metabolism Clinics of North America 43, no. 3 (August 26, 2014): 731–41.
Apalata, Teke, William H. Carr, et al. “Determinants of Symptomatic Vulvovaginal Candidiasis among Human Immunodeficiency Virus Type 1 Infected Women in Rural KwaZulu-Natal, South Africa.” Infectious Diseases in Obstetrics and Gynecology 2014 (January 1, 2014): 1–10.
Lagnese, M, E S Daar, P Christenson, and G Rieg. “Herpes simplex virus type 2 seroprevalence and incidence in acute and chronic HIV-1 infection.” International Journal of STD & AIDS 22, no. 8 (July 9, 2011): 463–64.
Jarvis, Gary A., and Theresa L. Chang. “Modulation of HIV Transmission by Neisseria gonorrhoeae: Molecular and Immunological Aspects.” Current HIV Research 10, no. 3 (May 1, 2012): 211–17.
Savasi, Valeria, Patrizio Antonazzo, and Carlo Personeni. “Heterotopic pregnancy in HIV women.” SAGE Open Medical Case Reports 4 (January 1, 2016): 2050313X1667953.
Finnerty, Fionnuala et al. "Osteoporosis in postmenopausal women living with HIV." Maturitas, Volume 95, 50 - 54.
"About HIV". CDC. Diakses November 2024.
Scully, Eileen P. “Sex Differences in HIV Infection.” Current HIV/AIDS Reports 15, no. 2 (March 5, 2018): 136–46.
Wang, Chia-Ching J, Joseph Sparano, and Joel M Palefsky. “Human Immunodeficiency Virus/AIDS, Human Papillomavirus, and Anal Cancer.” Surgical Oncology Clinics of North America 26, no. 1 (November 24, 2016): 17–31.
Hleyhel, M, A Belot, A Bouvier, P Tattevin, et al. “Risk of AIDS‐defining cancers in HIV‐1‐infected patients (1992–2009): results from FHDH‐ANRS CO4.” Journal of the International AIDS Society 15, no. S4 (November 1, 2012): 1–2.
“Initiation of Antiretroviral Therapy in Early Asymptomatic HIV Infection.” New England Journal of Medicine 373, no. 9 (July 20, 2015): 795–807.