Apakah Payudara yang Sering Diremas akan Mengakibatkan Kendur?

Jangan asal percaya 'katanya', mending cari tahu

Katanya, payudara yang terlihat mengendur berarti sering diremas. Mitos tersebut populer di beberapa kalangan. Gak heran jika mitos yang memengaruhi penampilan ini sering bikin insecure dan malu beberapa perempuan. 

Well, benarkah mitos ini? Apakah payudara yang sering diremas akan mengakibatkan kendur? Yuk, ulik bareng IDN Times!

Mengenal payudara

Payudara merupakan organ kelenjar yang ada pada dada. Bagian tubuh ini terdiri dari jaringan ikat, lemak, dan kelenjar susu yang mampu menghasilkan ASI. Baik perempuan maupun laki-laki memilikinya, tetapi jaringan payudara laki-laki gak memiliki lobulus khusus yang menjadi ciri khas kemampuan fisiologis menyusui. 

Dilansir Medicinenet, payudara gak mengandung otot. Jaringan payudara menempel dan terletak di atas otot-otot dinding dada. Adapun pada seluruh bagian payudara terdapat pembuluh darah dan pembuluh limfatik yang mengalirkan cairan ke kelenjar getah bening. 

Fungsi utama dari payudara pada perempuan yakni sebagai untuk menyusui bayi setelah melahirkan. Selain itu, fisiologi perempuan ini juga menjadi daya tarik tersendiri bagi laki-laki. Jaringan saraf yang ada, mampu memberikan sensasi ketika payudara dirangsang dan meningkatkan gairah seksual. 

Payudara jadi titik favorit ketika melakukan foreplay, sebelum aktivitas seks. Termasuk memainkannya dengan melumat atau meremasnya. Namun, kekhawatiran muncul, benarkah payudara yang sering diremas akan cepat kendur?

Apakah payudara yang sering diremas akan mengakibatkan kendur?

Apakah Payudara yang Sering Diremas akan Mengakibatkan Kendur?ilustrasi meremas payudara (pexels.com/Алекке Блажин)

Sejatinya, payudara tercipta dalam berbagai bentuk. Jaringan lemak yang berada di bawah kulit menentukan ukuran dan sangat berbeda antara satu individu dengan lainnya. Pada masa pubertas, payudara akan bertumbuh hingga ukuran tertentu, sesuai genetiknya.

Seiring berjalannya waktu, perubahan tampilan payudara sangat mungkin terjadi. Kasus ptosis payudara alias payudara kendur merupakan hal umum. Cirinya termasuk bentuk payudara yang tampak lebih rendah di dada, puting yang mengarah ke bawah, dan payudara gak lagi penuh seperti remaja. 

Beberapa mitos berkembang, alasan di balik kendurnya payudara adalah karena sering diremas. Lantas, apakah payudara yang sering diremas akan mengakibatkan kendur? Untungnya, mitos tersebut hanyalah mitos dan gak ada bukti ilmiah yang menunjukkan kaitan antar keduanya. 

Baca Juga: 7 Manfaat Menghisap Payudara untuk Kesehatan Perempuan

Apa yang menyebabkan payudara menjadi kendur?

Payudara kendur terjadi akibat ligamen Cooper mulai kehilangan elastisitas. Ligamen inilah yang bertanggung jawab untuk mengangkat payudara. Hasilnya, payudara menjadi kempis dan melemah dibanding kondisi sebelumnya. 

Alih-alih karena diremas, bisa jadi penyebab payudara kendur adalah kebiasaan yang dilakukan berulang dalam waktu lama. Selain itu, ada faktor alami yang gak bisa dihindari, seperti usia, pun berpotensi membuat payudara kendur.

1. Gravitasi

Apakah Payudara yang Sering Diremas akan Mengakibatkan Kendur?ilustrasi payudara (pexels.com/cottonbro)

Yap, faktor alami lain yang menjadi penyebab payudara kendur adalah gravitasi. Tarikan gravitasi selama bertahun-tahun, secara otomatis ikut menyebabkan payudara condong ke bawah. 

Gaya tarik ini semakin kuat memengaruhi perempuan dengan payudara berukuran lebih besar. Gaya tarik bumi ini tentu gak bisa dihindari, kan? Namun, kamu bisa mengantisipasinya dengan menggunakan penyangga khusus, seperti bra

2. Penggunaan ukuran bra yang salah

Apakah Payudara yang Sering Diremas akan Mengakibatkan Kendur?ilustrasi bra (pexels.com/Castorlystock)

Jangan anggap remeh bra yang sedang digunakan. Sebab, ukuran dan model yang kurang tepat akan memengaruhi efektivitasnya dalam menyangga payudara. Mau bra biasa ataupun sport bra, menemukan ukuran dan bentuk yang sesuai sangatlah penting. 

Michael Edwards, MD, ahli bedah payudara dan presiden American Society for Aesthetic Plastic Surgery mengungkapkan pada Women's Health Magazine, makin banyak payudara memantul, semakin besar kemungkinannya kendur. Gerakan yang terus menerus tanpa bantuan penyangga yang tepat, menyebabkan stres pada kulit dan kolagen yang ada di sekitar payudara. 

3. Merokok

Apakah Payudara yang Sering Diremas akan Mengakibatkan Kendur?ilustrasi merokok (pexels.com/Cottonbro)

Pernah membaca peringatan di kemasan rokok? Yup, selain bersifat karsinogenik alias pemicu kanker, merokok juga dapat menyebabkan payudara kendur. Zat karsinogen yang terkandung dalam asap pembakaran rokok mengakibatkan kerusakan pada elastin.

Padahal, elastin merupakan protein tubuh yang bertanggung jawab menjaga kulit tetap kencang dan fleksibel. Selain itu, setiap jumlah rokok dapat melemahkan dan membuat kulit lebih tua karena mengurangi pasokan suplai darah ke permukaan kulit.

Baca Juga: 5 Makanan Sehat untuk Memperbesar Payudara Secara Alami, Tanpa Operasi

4. Melewatkan sunscreen

Apakah Payudara yang Sering Diremas akan Mengakibatkan Kendur?ilustrasi mengoleskan krim tabir surya (pixabay.com/AdoreBeautyNZ)

Selain panas, sengatan matahari juga mengandung ultraviolet yang sangat memengaruhi kesehatan kulit. Ketika gak mendapatkan perlindungan yang cukup, sinar ini dapat merusak lapisan kulit dan mengurangi elastisitasnya. 

Jika kamu mengenakan pakaian yang gak menutup area payudara, ada baiknya mengoleskan tabir surya sebelum keluar rumah. Melapisi payudara dengan tabir surya dapat mencegah kulit payudara dari dehidrasi, rusak dan akhirnya kendur.

5. Diet yang gak sehat

Apakah Payudara yang Sering Diremas akan Mengakibatkan Kendur?ilustrasi berat badan turun (pexels.com/SHVETS production)

Menurunkan berat badan hingga ke angka ideal BMI memang bagus. Masalahnya, melakukannya secara mendadak hingga menyebabkan penurunan ekstrim dapat memengaruhi bentuk payudara.

Namun, penyebab payudara kendur satu ini bisa diantisipasi dengan menggunakan bra yang tepat. Selain itu, diet yo-yo juga menjadi alasan payudara tampak gak lagi kencang. Perubahan berat badan dari berkurang-bertambah dan terus berulang justru membuat jaringan payudara mengendur. 

Cara mengencangkan payudara yang kendur

Selain gravitasi, beberapa faktor penyebab payudara kendur masih bisa diatasi. Misalnya, faktor usia, kamu mungkin bisa mengambil bedah payudara untuk kembali mengencangkannya. Tindakannya dapat berupa pengangkatan sebagian kulit atau jaringan lemak, serta pemasangan implan. Konsultasikan dengan dokter terpercaya jika kamu menghendaki cara ini. 

Mengenakan bra yang tepat juga menjadi cara mencegah payudara kendur agar tak makin parah. Saat membeli bra, usahakan mengunjungi toko yang memiliki staf profesional, sehingga bisa membantumu mengukur dan menentukan bra sesuai tubuhmu. 

Selain itu, coba latih tubuh bagian atas dengan gerakan olahraga untuk melatih otot sekitar payudara. Gerakkan bagian lengan atas dan bahu untuk membentuk payudara yang lebih kencang dan sehat. Penuhi juga nutrisi dan ubah gaya hidup gak sehat, agar mendukung aktivitas pembentukan fisik yang dilakukan.  

Sekarang, jika muncul pertanyaan apakah payudara yang sering diremas akan mengakibatkan kendur? Maka jawabannya adalah, mitos. Jadi, jangan percaya lagi, ya!

Baca Juga: 5 Mitos Payudara yang Dibantah Ahli Seksologi, Jangan Minder

Topik:

  • Laili Zain
  • Lea Lyliana
  • Bayu Aditya Suryanto

Berita Terkini Lainnya