Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

500 Guru Honorer dari Sabang sampai Merauke Dapat Bonus Ultah Bonvie

Bonvie.jpg
Pendiri Bonvie Haircare Angela Vernanda (kiri) bersama Direktur Bonvie Haircare Septio Sadikin bersama saat diwawancara usai memberikan bantuan perbaikan atap gedung SDN Pasir Angin 4, Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (2/7/2025). Linna Susanti/IDN Times
Intinya sih...
  • Bonvie memberikan bonus Rp250 ribu kepada 500 guru honorer di seluruh Indonesia
  • Bonvie merenovasi 5 sekolah dasar dan salurkan 50 beasiswa untuk anak-anak SD
  • Tim Bonvie turun langsung ke lapangan sebagai guru sehari di SDN Pasirangin 04, Megamendung, Jawa Barat

Bogor, IDN Times – Bonus apresiasi Rp250 ribu diberikan kepada 500 guru honorer di seluruh Indonesia. Perhatian terhadap kesejahteraan guru menjadi bagian dari Ultah ke-5 Bonvie. 

Pendiri Bonvie Haircare, Angela Vernanda, mengatakan inisiatif ini adalah bagian dari cita-cita besar untuk kepedulian membantu bergerak memajukan tenaga pendidik dan pendidikan anak bangsa. 

Bersama sejumlah sekolah dari Sabang sampai Merauke, Bonvie tak hanya fokus pada pencapaian bisnis, tapi juga berbagi keberkahan dalam rangkaian program sosial “Tumbuh Bersama Bonvie". 

"Cita-cita kami sederhana: ingin menjadi brand yang baik. Dan kami percaya bahwa menjadi baik dimulai dari keberanian untuk berbagi, bertumbuh, dan memberdayakan,” kata Angela seusai memberikan bantuan dan sehari mengajar di SDN Pasir Angin 4 Megamendung, Bogor, Rabu (2/7/2025).

1. Bonvie renovasi 5 sekolah dasar dan salurkan 50 beasiswa untuk anak-anak SD

Kamar mandi siswa.jpg
Kepala Sekolah SDN Pasir Angin 4 Encep Saputra saat memperlihatkan kondisi kamar mandi siswa yang rawan longsor, Rabu (2/7/2025). Linna Susanti/IDN Times

Tak hanya guru, anak-anak pun jadi fokus utama Bonvie dalam ulang tahun ke-5 mereka. Tahun ini, Bonvie merenovasi lima sekolah dasar di daerah pelosok, termasuk SDN Pasir Angin 4 di Megamendung, Bogor, serta menyalurkan 50 beasiswa pendidikan untuk siswa SD dari keluarga prasejahtera.

Di SDN Pasir Angin 4 sendiri, kondisi bangunan sangat memprihatinkan, atap rapuh, kamar mandi rusak, dan ruang belajar tidak layak.

Cuaca cerah pun ada potensi ambruk. Kami kadang harus belajar di luar ruangan,” ujar Kepala Sekolah Encep Saputra. 

2. Turun langsung ke lapangan, tim Bonvie jadi guru sehari di SDN Pasirangin 04

Siswa SD.jpg
Dari balik papan pintu bolong, para siswa Kelas 6 SDN Pasir Angin 4 saat menjalani KBM bersama tim Haircare Bonvie melalui Yayasan 1.000 Guru, Rabu (2/7/2025). (Linna Susanti/IDN Times).

Untuk memperkuat semangat kolaborasi, hampir seluruh tim internal Bonvie turun langsung ke lapangan dan ikut mengajar di SDN Pasirangin 04, Megamendung, Jawa Barat. Aksi ini menjadi simbol nyata perusahaan tidak hanya berbisnis, tapi juga membangun komunitas yang peduli.

Direktur Bonvie, Septio Sadikin, menyebut pentingnya kerja sama lintas pihak dalam mendukung pendidikan.

“Kami senang bisa menggandeng Benih Baik, 1000guru, dan Hoshizora Foundation. Harapannya, ke depan makin banyak kolaborasi positif untuk anak-anak Indonesia,” ujar dia.

3. Kondisi sekolah berpengaruh ke kemampuan belajar siswa

Atap sekolah rapuh.jpg
Kepsek SDN Pasir Angin 4 Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat bersamaCo-Founder Bonvie Haircare Septio Sadikin saat meninjau atap ruang guru yang rapuh, Rabu (2/7/2025). Linna Susanti/IDN Times

Konten kreator pendidikan, Galih Sulistyaningra, ikut hadir dalam kegiatan sosial Bonvie dan menyaksikan langsung kondisi pendidikan di pelosok. Menurut Galih, inisiatif seperti ini membuka mata akan ketimpangan pendidikan yang masih terjadi.

“Lewat kegiatan ini kita tahu bagaimana murid-murid di daerah terpencil hidup dan belajar. Semoga Bonvie menjangkau lebih banyak sekolah, agar lebih banyak anak-anak yang terinspirasi dan bisa mengubah nasib,” ungkap Galih.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rochmanudin Wijaya
EditorRochmanudin Wijaya
Follow Us