Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tanda Kamu Sedang Depresi, Bukan Sekadar Sedih Biasa

ilustrasi merasa depresi (Unsplash.com/DANNY G)
ilustrasi merasa depresi (Unsplash.com/DANNY G)

Setiap orang pasti pernah merasa sedih atau stres karena permasalahan yang terjadi dalam hidupnya. Namun, jika kondisi itu makin terasa berat dan berlarut-larut, ujungnya depresi berpotensi menyerang kesehatan mentalmu. Kalau sudah seperti ini, untuk bangkit kembali akan butuh usaha yang lebih besar atau malah bantuan orang lain.

Sebelum jadi makin berat, ada baiknya untuk mengenali tanda-tanda saat kamu mulai mengalami depresi agar bisa cepat tanggap mengatasinya.

1. Mulai kehilangan minat pada hal-hal yang disenangi

ilustrasi menyendiri (unsplash.com/Anthony Tran)
ilustrasi menyendiri (unsplash.com/Anthony Tran)

Jika dalam kondisi normal kamu bisa melakukan banyak aktivitas, maka lain cerita saat depresi mulai menyerang. Bukan cuma malas melakukan rutinitas, kamu bahkan juga mulai kehilangan minat pada aktivitas favoritmu.

Hal-hal yang biasanya kamu senangi, kini tampak gak menarik lagi. Kamu hanya ingin menyendiri tanpa melakukan apa pun dan menikmati kesedihan yang ada. Kalau seperti ini, bukannya bangkit tapi kamu malah makin terjebak depresi yang semakin dalam.

2. Pikiran dipenuhi dengan hal negatif

ilustrasi berpikir (unsplash.com/Nik Shuliahin)
ilustrasi berpikir (unsplash.com/Nik Shuliahin)

Gak cuma jadi kehilangan minat beraktivitas, kamu juga mulai terjebak dalam pikiran negatif sepanjang waktu. Meski sebenarnya sadar kalau hal ini terasa sangat mengganggu, tapi kamu seolah gak mampu bangkit untuk melawan pikiranmu sendiri.

Kamu justru jadi makin larut dalam pikiranmu sendiri yang sayangnya malah makin menjatuhkan semangat hidupmu. Walhasil, pikiranmu makin kalut dan gak mampu memandang segala sesuatu secara jernih dan utuh.

3. Kamu gak seperti dirimu lagi

ilustrasi perempuan menunduk (unsplash.com/Chad Madden)
ilustrasi perempuan menunduk (unsplash.com/Chad Madden)

Saat rasa sedih dan beban pikiran mulai mengarah pada depresi yang makin dalam, hati dan pikiran seolah gak bisa menyatu dalam tubuhmu. Dirundung kesedihan membuatmu bersikap dan berpikir seperti bukan dirimu yang biasanya.

Kamu seolah mulai kehilangan jati diri dan menjadi orang lain yang tidak kamu kenal sama sekali. Bahkan orang-orang di sekitarmu pun juga ikut merasakan hal yang sama karena melihat perubahan sikap dan perangaimu.

4. Merasa sendiri dan terasing

ilustrasi bersedih (unsplash.com/@musickid98)
ilustrasi bersedih (unsplash.com/@musickid98)

Makin berat lagi, depresi yang berimbas pada keinginan untuk menepi dan menyendiri justru membuat kondisimu makin terasing. Bukan diasingkan, justru sikapmu sendiri yang membuat situasi ini tercipta karena memilih menjauh dari semua orang.

Hingga di satu titik kamu mulai merasa sendirian tanpa seseorang yang bisa dijadikan sandaran untuk sekadar berkeluh kesah. Duniamu pun jadi asing dan sepi. Bukan gak ada dukungan psikologis, tapi kamu sendiri yang memilih menyendiri akibat terlalu larut dalam kesedihan. 

5. Merasa kehilangan arah dalam menjalani hidup

ilustrasi cemas (unsplash.com/Tina Markova)
ilustrasi cemas (unsplash.com/Tina Markova)

Saat depresi jadi makin terasa membebani pikiran, gak mengherankan kalau kamu mulai jadi kehilangan arah dalam menjalani hari-harimu. Semua aktivitas jadi terasa berat untuk dilakukan saat kamu sudah kehilangan semangat dan tujuan hidup.

Tujuan hidup yang selama ini ingin kamu raih seketika sirna karena tergeser oleh beban yang kamu rasakan. Tanpa semangat hidup, jalan yang biasa kamu lalui seolah jadi gelap dan membuatmu berdiri di tempat hingga takut untuk mulai melangkah kembali.

Depresi bukan hal yang mampu kamu atasi sendiri saat makin dibiarkan berlarut-larut. Terlebih saat kelima tanda tadi mulai muncul, segeralah sadari kondisimu yang butuh bantuan orang lain untuk bisa bangkit kembali. Asal keinginan untuk bangkit masih ada, kamu pasti bisa lepas dari kondisi ini.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Izza Namira
EditorIzza Namira
Follow Us