Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

32 Bus Salawat Ramah Lansia-Disabilitas Siaga Antar Jemaah Haji

Bus selawat untuk jemaah haji di Makkah. (IDN Times/Sunariyah)
Bus selawat untuk jemaah haji di Makkah. (IDN Times/Sunariyah)
Intinya sih...
  • Bus Salawat disiapkan untuk mengantar jemaah haji dari hotel ke Masjidil Haram selama 24 jam.
  • Ada 32 Bus Salawat dengan spesifikasi ramah bagi pengguna kursi roda, penyandang disabilitas, dan jemaah berkebutuhan khusus lainnya.
  • PPIH bekerja sama dengan lima perusahaan otobus dalam penyiapan layanan Bus Salawat, yang sudah termasuk dalam unsur pembiayaan pada Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH).

Jakarta, IDN Times - Sebagian jemaah haji Indonesia mulai berdatangan ke Kota Suci Makkah al-Mukarramah. Untuk mengantar jemaah dari hotel ke Masjidil Haram, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi telah menyiapkan Bus Salawat. 

Bus Salawat merupakan salah satu layanan transportasi yang disiapkan PPIH bagi jemaah haji selama di Makkah. Bus ini mengantar jemaah dari hotel ke Masjidil Haram, pergi dan pulang, dan beroperasi selama 24 jam.

"Di Makkah, kita siapkan Bus Salawat yang akan beroperasi 24 jam untuk mengantar jemaah haji dari hotel ke Masjidil Haram," ujar Direktur Layanan Haji Luar Negeri Muchlis M Hanafi di Makkah, Minggu (11/5/2025).

"Kita siapkan layanan inklusi, dengan hadirkan Bus Salawat yang ramah dengan jemaah lansia dan berkebutuhan khusus," sambungnya dalam keterangan tertulis.

1. Disiapkan 32 Bus Salawat ramah lansia dan disabilitas

Bus selawat untuk jemaah haji di Makkah. (IDN Times/Sunariyah)
Bus selawat untuk jemaah haji di Makkah. (IDN Times/Sunariyah)

Menurut Muchlis, setidaknya ada 32 Bus Salawat dengan spesifikasi ramah bagi pengguna kursi roda, penyandang disabilitas, dan jemaah berkebutuhan khusus lainnya. Bus didesain khusus dengan low deck yang bisa dilewati kursi roda. Pada bagian dalam juga disiapkan space khusus untuk menyimpan kursi roda.

"Seluruh armada telah dipasang GPS dan CCTV yang dapat diakses oleh petugas," sebut Muchlis.

2. Bus Salawat ada di 3 terminal wilayah Makkah

Bus selawat untuk jemaah haji di Makkah. (IDN Times/Sunariyah)
Bus selawat untuk jemaah haji di Makkah. (IDN Times/Sunariyah)

Jemaah haji Indonesia yang tinggal di wilayah Syisah dan Raudhah, akan menggunakan terminal Syib Amir. Jemaah yang tinggal di wilayah Jarwal, akan menggunakan terminal Jabal Ka'bah. Untuk jemaah yang tinggal di wilayah Misfalah, mereka akan menggunakan terminal Ajyad.

Tahun ini, PPIH bekerja sama dengan lima perusahaan otobus dalam penyiapan layanan Bus Salawat. Lima perusahaan itu adalah Abu Sarhad, Dallah, Durrat Al Munawwara, Mawakeb Al Khair, dan Rawahel Al Mashaer.

3. Bus Salawat gratis untuk jemaah haji Indonesia

(Media Center Haji)
(Media Center Haji)

Kepada jemaah, Kepala Bidang Transportasi pada PPIH Arab Saudi, Mujib Roni, mengingatkan bahwa layanan ini sudah termasuk dalam unsur pembiayaan pada Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH). Para supir sudah dibayar sehingga jemaah tidak perlu memberikan tips.

"Tidak ada uang tips, baksyis, apalagi pungutan liar," tandas Mujib

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sunariyah Sunariyah
EditorSunariyah Sunariyah
Follow Us