55 Kantor di Jakarta Terpapar COVID-19, Ini Daftar Lengkapnya

Jakarta, IDN Times - Pemprov DKI jakarta mengungkapkan terdapat 55 perkantoran di Jakarta yang telah terpapar virus corona dan menjadi klaster. Berdasarkan data yang dihimpun IDN Times pada Senin (31/8/2020), sebanyak 55 kantor tersebut menyebabkan 442 orang positif COVID-19.
Kasus terbanyak terjadi di kantor kementerian yang ada di Jakarta. Simak sebaran lengkapnya berikut ini.
1. Kementerian (127 orang)

Berdasarkan data yang dirlis Pemprov DKI Jakarta di corona.jakarta.go.id, kasus terbanyak terjadi di kantor Kementerian Keuangan dengan 25 kasus. Kemudian, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memiliki 22 kasus, dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 17 kasus. Berikut sebaran lengkapnya:
- Kementerian Keuangan: 25 orang
- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan: 22 orang
- Kementerian Pariwisata dan Eknomomi Kreatif: 17 orang
- Kementerian Pemuda dan Olahraga: 10 orang
- Kementerian Kesehatan: 10 orang
- Kementerian ESDM: 9 orang
- Kementerian Komunikasi dan Informatika: 7 orang
- Kementerian Kelautan: 6 orang
- Kementerian Perhubungan: 6 orang
- Kementerian Pertahanan: 6 orang
- Kementerian Koordinator PMK: 3 orang
- Kementerian Luar Negeri: 3 orang
- Kemenpan RB: 3 orang
2. BUMN dan lembaga pemerintah lainnya (99 orang)

Klaster perkantoran dengan kasus terbanyak kedua berasal dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Lembaga Pemerintah Lainnya. Samsat Polda Metro Jaya dan Kimia Farma Pusat menjadi dua kantor dengan kasus terbanyak dari kelompok ini. Berikut sebaran lengkapnya:
- Samsat Polda Metro Jaya: 20 orang
- Kimia Farma Pusat: 12 orang
- Wartawan Samsat Polda: 10 orang
- Litbangkes: 8 orang
- PLN: 7 orang
- RNI Waskita: 7 orang
- BRI: 6 orang
- BPOM: 5 orang
- BATAN: 5 orang
- Polsek Kelapa Gading: 4 orang
- Pertamina: 3 orang
- Komisi Yudisial: 3 orang
- LKPP: 3 orang
- PT Telkom: 3 orang
- Bea Cukai Soekarno Hatta: 3 orang
3. Pemerintah di wilayah DKI Jakarta (92 orang)

Pemerintah di wilayah DKI Jakarta juga memiliki kasus positif COVID-19. Berdasarkan data yang dihimpun IDN Times, sebanyak 92 orang terpapar virus corona dari kelompok ini. Berikut adalah sebaran lengkapnya:
- Sudin Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian Jakarta Utara: 25 orang
- Dinas Kesehatan DKI Jakarta: 19 orang
- UPBJ Jakarta Utara: 7 orang
- PD PAM Jaya: 5 orang
- Sudin Lingkungan Hidup Jakarta Timur: 5 orang
- Disnakertrans DKI Jakarta: 4 orang
- DPRD DKI Jakarta: 4 orang
- Dishub MT Haryono: 4 orang
- BPKD: 4 orang
- Dinas UMKM DKI Jakarta : 3 orang
- Dinas Pertamanan Kemayoran: 3 orang
- Palyja: 3 orang
- Bagian Perekonomian Walikota Jakarta Utara: 3 orang
- PTSP Wali Kota Jakarta Barat: 3 orang
4. Perusahaan dan lembaga non-pemerintahan (89 orang)

Sebanyak 89 orang dari tujuh perusahaan swasta dan lembaga non-pemerintahan terpapar COVID-19. Berdasarkan data yang dihimpun IDN Times, kasus terbanyak berasal dari PT Samudera Indonesia dan lembaga Aksi Cepat Tanggap (ACT). Berikut sebaran lengkapnya.
- PT Samudera Indonesia: 54 orang
- Aksi Cepat Tanggap: 12 orang
- PMI Pusat: 6 orang
- PT Indofood Pademangan: 6 orang
- PT Astra Daihatsu Motor: 5 orang
- Citibank Indonesia Pacific Century Place SCBD: 3 orang
- Bank Danamon: 3 orang
5. Kelurahan di DKI Jakarta (35 orang)

Selain itu, kasus COVID-19 juga banyak ditemukan di kantor Kelurahan di DKI Jakarta. Berdasarkan data yang dihimpun IDN Times, 35 orang dari enam kelurahan yang terpapar virus corona. Berikut sebaran lengkapnya:
- Kelurahan Cempaka Putih Barat: 9 orang
- Kelurahan Harapan Mulia: 6 orang
- Kelurahan Cempaka Putih Timur: 7 orang
- Kelurahan Karang Anyar: 7 orang
- Kelurahan Tanjung Priok: 3 orang
- Kelurahan Papanggo: 3 orang