Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

18 Orang Positif COVID-19 dari Klaster Proyek Bendungan di Ponorogo

Ilustrasi corona (IDN Times/Arief Rahmat)
Ilustrasi corona (IDN Times/Arief Rahmat)

Ponorogo, IDN Times - Klaster kembali muncul di Ponorogo setelah 18 karyawan proyek Bendungan Bendo, Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo dinyatkan terkonfirmasi COVID-19. Dua di antaranya kini menjalani perawatan dan isolasi di rumah sakit. Sedangkan 16 karyawan lain yang juga terkonfirmasi COVID-19 menjalani isolasi mandiri di kediaman masing-masing. Sebab, kondisinya dinyatakan baik.

Mereka mengalami gejala ringan, seperti demam lebih dari 38 derajat celsius, batuk, dan nyeri tenggorokan.  "Dari 18 pegawai proyek yang positif,  enam di antaranya ber-KTP Ponorogo," kata Kepala Dinas Kesehatan Ponorogo, Rahayu Kusdarini, Senin (12/10/2020).

1. Kantor proyek libur

Ilustrasi virus corona. (IDN Times/Mia Amalia)
Ilustrasi virus corona. (IDN Times/Mia Amalia)

Sedangkan 12 karyawan yang lain, ia melanjutkan, berasal dari luar kota. Mereka telah pulang ke daerah masing-masing dengan menumpang kendaraan pribadi. Dengan demikian, tidak berpotensi menularkan COVID-19 kepada orang lain.

Begitu tiba di kampung halamannya, selusin karyawan confirmed COVID-19 itu harus menjalani isolasi mandiri. "Untuk sementara kantor proyek libur, para pegawainya libur. Tapi, untuk proyek di lapangan tetap jalan,"  ujar Rahayu. 

2 . Bermula dari rapid test oleh manajemen proyek bendungan

Dok. IDN Times/Istimewa
Dok. IDN Times/Istimewa

Ia lantas menjelaskan tentang diketahuinya penularan COVID-19 di klaster baru, yakni proyek Bendungan Bendo. Menurutnya, beberapa hari lalu pihak manajemen melangsungkan tes kesehatan rutin termasuk rapid test bagi seluruh karyawan. Seorang di antaranya terdeteksi reaktif COVID-19.

Pemeriksaan lanjutan, yakni Polymerase Chain Reaction dengan metode swab dilakukan. Hasilnya pun dinyatakan confirmed atau positif. "Dari hasil tracing ditemukan 18 karyawan yang positif,"  ujar Rahayu.

Ia menduga penularan COVID bermula dari mobilitas karyawan. "Mungkin karena kesibukan," ucap dia kepada sejumlah wartawan. 

3. Termasuk klaster baru di Ponorogo

Penyambutan 40 santri  Pondok Modern Darussalam Gontor Kampus 2 yang telah dinyatakan negatif COVID-19 dan selesai menjalani karantina di Surabaya. Dok.IDN Times/Istimewa
Penyambutan 40 santri Pondok Modern Darussalam Gontor Kampus 2 yang telah dinyatakan negatif COVID-19 dan selesai menjalani karantina di Surabaya. Dok.IDN Times/Istimewa

Sementara itu, jumlah kasus COVID-19 di Ponorogo hingga awal pekan ini tercatat sebanyak 467. Menurut Rahayu, sebanyak 17 di antaranya meninggal dunia, 83 pasien masih menjalani isolasi, dan 367 lainnya dinyatakan sembuh.

Penularan COVID-19 itu terdiri dari beberapa klaster, seperti Pondok Modern Darussalam Gontor; Pondok Al-Fatah, Temboro, Magetan; Asrama Haji Surabaya; dan jagong bayi di wilayah Kecamatan Ponorogo. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Faiz Nashrillah
EditorFaiz Nashrillah
Follow Us